{"title":"分析社交媒体对新常态竞选的影响","authors":"Eravany Noura Widyanggari","doi":"10.31506/jrk.v12i2.12112","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penurunan penyebaran Virus Covid-19 di bulan Mei 2020 telah memberikan ‘angin segar’ kepada masyarakat untuk memulai aktivitas dengan tatanan hidup baru (new normal). Langkah ini dimulai dengan kunjungan Presiden Jokowi di salah satu mal di Bekasi dan diikuti oleh penyampaikan informasi protokol kesehatan oleh Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19 di salah satu media sosial Youtube “Tips Cegah Corona di Mal Ala Dokter Reisa”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan masyarakat atas video tersebut, keputusan yang akan diambil oleh masyarakat setelah menyaksikan video tersebut dan apakah sosok pembicara berpengaruh terhadap penerimaan informasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis resepsi dari 10 orang informan dengan rentang usia produktif 25 – 34 tahun serta mengacu kepada teori pengambilan keputusan George R. Terry dan Brinckloe. Hasil penelitian menunjukkan tidak semua Informan setuju dengan informasi yang disampaikan atau masuk ke kategori Negotiated Reading. 90% mengambil keputusan akan tetap pergi ke mal dengan mematuhi protokol kesehatan berdasarkan Fakta dan Logika atau Rasionalitas. Masyarakat tidak terlalu memperhatikan sosok pemberi informasi namun lebih kepada informasi yang diberikan dan tetap mengikuti instruksi yang diberikan karena alasan kesehatan.","PeriodicalId":344242,"journal":{"name":"JRK (Jurnal Riset Komunikasi)","volume":"1 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS RESEPSI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KAMPANYE NEW NORMAL\",\"authors\":\"Eravany Noura Widyanggari\",\"doi\":\"10.31506/jrk.v12i2.12112\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penurunan penyebaran Virus Covid-19 di bulan Mei 2020 telah memberikan ‘angin segar’ kepada masyarakat untuk memulai aktivitas dengan tatanan hidup baru (new normal). Langkah ini dimulai dengan kunjungan Presiden Jokowi di salah satu mal di Bekasi dan diikuti oleh penyampaikan informasi protokol kesehatan oleh Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19 di salah satu media sosial Youtube “Tips Cegah Corona di Mal Ala Dokter Reisa”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan masyarakat atas video tersebut, keputusan yang akan diambil oleh masyarakat setelah menyaksikan video tersebut dan apakah sosok pembicara berpengaruh terhadap penerimaan informasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis resepsi dari 10 orang informan dengan rentang usia produktif 25 – 34 tahun serta mengacu kepada teori pengambilan keputusan George R. Terry dan Brinckloe. Hasil penelitian menunjukkan tidak semua Informan setuju dengan informasi yang disampaikan atau masuk ke kategori Negotiated Reading. 90% mengambil keputusan akan tetap pergi ke mal dengan mematuhi protokol kesehatan berdasarkan Fakta dan Logika atau Rasionalitas. Masyarakat tidak terlalu memperhatikan sosok pemberi informasi namun lebih kepada informasi yang diberikan dan tetap mengikuti instruksi yang diberikan karena alasan kesehatan.\",\"PeriodicalId\":344242,\"journal\":{\"name\":\"JRK (Jurnal Riset Komunikasi)\",\"volume\":\"1 4\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JRK (Jurnal Riset Komunikasi)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31506/jrk.v12i2.12112\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRK (Jurnal Riset Komunikasi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31506/jrk.v12i2.12112","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS RESEPSI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA KAMPANYE NEW NORMAL
Penurunan penyebaran Virus Covid-19 di bulan Mei 2020 telah memberikan ‘angin segar’ kepada masyarakat untuk memulai aktivitas dengan tatanan hidup baru (new normal). Langkah ini dimulai dengan kunjungan Presiden Jokowi di salah satu mal di Bekasi dan diikuti oleh penyampaikan informasi protokol kesehatan oleh Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19 di salah satu media sosial Youtube “Tips Cegah Corona di Mal Ala Dokter Reisa”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan masyarakat atas video tersebut, keputusan yang akan diambil oleh masyarakat setelah menyaksikan video tersebut dan apakah sosok pembicara berpengaruh terhadap penerimaan informasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis resepsi dari 10 orang informan dengan rentang usia produktif 25 – 34 tahun serta mengacu kepada teori pengambilan keputusan George R. Terry dan Brinckloe. Hasil penelitian menunjukkan tidak semua Informan setuju dengan informasi yang disampaikan atau masuk ke kategori Negotiated Reading. 90% mengambil keputusan akan tetap pergi ke mal dengan mematuhi protokol kesehatan berdasarkan Fakta dan Logika atau Rasionalitas. Masyarakat tidak terlalu memperhatikan sosok pemberi informasi namun lebih kepada informasi yang diberikan dan tetap mengikuti instruksi yang diberikan karena alasan kesehatan.