Fitriah Fitriah, Mochammad Erwin Rachman, S. Gayatri, Fendy Dwimartyono, Hasta Handayani Idrus
{"title":"在沐浴前和沐浴后口腔中对细菌的分离和鉴定","authors":"Fitriah Fitriah, Mochammad Erwin Rachman, S. Gayatri, Fendy Dwimartyono, Hasta Handayani Idrus","doi":"10.33096/fmj.v1i1.7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rongga mulut merupakan gerbang masuknya berbagai macam mikroorganisme ke dalam tubuh dengan prevalensi penduduk yang mempunyai masalah gigi dan mulut di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya. Flora normal rongga mulut berperan sebagai pertahanan tubuh namun flora normal dapat menimbulkan penyakit, karena adanya faktor predisposisi yaitu kebersihan rongga mulut. Oleh karenanya perlu ditemukan alternatif dalam memelihara kesehatan mulut. Islam adalah agama yang menekankan kebersihan diri, misalnya berwudhu.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri pada mulut sebelum dan sesudah wudhu. Penelitian ini menggunakan desain non eksperimental dengan metode Narrative Review . Penelusuran pustaka dilakukan melalui jurnal nasional, jurnal internasional, clinical key, textbook, dan proceding book tahun 2016 – 2020. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa jenis bakteri yang terdapat dalam rongga mulut sebelum berwudhu adalah 33,33% Pseudomonas sp, 6,67% Lactobacillus sp, 3,33% Streptococcus sp, dan 0,14% Staphylococcus sp sedangkan jenis bakteri yang terdapat dalam rongga mulut setelah berwudhu adalah 26,8% Pseudomonas sp, 20% Lactobacillus sp, 5% Streptococcus sp, dan 2% Staphylococcus sp. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan jumlah bakteri yaitu peningkatan bakteri gram positif pada rongga mulut setelah berwudhu.","PeriodicalId":358917,"journal":{"name":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Isolasi dan Identifikasi Bakteri pada Mulut Sebelum dan Sesudah Wudhu\",\"authors\":\"Fitriah Fitriah, Mochammad Erwin Rachman, S. Gayatri, Fendy Dwimartyono, Hasta Handayani Idrus\",\"doi\":\"10.33096/fmj.v1i1.7\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rongga mulut merupakan gerbang masuknya berbagai macam mikroorganisme ke dalam tubuh dengan prevalensi penduduk yang mempunyai masalah gigi dan mulut di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya. Flora normal rongga mulut berperan sebagai pertahanan tubuh namun flora normal dapat menimbulkan penyakit, karena adanya faktor predisposisi yaitu kebersihan rongga mulut. Oleh karenanya perlu ditemukan alternatif dalam memelihara kesehatan mulut. Islam adalah agama yang menekankan kebersihan diri, misalnya berwudhu.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri pada mulut sebelum dan sesudah wudhu. Penelitian ini menggunakan desain non eksperimental dengan metode Narrative Review . Penelusuran pustaka dilakukan melalui jurnal nasional, jurnal internasional, clinical key, textbook, dan proceding book tahun 2016 – 2020. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa jenis bakteri yang terdapat dalam rongga mulut sebelum berwudhu adalah 33,33% Pseudomonas sp, 6,67% Lactobacillus sp, 3,33% Streptococcus sp, dan 0,14% Staphylococcus sp sedangkan jenis bakteri yang terdapat dalam rongga mulut setelah berwudhu adalah 26,8% Pseudomonas sp, 20% Lactobacillus sp, 5% Streptococcus sp, dan 2% Staphylococcus sp. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan jumlah bakteri yaitu peningkatan bakteri gram positif pada rongga mulut setelah berwudhu.\",\"PeriodicalId\":358917,\"journal\":{\"name\":\"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran\",\"volume\":\"107 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33096/fmj.v1i1.7\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/fmj.v1i1.7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Isolasi dan Identifikasi Bakteri pada Mulut Sebelum dan Sesudah Wudhu
Rongga mulut merupakan gerbang masuknya berbagai macam mikroorganisme ke dalam tubuh dengan prevalensi penduduk yang mempunyai masalah gigi dan mulut di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya. Flora normal rongga mulut berperan sebagai pertahanan tubuh namun flora normal dapat menimbulkan penyakit, karena adanya faktor predisposisi yaitu kebersihan rongga mulut. Oleh karenanya perlu ditemukan alternatif dalam memelihara kesehatan mulut. Islam adalah agama yang menekankan kebersihan diri, misalnya berwudhu.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri pada mulut sebelum dan sesudah wudhu. Penelitian ini menggunakan desain non eksperimental dengan metode Narrative Review . Penelusuran pustaka dilakukan melalui jurnal nasional, jurnal internasional, clinical key, textbook, dan proceding book tahun 2016 – 2020. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa jenis bakteri yang terdapat dalam rongga mulut sebelum berwudhu adalah 33,33% Pseudomonas sp, 6,67% Lactobacillus sp, 3,33% Streptococcus sp, dan 0,14% Staphylococcus sp sedangkan jenis bakteri yang terdapat dalam rongga mulut setelah berwudhu adalah 26,8% Pseudomonas sp, 20% Lactobacillus sp, 5% Streptococcus sp, dan 2% Staphylococcus sp. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan jumlah bakteri yaitu peningkatan bakteri gram positif pada rongga mulut setelah berwudhu.