{"title":"Perbandingan Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga dan PCI (Pavement Condition Index) pada Ruas Jalan Sampang-Ketapang STA. 23+800-29+100 Provinsi Jawa Timur","authors":"Nur Laili Hafiza, Ibnu Sholichin","doi":"10.33005/kern.v8i1.62","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan Sampang-Ketapang adalah jalan yang memiliki kontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi di daerah Sampang karena jalan tersebut merupakan jalur alternatif menuju kota Bangkalan, Surabaya, dan Pamekasan serta jalur untuk menuju beberapa instansi pemerintah dan beberapa tempat wisata. Namun, jalan tersebut mengalami kerusakan pada beberapa bagian sehingga mengganggu keamanan bagi pengguna jalan. Melihat pentingnya ruas Jalan Sampang-Ketapang, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi tingkat keparahan kerusakan yang terjadi. Lokasi penelitian ini terletak di ruas jalan Sampang-Ketapang STA. 23+800 – 29+100 dengan membandingkan nilai kondisi kerusakan jalan antara kedua metode yaitu Metode Bina Marga dengan Metode PCI (Pavement Condition Index). Data yang dibutuhkan terdiri dari dua jenis yaitu data sekunder berupa data CBR serta data primer berupa data lalu lintas harian rata-rata (LHR), dokumentasi kerusakan dan dimensi kerusakan. Hasil perbandingan evaluasi tingkat kerusakan jalan berdasarkan Metode Bina Marga dan PCI (Pavement Condition Index) pada ruas jalan Sampang-Ketapang yaitu terdapat tujuh jenis kerusakan jalan dengan kerusakan dominan yaitu kerusakan retak dan kerusakan lubang. Perbandingan penilaian kerusakan menurut metode Bina Marga sebesar 5 berarti termasuk kategori pemeliharaan berkala sedangkan dengan metode PCI diperoleh nilai sebesar 78,13 yang berarti jalan masuk kategori pemeliharaan rutin. Jenis penanganan yang tepat adalah pelapisan ulang tambahan dengan tebal desain perkerasan tambahan (overlay) sebesar 60 mm. \nKata Kunci : Evaluasi Kerusakan Jalan, Nilai Kondisi Kerusakan Jalan, Usulan Perbaikan, Metode Bina Marga, Metode PCI.","PeriodicalId":354499,"journal":{"name":"KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/kern.v8i1.62","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbandingan Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga dan PCI (Pavement Condition Index) pada Ruas Jalan Sampang-Ketapang STA. 23+800-29+100 Provinsi Jawa Timur
Jalan Sampang-Ketapang adalah jalan yang memiliki kontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi di daerah Sampang karena jalan tersebut merupakan jalur alternatif menuju kota Bangkalan, Surabaya, dan Pamekasan serta jalur untuk menuju beberapa instansi pemerintah dan beberapa tempat wisata. Namun, jalan tersebut mengalami kerusakan pada beberapa bagian sehingga mengganggu keamanan bagi pengguna jalan. Melihat pentingnya ruas Jalan Sampang-Ketapang, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi tingkat keparahan kerusakan yang terjadi. Lokasi penelitian ini terletak di ruas jalan Sampang-Ketapang STA. 23+800 – 29+100 dengan membandingkan nilai kondisi kerusakan jalan antara kedua metode yaitu Metode Bina Marga dengan Metode PCI (Pavement Condition Index). Data yang dibutuhkan terdiri dari dua jenis yaitu data sekunder berupa data CBR serta data primer berupa data lalu lintas harian rata-rata (LHR), dokumentasi kerusakan dan dimensi kerusakan. Hasil perbandingan evaluasi tingkat kerusakan jalan berdasarkan Metode Bina Marga dan PCI (Pavement Condition Index) pada ruas jalan Sampang-Ketapang yaitu terdapat tujuh jenis kerusakan jalan dengan kerusakan dominan yaitu kerusakan retak dan kerusakan lubang. Perbandingan penilaian kerusakan menurut metode Bina Marga sebesar 5 berarti termasuk kategori pemeliharaan berkala sedangkan dengan metode PCI diperoleh nilai sebesar 78,13 yang berarti jalan masuk kategori pemeliharaan rutin. Jenis penanganan yang tepat adalah pelapisan ulang tambahan dengan tebal desain perkerasan tambahan (overlay) sebesar 60 mm.
Kata Kunci : Evaluasi Kerusakan Jalan, Nilai Kondisi Kerusakan Jalan, Usulan Perbaikan, Metode Bina Marga, Metode PCI.