{"title":"在COVID大流行期间,策略增加了泗水巴罗卡雅雅零售商店的大米销售","authors":"Mohamad Lukmanul Hakim","doi":"10.61088/dinar.v6i1.473","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid 19 di Indonesia yang terdeteksi pertama kali pada tanggal 2 maret 2020 memberikan dampak yang besar dalam perekonomian, termasuk pelaku bisnis kecil. Maka dari itu diperlukan strategi khusus yang berbeda dengan strategi sebelum datang pandemi.Toko Barokah Jaya Surabaya merupakan salah satu toko ritel tradisional yang turut terdampak oleh adanya pandemi Covid-19, yaitu dengan terjadinya penurunan pendapatan atau omset yang diperoleh oleh toko ini terutama penjualan beras yang menjadi salah satu komoditi utama kebutuhan sehari-hari. \nPenelitian ini ingin mengetahui bagaimana strategi penjualan beras pada Toko Barokah Jaya Surabaya sebelum pandemi Covid 19 dan strategi meningkatkan penjualan setelah terkena dampak oleh pandemi covid 19 dengan harapan dapat bermanfaat sebagai referensi bagi para pelaku pasar serta pengamat ekonomi untuk melakukan peningkatan dalam menangani imbas dari sebuah pandemi. \nPenelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif fenomenologis. Hal ini dilakukan untuk mengungkap secara lebih mendalam apa yang ada dibalik fenomena-fenomena yang muncul terkait obyek penelitian. Yang mana pengumpulan datanya menggunakan teknik partisipan observation (observasi berperan serta)dan in depth interview (wawancara mendalam). \nHasil dari penelitian ini yaitu sebelum terjadi pandemi covid 19 menggunakan strategi pelayanan yang terbaik dan strategi WOM (Word of Mouth) alias mulut ke mulut. Kemudian strategi yang digunakan dalam meningkatkan penjualan beras pada Toko Barokah Jaya Surabaya di saat pandemi Covid 19 adalah dengan mengganti penjualan merk beras yang kurang diminati dengan yang lebih murah, memasang spanduk, memberikan potongan harga pembelian diatas 1 sak, membanting harga, dan order dan promosi online. Strategi yang dilakukan saat pandemi cukup berhasil, karena mengalami peningkatan omset. Pada bulan Agustus 2020, di mana terjadi penurunan omset karena pandemi, total omset adalah Rp. 51. 178.000, - kemudian pada bulan Desember 2021 naik menjadi Rp. 41.155.000.","PeriodicalId":292175,"journal":{"name":"Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI MENINGKATKAN PENJUALAN BERAS DI TOKO RITEL BAROKAH JAYA SURABAYA SAAT PANDEMI COVID 19\",\"authors\":\"Mohamad Lukmanul Hakim\",\"doi\":\"10.61088/dinar.v6i1.473\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi Covid 19 di Indonesia yang terdeteksi pertama kali pada tanggal 2 maret 2020 memberikan dampak yang besar dalam perekonomian, termasuk pelaku bisnis kecil. Maka dari itu diperlukan strategi khusus yang berbeda dengan strategi sebelum datang pandemi.Toko Barokah Jaya Surabaya merupakan salah satu toko ritel tradisional yang turut terdampak oleh adanya pandemi Covid-19, yaitu dengan terjadinya penurunan pendapatan atau omset yang diperoleh oleh toko ini terutama penjualan beras yang menjadi salah satu komoditi utama kebutuhan sehari-hari. \\nPenelitian ini ingin mengetahui bagaimana strategi penjualan beras pada Toko Barokah Jaya Surabaya sebelum pandemi Covid 19 dan strategi meningkatkan penjualan setelah terkena dampak oleh pandemi covid 19 dengan harapan dapat bermanfaat sebagai referensi bagi para pelaku pasar serta pengamat ekonomi untuk melakukan peningkatan dalam menangani imbas dari sebuah pandemi. \\nPenelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif fenomenologis. Hal ini dilakukan untuk mengungkap secara lebih mendalam apa yang ada dibalik fenomena-fenomena yang muncul terkait obyek penelitian. Yang mana pengumpulan datanya menggunakan teknik partisipan observation (observasi berperan serta)dan in depth interview (wawancara mendalam). \\nHasil dari penelitian ini yaitu sebelum terjadi pandemi covid 19 menggunakan strategi pelayanan yang terbaik dan strategi WOM (Word of Mouth) alias mulut ke mulut. Kemudian strategi yang digunakan dalam meningkatkan penjualan beras pada Toko Barokah Jaya Surabaya di saat pandemi Covid 19 adalah dengan mengganti penjualan merk beras yang kurang diminati dengan yang lebih murah, memasang spanduk, memberikan potongan harga pembelian diatas 1 sak, membanting harga, dan order dan promosi online. Strategi yang dilakukan saat pandemi cukup berhasil, karena mengalami peningkatan omset. Pada bulan Agustus 2020, di mana terjadi penurunan omset karena pandemi, total omset adalah Rp. 51. 178.000, - kemudian pada bulan Desember 2021 naik menjadi Rp. 41.155.000.\",\"PeriodicalId\":292175,\"journal\":{\"name\":\"Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61088/dinar.v6i1.473\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61088/dinar.v6i1.473","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRATEGI MENINGKATKAN PENJUALAN BERAS DI TOKO RITEL BAROKAH JAYA SURABAYA SAAT PANDEMI COVID 19
Pandemi Covid 19 di Indonesia yang terdeteksi pertama kali pada tanggal 2 maret 2020 memberikan dampak yang besar dalam perekonomian, termasuk pelaku bisnis kecil. Maka dari itu diperlukan strategi khusus yang berbeda dengan strategi sebelum datang pandemi.Toko Barokah Jaya Surabaya merupakan salah satu toko ritel tradisional yang turut terdampak oleh adanya pandemi Covid-19, yaitu dengan terjadinya penurunan pendapatan atau omset yang diperoleh oleh toko ini terutama penjualan beras yang menjadi salah satu komoditi utama kebutuhan sehari-hari.
Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana strategi penjualan beras pada Toko Barokah Jaya Surabaya sebelum pandemi Covid 19 dan strategi meningkatkan penjualan setelah terkena dampak oleh pandemi covid 19 dengan harapan dapat bermanfaat sebagai referensi bagi para pelaku pasar serta pengamat ekonomi untuk melakukan peningkatan dalam menangani imbas dari sebuah pandemi.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif fenomenologis. Hal ini dilakukan untuk mengungkap secara lebih mendalam apa yang ada dibalik fenomena-fenomena yang muncul terkait obyek penelitian. Yang mana pengumpulan datanya menggunakan teknik partisipan observation (observasi berperan serta)dan in depth interview (wawancara mendalam).
Hasil dari penelitian ini yaitu sebelum terjadi pandemi covid 19 menggunakan strategi pelayanan yang terbaik dan strategi WOM (Word of Mouth) alias mulut ke mulut. Kemudian strategi yang digunakan dalam meningkatkan penjualan beras pada Toko Barokah Jaya Surabaya di saat pandemi Covid 19 adalah dengan mengganti penjualan merk beras yang kurang diminati dengan yang lebih murah, memasang spanduk, memberikan potongan harga pembelian diatas 1 sak, membanting harga, dan order dan promosi online. Strategi yang dilakukan saat pandemi cukup berhasil, karena mengalami peningkatan omset. Pada bulan Agustus 2020, di mana terjadi penurunan omset karena pandemi, total omset adalah Rp. 51. 178.000, - kemudian pada bulan Desember 2021 naik menjadi Rp. 41.155.000.