Nurmalia Saraswati, M. Moektiwardoyo, M. I. Barliana
{"title":"三烯提取物的抗病毒活性和三月叶的成分。R.Br)神经抗酶H5N1与Munana Assay方法","authors":"Nurmalia Saraswati, M. Moektiwardoyo, M. I. Barliana","doi":"10.24198/ijbp.v1i1.35161","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Virus influenza A (H5N1) merupakan wabah utama yang berpotensi menyebabkan epidemik di seluruh dunia. Telah ditemukan banyaknya kasus resistensi terhadap obat antivirus influenza A sehingga penggunaannya mulai dibatasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk melakukan pengembangan obat baru yang lebih efektif dan aman untuk melawan virus influenza A. Tanaman herbal menjadi salah satu sumber pengembangan obat antivirus baru. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian aktivitas antivirus dari ekstrak dan fraksi ekstrak daun miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br) melalui penentuan IC50 terhadap enzim neuraminidase menggunakan metode MUNANA Assay. Konsentrasi optimal enzim neuraminidase yang digunakan adalah 1,25 U/mL. Validasi metode dilakukan melalui penentuan IC50 dari inhibitor DANA terhadap enzim neuraminidase yaitu sebesar 15,72 µg/mL. Hasil pengujian aktivitas inhibisi enzim neuraminidase oleh ekstrak etanol, fraksi etil asetat, fraksi n-heksan dan fraksi air daun miana secara berturut-turut adalah 339,1 µg/mL; 125,6 µg/mL, 355,4 µg/mL dan 288,5 µg/mL. Dari seluruh sampel yang diuji, fraksi etil asetat memiliki aktivitas potensial penghambatan yang paling baik.","PeriodicalId":185156,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Biological Pharmacy","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aktivitas Antivirus Ekstrak dan Fraksi Daun Miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) terhadap Enzim Neuraminidase H5N1 dengan Metode Munana Assay\",\"authors\":\"Nurmalia Saraswati, M. Moektiwardoyo, M. I. Barliana\",\"doi\":\"10.24198/ijbp.v1i1.35161\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Virus influenza A (H5N1) merupakan wabah utama yang berpotensi menyebabkan epidemik di seluruh dunia. Telah ditemukan banyaknya kasus resistensi terhadap obat antivirus influenza A sehingga penggunaannya mulai dibatasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk melakukan pengembangan obat baru yang lebih efektif dan aman untuk melawan virus influenza A. Tanaman herbal menjadi salah satu sumber pengembangan obat antivirus baru. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian aktivitas antivirus dari ekstrak dan fraksi ekstrak daun miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br) melalui penentuan IC50 terhadap enzim neuraminidase menggunakan metode MUNANA Assay. Konsentrasi optimal enzim neuraminidase yang digunakan adalah 1,25 U/mL. Validasi metode dilakukan melalui penentuan IC50 dari inhibitor DANA terhadap enzim neuraminidase yaitu sebesar 15,72 µg/mL. Hasil pengujian aktivitas inhibisi enzim neuraminidase oleh ekstrak etanol, fraksi etil asetat, fraksi n-heksan dan fraksi air daun miana secara berturut-turut adalah 339,1 µg/mL; 125,6 µg/mL, 355,4 µg/mL dan 288,5 µg/mL. Dari seluruh sampel yang diuji, fraksi etil asetat memiliki aktivitas potensial penghambatan yang paling baik.\",\"PeriodicalId\":185156,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Biological Pharmacy\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Biological Pharmacy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/ijbp.v1i1.35161\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Biological Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/ijbp.v1i1.35161","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Aktivitas Antivirus Ekstrak dan Fraksi Daun Miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R.Br.) terhadap Enzim Neuraminidase H5N1 dengan Metode Munana Assay
Virus influenza A (H5N1) merupakan wabah utama yang berpotensi menyebabkan epidemik di seluruh dunia. Telah ditemukan banyaknya kasus resistensi terhadap obat antivirus influenza A sehingga penggunaannya mulai dibatasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk melakukan pengembangan obat baru yang lebih efektif dan aman untuk melawan virus influenza A. Tanaman herbal menjadi salah satu sumber pengembangan obat antivirus baru. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian aktivitas antivirus dari ekstrak dan fraksi ekstrak daun miana (Plectranthus scutellarioides (L.) R. Br) melalui penentuan IC50 terhadap enzim neuraminidase menggunakan metode MUNANA Assay. Konsentrasi optimal enzim neuraminidase yang digunakan adalah 1,25 U/mL. Validasi metode dilakukan melalui penentuan IC50 dari inhibitor DANA terhadap enzim neuraminidase yaitu sebesar 15,72 µg/mL. Hasil pengujian aktivitas inhibisi enzim neuraminidase oleh ekstrak etanol, fraksi etil asetat, fraksi n-heksan dan fraksi air daun miana secara berturut-turut adalah 339,1 µg/mL; 125,6 µg/mL, 355,4 µg/mL dan 288,5 µg/mL. Dari seluruh sampel yang diuji, fraksi etil asetat memiliki aktivitas potensial penghambatan yang paling baik.