Pembentukan Karakter Kewirausahaan Melalui Pembinaan Softskill Pada Perempuan Di Kelurahan Lette

Pandemic Covid-19 menuntut perempuan untuk mampu bersikap cerdas dan proaktif dalam menghadapinya. Hal ini dapat menjadi pendorong bagi mereka untuk dapat mengambil peran penting dalam ketahanan keluarga baik secara psikologis maupun social ekonomi. Di Kelurahan Lette, nampak ibu rumah tangga pada umumnya memiliki faktor-faktor pendorong untuk berwirausaha disamping mereka juga memiliki potensi untuk berwirausaha baik secara mental dan materil. Oleh karena itu, dalam upaya mendorong perilaku berwirausaha kaum perempuan di wilayah ini maka Lurah Lette mengkolaborasikan pelatihan softskill pada pengabdian masyarakat ITB Nobel Indonesia dengan Dinas Koperasi Kota Makassar dimana kegiatan pengabdian ini memberi stimulasi pembentukan karakter kewirausahaan melalui metode experential learning pada pembelajaran orang dewasa (andragogi) dan Dinas Koperasi memberi informasi tentang bantuan dan program pemerintah untuk menggalakkan perilaku wirausaha di kalangan masyarakat Kota Makassar.   The Covid-19 pandemic nowadayas requires women to be smart and proactive in dealing with it. This can be a booster for them in taking part  of this very important role in family resilience both psychologically and socio-economically. In Kelurahan Lette, commonly housewives have the driving factors for doing entrepreneurship besides they have potential support both mentally and materially. Therefore, in the effort to encourage women's entrepreneurial behavior in this region, Lurah Lette collaborates on soft skills training with ITB Nobel Indonesia community service with Dinas Koperasi Makassar where the activity stimulates the formation of entrepreneurial character through experiential learning methods in adult learning (andragogy) whereas Dinas Koperasi provides information about government assistance and programs to promote entrepreneurial behavior among the people of Makassar City.