Insyira Fadliana Basri, Fihrina Mohamad, N. Slamet, Arlan K. Imran, Rizka Puji Astuti Daud, Fitriah Ayu Magfirah Yunus, P. S. Wicita, Rakhmadhana Fitraeni Basri
{"title":"Skrining Fitokimia dari Ekstrak Metanol Akar Kelor (Moringa oleifera L.)","authors":"Insyira Fadliana Basri, Fihrina Mohamad, N. Slamet, Arlan K. Imran, Rizka Puji Astuti Daud, Fitriah Ayu Magfirah Yunus, P. S. Wicita, Rakhmadhana Fitraeni Basri","doi":"10.52365/jecp.v2i2.345","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman kelor tumbuh di daerah tropis dan telah dikenal oleh masyarakat sebagai sayur dan berkhasiat sebagai obat tradisional. Sangat jarang ditemukan penelitian yang mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder pada bagian akar kelor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam akar kelor (Moringa oleifera L.) yang berasal dari Desa Talulobutu, Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian ini menggunakan reagen Mayer dan reagen Dragendorff untuk mengidentifikasi senyawa alkaloid, reagen NaOH 4% untuk mengidentifikasi senyawa tanin, reagen Pb(C2H3O2)2 10% untuk megidentifikasi senyawa flavonoid, dan uji buih menggunakan aquadest panas untuk megidentifikasi senyawa saponin.","PeriodicalId":168977,"journal":{"name":"Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP)","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52365/jecp.v2i2.345","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Skrining Fitokimia dari Ekstrak Metanol Akar Kelor (Moringa oleifera L.)
Tanaman kelor tumbuh di daerah tropis dan telah dikenal oleh masyarakat sebagai sayur dan berkhasiat sebagai obat tradisional. Sangat jarang ditemukan penelitian yang mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder pada bagian akar kelor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam akar kelor (Moringa oleifera L.) yang berasal dari Desa Talulobutu, Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian ini menggunakan reagen Mayer dan reagen Dragendorff untuk mengidentifikasi senyawa alkaloid, reagen NaOH 4% untuk mengidentifikasi senyawa tanin, reagen Pb(C2H3O2)2 10% untuk megidentifikasi senyawa flavonoid, dan uji buih menggunakan aquadest panas untuk megidentifikasi senyawa saponin.