Tammy Riyanda Julianti, Nur Ihsani Pertiwi, Rizgy Anggia, Richa Mardianingrum
{"title":"FORMULASI STIKER MASKER AROMATERAPI RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) DENGAN MINYAK NILAM (Pogostemon cablin Benth) SEBAGAI PENCEGAH SARS CoV-2","authors":"Tammy Riyanda Julianti, Nur Ihsani Pertiwi, Rizgy Anggia, Richa Mardianingrum","doi":"10.52434/jfb.v14i1.2095","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dimana penyebaran kasus SARS-CoV-2 yang masih mengalami peningkatan membuat masyarakat lebih waspada serta memperhatikan protokol kesehatan. Adanya penambahan komponen lain sebagai upaya peningkatan dan pengembangan efektivitas masker tentu sangat diperlukan untuk memperkuat pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit, khususnya pada sistem pernapasan manusia. Tujuan penelitian ini yaitu membuat stiker masker aromaterapi dengan memanfaatkan kandungan minyak atsiri pada jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) sebagai komponen utama yang diharapkan dapat efektif terhadap pencegahan COVID-19. Metode destilasi uap air digunakan untuk mendapatkan minyak atsiri jahe merah, dimana hasil minyak atsiri yang diperoleh ditambahkan pada masing-masing formula acuan dengan bahan HPMC yang telah melalui tahap optimasi terbaik dalam pembentukan lapisan film yaitu konsentrasi 8 % serta penambahan variasi kombinasi minyak nilam yang bertujuan untuk mengetahui lama waktu ketahanan aromaterapi jahe merah terhadap stiker masker. Pengujian durasi aromaterapi dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan dengan hasil optimal terdapat pada F1 bertahan yang selama 62 menit 54 detik. Berdasarkan data penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dengan kombinasi minyak nilam (Pogostemon cablin Benth) konsentrasi 1 % dapat dibuat sebagai stiker masker aromaterapi. Minyak nilam memiliki pengaruh terhadap peningkatan durasi aromaterapi stiker masker sebagai pencegah SARS-CoV-2.","PeriodicalId":197039,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmako Bahari","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Farmako Bahari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52434/jfb.v14i1.2095","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Corona病毒2019 (COVID-19)是由Severe急性急性呼吸管综合征2 (SARS-CoV-2)引起的疾病,该病仍在增加,这使得公众对健康协议更加警惕和关注。当然,增强和发展人体机能的其他组成部分是加强人体抵御疾病的必要条件,尤其是人类呼吸系统。这项研究的目的是利用红姜(Zingiber officinale var. Rubrum)的atsiri油作为预防COVID-19的主要成分,创建芳香疗法面膜贴纸。destilasi水蒸气方法用于获得红姜精油,精油的结果加在哪里每个参考系和HPMC的材料配方已经通过形成一层就是电影中最好的优化阶段8 %浓度和广藿香油的组合变化增加旨在探讨时间红姜芳香疗法对贴纸面具的抵抗力。对芳香疗法进行三次重复测试,最佳结果是F1持续时间62分54秒。根据这项研究的数据,可以得出结论,红姜精油(Zingiber officinale var. Rubrum)与广藿香油(Pogostemon cablin Benth)结合可以制成一种芳香疗法面膜贴纸。广藿香油对口罩喷鼻剂的持续时间增加有影响。
FORMULASI STIKER MASKER AROMATERAPI RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) DENGAN MINYAK NILAM (Pogostemon cablin Benth) SEBAGAI PENCEGAH SARS CoV-2
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dimana penyebaran kasus SARS-CoV-2 yang masih mengalami peningkatan membuat masyarakat lebih waspada serta memperhatikan protokol kesehatan. Adanya penambahan komponen lain sebagai upaya peningkatan dan pengembangan efektivitas masker tentu sangat diperlukan untuk memperkuat pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit, khususnya pada sistem pernapasan manusia. Tujuan penelitian ini yaitu membuat stiker masker aromaterapi dengan memanfaatkan kandungan minyak atsiri pada jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) sebagai komponen utama yang diharapkan dapat efektif terhadap pencegahan COVID-19. Metode destilasi uap air digunakan untuk mendapatkan minyak atsiri jahe merah, dimana hasil minyak atsiri yang diperoleh ditambahkan pada masing-masing formula acuan dengan bahan HPMC yang telah melalui tahap optimasi terbaik dalam pembentukan lapisan film yaitu konsentrasi 8 % serta penambahan variasi kombinasi minyak nilam yang bertujuan untuk mengetahui lama waktu ketahanan aromaterapi jahe merah terhadap stiker masker. Pengujian durasi aromaterapi dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan dengan hasil optimal terdapat pada F1 bertahan yang selama 62 menit 54 detik. Berdasarkan data penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dengan kombinasi minyak nilam (Pogostemon cablin Benth) konsentrasi 1 % dapat dibuat sebagai stiker masker aromaterapi. Minyak nilam memiliki pengaruh terhadap peningkatan durasi aromaterapi stiker masker sebagai pencegah SARS-CoV-2.