Diren Handayani, Ernie Halimatushadyah, Krismayadi Krismayadi
{"title":"姜黄根茎和姜黄乙醇提取物的标准化标准","authors":"Diren Handayani, Ernie Halimatushadyah, Krismayadi Krismayadi","doi":"10.56359/pharmgen.v2i1.173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Kunyit mengandung banyak zat aktif salah satunya adalah antioksidan. Komponen antioksidan utama didalam kunyit adalah kurkuminoid. Kurkumioid terdiri atas senyawa kurkumin, demetokikurkumin dan bisdemetoksikurkumin. Senyawa kurkumin yang terkandung didalam kunyit merupakan senyawa metabolit terpenting.\nTujuan: Penelitian ini dilakukan guna standarisasi mutu simplisia rimpang kunyit dilakukan dengan parameter spesifik dan non spesifik.\nMetode: Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimental dengan data yang didapatkan berupa data kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan tujuan pengujian.\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia rimpang kunyit memiliki kadar air 8,11%, kadar abu 6,20%, kadar sari larut air 2,39%, kadar abu tak larut asam 0,75%, cemaran logam Pb dan Cd tidak terdeteksi, cemaran mikroba koliform negatif, cemaran mikroba TPC 3,6 x 104 kol/g, Kapang/khamir 2,1 x 104 kol/g dan positif mengandung senyawa metabolit flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan triterpenoid. Pemeriksaan mutu ekstrak kental kunyit, kadar abu tak larut asam dengan hasil 0,16% dan positif mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, tanin dan triterpenoid.\nKesimpulan: Berdasarkan hasil pemeriksaan mutu ekstrak kental kunyit beberapa pengujian memenuhi persyaratan dan positif mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, tanin dan triterpenoid","PeriodicalId":127369,"journal":{"name":"Pharmacy Genius","volume":"435 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Standarisasi Mutu Simplisia Rimpang Kunyit Dan Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma longa Linn)\",\"authors\":\"Diren Handayani, Ernie Halimatushadyah, Krismayadi Krismayadi\",\"doi\":\"10.56359/pharmgen.v2i1.173\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Kunyit mengandung banyak zat aktif salah satunya adalah antioksidan. Komponen antioksidan utama didalam kunyit adalah kurkuminoid. Kurkumioid terdiri atas senyawa kurkumin, demetokikurkumin dan bisdemetoksikurkumin. Senyawa kurkumin yang terkandung didalam kunyit merupakan senyawa metabolit terpenting.\\nTujuan: Penelitian ini dilakukan guna standarisasi mutu simplisia rimpang kunyit dilakukan dengan parameter spesifik dan non spesifik.\\nMetode: Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimental dengan data yang didapatkan berupa data kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan tujuan pengujian.\\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia rimpang kunyit memiliki kadar air 8,11%, kadar abu 6,20%, kadar sari larut air 2,39%, kadar abu tak larut asam 0,75%, cemaran logam Pb dan Cd tidak terdeteksi, cemaran mikroba koliform negatif, cemaran mikroba TPC 3,6 x 104 kol/g, Kapang/khamir 2,1 x 104 kol/g dan positif mengandung senyawa metabolit flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan triterpenoid. Pemeriksaan mutu ekstrak kental kunyit, kadar abu tak larut asam dengan hasil 0,16% dan positif mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, tanin dan triterpenoid.\\nKesimpulan: Berdasarkan hasil pemeriksaan mutu ekstrak kental kunyit beberapa pengujian memenuhi persyaratan dan positif mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, tanin dan triterpenoid\",\"PeriodicalId\":127369,\"journal\":{\"name\":\"Pharmacy Genius\",\"volume\":\"435 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pharmacy Genius\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56359/pharmgen.v2i1.173\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharmacy Genius","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56359/pharmgen.v2i1.173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Standarisasi Mutu Simplisia Rimpang Kunyit Dan Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma longa Linn)
Pendahuluan: Kunyit mengandung banyak zat aktif salah satunya adalah antioksidan. Komponen antioksidan utama didalam kunyit adalah kurkuminoid. Kurkumioid terdiri atas senyawa kurkumin, demetokikurkumin dan bisdemetoksikurkumin. Senyawa kurkumin yang terkandung didalam kunyit merupakan senyawa metabolit terpenting.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan guna standarisasi mutu simplisia rimpang kunyit dilakukan dengan parameter spesifik dan non spesifik.
Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimental dengan data yang didapatkan berupa data kualitatif dan kuantitatif sesuai dengan tujuan pengujian.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia rimpang kunyit memiliki kadar air 8,11%, kadar abu 6,20%, kadar sari larut air 2,39%, kadar abu tak larut asam 0,75%, cemaran logam Pb dan Cd tidak terdeteksi, cemaran mikroba koliform negatif, cemaran mikroba TPC 3,6 x 104 kol/g, Kapang/khamir 2,1 x 104 kol/g dan positif mengandung senyawa metabolit flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan triterpenoid. Pemeriksaan mutu ekstrak kental kunyit, kadar abu tak larut asam dengan hasil 0,16% dan positif mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, tanin dan triterpenoid.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil pemeriksaan mutu ekstrak kental kunyit beberapa pengujian memenuhi persyaratan dan positif mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, tanin dan triterpenoid