{"title":"香蕉茎的物理性质和纤维含量较粗,呈现不同层次的刺束(Clitoria ternatea)","authors":"Deswanto ., I. W. Suarna, N. Suryani","doi":"10.24843/jpt.2020.v08.i02.p05","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level penambahan hijauan kembang telang (Clitoria ternatea) pada silase batang pisang ditinjau dari sifat fisik dan kandungan serat kasar. Pembuatan silase dilakukan di Stasiun riset Sesetan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar. Analisis sifat fisik dan kandungan serat kasar dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A: 65% batang pisang + 30% pollar + 5% (molasis + EM4), B: 55% batang pisang + 10% C. ternatea + 30% pollar + 5% (molasis + EM4), perlakuan C: 45% batang pisang + 20% C. ternatea + 30% pollar + 5% (molasis + EM4), dan perlakuan D: 35% batang pisang + 30% C. ternatea + 30% pollar + 5% (molasis + EM4). Variabel yang diamati adalah densitas, daya serap air, daya larut air dan kandungan serat kasar.Hasil penelitian menujukkan densitas nyata (P<0,05) lebih tinggi pada perlakuan D yaitu 0,17 g/mldibandingkan perlakuan A, B dan C. Daya larut air nyata(P<0,05)lebih tinggi pada perlakuan Dyaitu 48,38% dibandingkan perlakuan A, B dan C.Daya serap air nyata (P<0,05)lebih tinggi pada perlakuan A yaitu232,26% dibandingkan perlakuan B, C dan D. Kandungan serat kasar tidak menujukkan perbedaan yang nyata diantara semua perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa silase batang pisang disuplementasi 10-30% hijauan kembang telang (Clitoria ternatea) dapat meningkatkan densitas, daya larut air dan menurunkan daya serap air dan kandungan serat kasar. Belum diperoleh level penambahan Citoria ternatea yang optimal. \n \n Kata kunci: silase, batang pisang, kembang telang, sifat fisik, kandungan serat.","PeriodicalId":256303,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan Tropika","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SIFAT FISIK DAN KANDUNGAN SERAT KASAR SILASE BATANG PISANG DISUPLEMENTASI BERBAGAI LEVEL HIJAUAN KEMBANG TELANG (Clitoria ternatea)\",\"authors\":\"Deswanto ., I. W. Suarna, N. Suryani\",\"doi\":\"10.24843/jpt.2020.v08.i02.p05\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level penambahan hijauan kembang telang (Clitoria ternatea) pada silase batang pisang ditinjau dari sifat fisik dan kandungan serat kasar. Pembuatan silase dilakukan di Stasiun riset Sesetan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar. Analisis sifat fisik dan kandungan serat kasar dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A: 65% batang pisang + 30% pollar + 5% (molasis + EM4), B: 55% batang pisang + 10% C. ternatea + 30% pollar + 5% (molasis + EM4), perlakuan C: 45% batang pisang + 20% C. ternatea + 30% pollar + 5% (molasis + EM4), dan perlakuan D: 35% batang pisang + 30% C. ternatea + 30% pollar + 5% (molasis + EM4). Variabel yang diamati adalah densitas, daya serap air, daya larut air dan kandungan serat kasar.Hasil penelitian menujukkan densitas nyata (P<0,05) lebih tinggi pada perlakuan D yaitu 0,17 g/mldibandingkan perlakuan A, B dan C. Daya larut air nyata(P<0,05)lebih tinggi pada perlakuan Dyaitu 48,38% dibandingkan perlakuan A, B dan C.Daya serap air nyata (P<0,05)lebih tinggi pada perlakuan A yaitu232,26% dibandingkan perlakuan B, C dan D. Kandungan serat kasar tidak menujukkan perbedaan yang nyata diantara semua perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa silase batang pisang disuplementasi 10-30% hijauan kembang telang (Clitoria ternatea) dapat meningkatkan densitas, daya larut air dan menurunkan daya serap air dan kandungan serat kasar. Belum diperoleh level penambahan Citoria ternatea yang optimal. \\n \\n Kata kunci: silase, batang pisang, kembang telang, sifat fisik, kandungan serat.\",\"PeriodicalId\":256303,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Peternakan Tropika\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Peternakan Tropika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jpt.2020.v08.i02.p05\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Peternakan Tropika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jpt.2020.v08.i02.p05","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SIFAT FISIK DAN KANDUNGAN SERAT KASAR SILASE BATANG PISANG DISUPLEMENTASI BERBAGAI LEVEL HIJAUAN KEMBANG TELANG (Clitoria ternatea)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level penambahan hijauan kembang telang (Clitoria ternatea) pada silase batang pisang ditinjau dari sifat fisik dan kandungan serat kasar. Pembuatan silase dilakukan di Stasiun riset Sesetan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Denpasar. Analisis sifat fisik dan kandungan serat kasar dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A: 65% batang pisang + 30% pollar + 5% (molasis + EM4), B: 55% batang pisang + 10% C. ternatea + 30% pollar + 5% (molasis + EM4), perlakuan C: 45% batang pisang + 20% C. ternatea + 30% pollar + 5% (molasis + EM4), dan perlakuan D: 35% batang pisang + 30% C. ternatea + 30% pollar + 5% (molasis + EM4). Variabel yang diamati adalah densitas, daya serap air, daya larut air dan kandungan serat kasar.Hasil penelitian menujukkan densitas nyata (P<0,05) lebih tinggi pada perlakuan D yaitu 0,17 g/mldibandingkan perlakuan A, B dan C. Daya larut air nyata(P<0,05)lebih tinggi pada perlakuan Dyaitu 48,38% dibandingkan perlakuan A, B dan C.Daya serap air nyata (P<0,05)lebih tinggi pada perlakuan A yaitu232,26% dibandingkan perlakuan B, C dan D. Kandungan serat kasar tidak menujukkan perbedaan yang nyata diantara semua perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa silase batang pisang disuplementasi 10-30% hijauan kembang telang (Clitoria ternatea) dapat meningkatkan densitas, daya larut air dan menurunkan daya serap air dan kandungan serat kasar. Belum diperoleh level penambahan Citoria ternatea yang optimal.
Kata kunci: silase, batang pisang, kembang telang, sifat fisik, kandungan serat.