S. Sumarsono, Evy Kusumaningrum, J. Jumiati, Retno Susetyaningsih
{"title":"KAJIAN KERUSAKAN TANAH BERDASARKAN ANALISIS SPASIAL DI PUNDONG KABUPATEN BANTUL","authors":"S. Sumarsono, Evy Kusumaningrum, J. Jumiati, Retno Susetyaningsih","doi":"10.26740/jggp.v20n1.p31-40","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Potensi kerusakan tanah semakin meningkat mendorong kajian evaluasi kerusakan tanah di Kapanewon Pundong dengan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 150 Tahun 2000. Sampel penelitian dilakukan pada 8 daerah pengamatan terpilih. Pemilihan sampel menggunakan metode survai pada jenis tanah lahan sawah basah dan kering. Langkah evaluasi kerusakan tanah sebagai berikut : (1) Identifikasi kondisi awal tanah (2) Penetapan kondisi awal tanah (3) Analisa sifat dasar tanah (4) Evaluasi status kerusakan tanah dengan Kriteria baku kerusakan tanah (5) Menentukan status kerusakan tanah. Berdasarkan analisis menunjukkan kerusakan tanah di Kalurahan: Seloharjo: Tinggi 19,8 ha (1,81%), dan Sedang 500,6 ha (45,82%), Panjangrejo: Sedang 11,58 ha (2,03%), Srihardono: Sedang 20,4 ha (2,88%), Parameter penyumbang kerusakan tanah Tinggi adalah Lereng dan Curah Hujan. Parameter penyumbang kerusakan tanah Sedang adalah jenis tanah alluvial Ordo Tanah Inceptisol, Lereng dan Curah Hujan. Secara keseluruhan kondisi tanah di wilayah Kapanewon Pundong pada semua sampel masuk dalam status rusak ringan.","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jggp.v20n1.p31-40","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
根据中国政府2000年第150日的规定,改进了潘东时间损失评估评估。研究样本进行观察地区8日当选。选举方法样本survai亩稻田土壤潮湿和干燥的类型。步骤如下:(1)土地损害鉴定评估土壤条件(2)坚信礼开始之初条件(3)分析土壤(4)状态评估损坏的本质和巴库损害标准土壤(5)确定损伤状态。根据分析结果,kaluharjo土壤损伤:19,8 ha(1.81%)高,500.6 ha (45,82%), Panjangrejo: 11.58 ha (2.03%), Srihardono: 204 ha(2,88%),高原破坏参数是坡度和降雨。造成土壤破坏的参数是表单土壤、坡度和降水顺序的母系土壤类型。整体Kapanewon地区土壤条件对所有进入样品Pundong轻微损坏状态。
KAJIAN KERUSAKAN TANAH BERDASARKAN ANALISIS SPASIAL DI PUNDONG KABUPATEN BANTUL
Potensi kerusakan tanah semakin meningkat mendorong kajian evaluasi kerusakan tanah di Kapanewon Pundong dengan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 150 Tahun 2000. Sampel penelitian dilakukan pada 8 daerah pengamatan terpilih. Pemilihan sampel menggunakan metode survai pada jenis tanah lahan sawah basah dan kering. Langkah evaluasi kerusakan tanah sebagai berikut : (1) Identifikasi kondisi awal tanah (2) Penetapan kondisi awal tanah (3) Analisa sifat dasar tanah (4) Evaluasi status kerusakan tanah dengan Kriteria baku kerusakan tanah (5) Menentukan status kerusakan tanah. Berdasarkan analisis menunjukkan kerusakan tanah di Kalurahan: Seloharjo: Tinggi 19,8 ha (1,81%), dan Sedang 500,6 ha (45,82%), Panjangrejo: Sedang 11,58 ha (2,03%), Srihardono: Sedang 20,4 ha (2,88%), Parameter penyumbang kerusakan tanah Tinggi adalah Lereng dan Curah Hujan. Parameter penyumbang kerusakan tanah Sedang adalah jenis tanah alluvial Ordo Tanah Inceptisol, Lereng dan Curah Hujan. Secara keseluruhan kondisi tanah di wilayah Kapanewon Pundong pada semua sampel masuk dalam status rusak ringan.