{"title":"Perancangan dan Pembuatan Indikator Volume Kernel di Kernel Storage Bin pada Stasiun Nut and Kernel Pabrik Kelapa Sawit","authors":"Idad Syaeful Haq","doi":"10.36870/jvti.v3i2.241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kernel Storage Bin (KSB) merupakan tangki penyimpan sementara kernel produksi di Stasiun Nut and Kernel yang terletak di atas. Proses pengiriman kernel produksi menuju KSB menggunakan konveyor Dry Kernel Distributing dan konveyor Cross Dry Kernel. Persoalan yang sering terjadi adalah kernel pada KSB mengalami penuh dan terjadi penumpukan kernel pada konveyor. Penyebab hal ini, karena operator tidak mengetahui kondisi kernel pada tanki KSB yang sudah terisi penuh, serta kernel berisiko tumpah jatuh ke lantai bagian bawah KSB. Atas dasar ini, perlu dibuat alat indikator di KSB untuk meminimalkan terjadinya penumpukan kernel saat KSB penuh dan mencegah terjadinya kerusakan konveyor, serta memudahkan operator mengontrol pengisian kernel di KSB. Metode penelitian menggunakan observasi langsung dalam mengidentifikasi penyebab masalah dengan metode Root Cause Analysis (RCA) dengan alat bantu diagram Ishikawa guna memperoleh akar persoalan beserta solusi yang diberikan. Alat indikator dibuat menggunakan sensor limit switch yang terhubung dengan bandul level dan panel indikator. Alat ini mampu bekerja baik dengan penanda visual dalam bentuk lampu indikator, serta penanda audio dalam bentuk suara sirine. Lampu indikator berwarna hijau akan menyala ketika tumpukan kernel di KSB masih dalam kondisi rendah (low), dan lampu indikator akan berwarna merah, serta sirine menyala ketika tumpukan kernel di KSB penuh (high). Taksiran total jumlah berat rata–rata kernel yang tertampung pada KSB-1 saat kondisi penuh adalah 85,50 ton, sedangkan pada KSB-2 adalah 90,89 ton dan KSB-3 adalah 62,75 ton. Pengujian putaran reverse otomatis motor listrik pada konveyor Dry Kernel Distributing saat KSB nomor-1, 2 dan 3 kondisi penuh memberikan hasil kinerja yang baik. Pemasangan alat indikator (berbasis visual dan audio) memberikan hasil kernel tidak mengalami penumpukan lagi di KSB. Kernel yang tidak menumpuk akan mengurangi kerusakan konveyor Cross Dry Kernel, serta memudahkan operator mengontrol penyimpanan kernel produksi.","PeriodicalId":309113,"journal":{"name":"JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI)","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL VOKASI TEKNOLOGI INDUSTRI (JVTI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36870/jvti.v3i2.241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perancangan dan Pembuatan Indikator Volume Kernel di Kernel Storage Bin pada Stasiun Nut and Kernel Pabrik Kelapa Sawit
Kernel Storage Bin (KSB) merupakan tangki penyimpan sementara kernel produksi di Stasiun Nut and Kernel yang terletak di atas. Proses pengiriman kernel produksi menuju KSB menggunakan konveyor Dry Kernel Distributing dan konveyor Cross Dry Kernel. Persoalan yang sering terjadi adalah kernel pada KSB mengalami penuh dan terjadi penumpukan kernel pada konveyor. Penyebab hal ini, karena operator tidak mengetahui kondisi kernel pada tanki KSB yang sudah terisi penuh, serta kernel berisiko tumpah jatuh ke lantai bagian bawah KSB. Atas dasar ini, perlu dibuat alat indikator di KSB untuk meminimalkan terjadinya penumpukan kernel saat KSB penuh dan mencegah terjadinya kerusakan konveyor, serta memudahkan operator mengontrol pengisian kernel di KSB. Metode penelitian menggunakan observasi langsung dalam mengidentifikasi penyebab masalah dengan metode Root Cause Analysis (RCA) dengan alat bantu diagram Ishikawa guna memperoleh akar persoalan beserta solusi yang diberikan. Alat indikator dibuat menggunakan sensor limit switch yang terhubung dengan bandul level dan panel indikator. Alat ini mampu bekerja baik dengan penanda visual dalam bentuk lampu indikator, serta penanda audio dalam bentuk suara sirine. Lampu indikator berwarna hijau akan menyala ketika tumpukan kernel di KSB masih dalam kondisi rendah (low), dan lampu indikator akan berwarna merah, serta sirine menyala ketika tumpukan kernel di KSB penuh (high). Taksiran total jumlah berat rata–rata kernel yang tertampung pada KSB-1 saat kondisi penuh adalah 85,50 ton, sedangkan pada KSB-2 adalah 90,89 ton dan KSB-3 adalah 62,75 ton. Pengujian putaran reverse otomatis motor listrik pada konveyor Dry Kernel Distributing saat KSB nomor-1, 2 dan 3 kondisi penuh memberikan hasil kinerja yang baik. Pemasangan alat indikator (berbasis visual dan audio) memberikan hasil kernel tidak mengalami penumpukan lagi di KSB. Kernel yang tidak menumpuk akan mengurangi kerusakan konveyor Cross Dry Kernel, serta memudahkan operator mengontrol penyimpanan kernel produksi.