{"title":"挖掘纳加利的潜力,在纳加里的十字架上建立12个部落的派别","authors":"Y. Yuliarti, Hidayat Fajri, Artha Dini Akmal","doi":"10.36841/integritas.v6i2.1363","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdiri semenjak 2018 ternyata BUMNag 12 Suku masih masuk dalam kategori rintisan, hal ini disebabkan oleh masih buruknya pengelolaan BUMNag oleh pengurus BUMNag periode 2018-2020. Selama peride tersebut sudah mengalami pergantian pengurus sebanyak empat kali yang mengakibatkan BUMNag tidak bisa menjalankan usahanya sesuai dengan target pemerintahan nagari. Yang menjadi permasalahan selanjutnya adalah selama periode tersebut BUMNag menjalankan usaha dengan tidak mempertimbangkan peluang dan potensi Nagari Salimpauang. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan ilmu terkait strategi pengembangan BUMNag. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Nagari Salimpauang Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi dalam bentuk penyampaian materi terkait tata kelola BUMNag, selain itu juga menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) diskusi dan pendampingan dalam menggali apa yang menjadi potensi nagari hingga dapat dijadikan unit usaha BUMNag. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pengurus BUMNag dan aparatur nagari terkait dalam tata kelola BUMNag, adanya kemampuan pemetaan potensi nagari, dan peningkatan kinerja dan produktivitas BUMNag melalui unit usaha yang sesuai dengan potensi nagari.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MENGGALI POTENSI NAGARI UNTUK PENGUATAN BUMNag 12 SUKU DI NAGARI SALIMPAUANG\",\"authors\":\"Y. Yuliarti, Hidayat Fajri, Artha Dini Akmal\",\"doi\":\"10.36841/integritas.v6i2.1363\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdiri semenjak 2018 ternyata BUMNag 12 Suku masih masuk dalam kategori rintisan, hal ini disebabkan oleh masih buruknya pengelolaan BUMNag oleh pengurus BUMNag periode 2018-2020. Selama peride tersebut sudah mengalami pergantian pengurus sebanyak empat kali yang mengakibatkan BUMNag tidak bisa menjalankan usahanya sesuai dengan target pemerintahan nagari. Yang menjadi permasalahan selanjutnya adalah selama periode tersebut BUMNag menjalankan usaha dengan tidak mempertimbangkan peluang dan potensi Nagari Salimpauang. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan ilmu terkait strategi pengembangan BUMNag. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Nagari Salimpauang Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi dalam bentuk penyampaian materi terkait tata kelola BUMNag, selain itu juga menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) diskusi dan pendampingan dalam menggali apa yang menjadi potensi nagari hingga dapat dijadikan unit usaha BUMNag. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pengurus BUMNag dan aparatur nagari terkait dalam tata kelola BUMNag, adanya kemampuan pemetaan potensi nagari, dan peningkatan kinerja dan produktivitas BUMNag melalui unit usaha yang sesuai dengan potensi nagari.\",\"PeriodicalId\":117365,\"journal\":{\"name\":\"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian\",\"volume\":\"39 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.1363\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.1363","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MENGGALI POTENSI NAGARI UNTUK PENGUATAN BUMNag 12 SUKU DI NAGARI SALIMPAUANG
Berdiri semenjak 2018 ternyata BUMNag 12 Suku masih masuk dalam kategori rintisan, hal ini disebabkan oleh masih buruknya pengelolaan BUMNag oleh pengurus BUMNag periode 2018-2020. Selama peride tersebut sudah mengalami pergantian pengurus sebanyak empat kali yang mengakibatkan BUMNag tidak bisa menjalankan usahanya sesuai dengan target pemerintahan nagari. Yang menjadi permasalahan selanjutnya adalah selama periode tersebut BUMNag menjalankan usaha dengan tidak mempertimbangkan peluang dan potensi Nagari Salimpauang. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan ilmu terkait strategi pengembangan BUMNag. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Nagari Salimpauang Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi dalam bentuk penyampaian materi terkait tata kelola BUMNag, selain itu juga menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) diskusi dan pendampingan dalam menggali apa yang menjadi potensi nagari hingga dapat dijadikan unit usaha BUMNag. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan pengurus BUMNag dan aparatur nagari terkait dalam tata kelola BUMNag, adanya kemampuan pemetaan potensi nagari, dan peningkatan kinerja dan produktivitas BUMNag melalui unit usaha yang sesuai dengan potensi nagari.