{"title":"Pelatihan Kewirausahaan dalam Rangka Pengembangan Usaha Pengrajin Sutera di Desa Pakkanna Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo","authors":"Burhanuddin, Yusran, Murdaya","doi":"10.54339/jurdikmas.v3i2.277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"UKM yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah pengrajin sutera berlokasi di desa pakkanna kecamatan tanasitolo kabupaten wajo. Usaha yang bergerak dalam pembuatan kain sutera merupakan usaha keluarga dan kepemilikian modalnya adalah modal pribadi. Dengan menggunakan modal pribadi yang terbatas jumlahnya mereka terus menerus berupaya untuk dapat selalu berproduksi dan berusaha untuk memasarkan produk yang hanya didisplay dalam jumlah yang sangat terbatas. Jika pesanan dalam jumlah banyak, para pengrajin ini tidak bisa memenuhi kebutuhan pesanan tersebut dikarenakan persediaan kerajinan bahan sutera yang diminta tidak tersedia. Dengan keterbatasan yang ada baik dari segi pendanaan maupun sumber daya, mereka mempunyai rencana bisnis kedepannya. Akan tetapi rencana bisnis ini tidak dituangkan dalam suatu rencana bisnis yang terencana, hanya sebatas wacana karena keterbatasan-keterbatasan yang ada tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan jiwa wirausaha dari para pengrajin sutera ini serta pengrajin sutera ini dapat membuat rencana bisnis kedepannya. \nMetode Kegiatan yang menjadi solusi untuk permasalahan mitra adalah dengan Pelatihan Kewirausahaan dilakukan dalam bentuk sharing pengalaman dengan motivator. Kegiatan ini diarahkan untuk membangun daya pikir wirausaha bagi mitra sehingga dapat menumbuhkan motivasi wirausaha dan pengembangan usaha mitra. Selain itu dilakukan juga kegiatan pendampingan Pembuatan Rencana Bisnis yang merupakan bagian penting dari upaya pengembangan bisnis. Kegiatan ini dapat menghasilkan rencana bisnis bagi bisnis mitra yang sedang dikembangkan. \nHasil dari pengabdian dalam bentuk peningkatan motivasi wirausaha yang dilaksanakan dalam bentuk sharing pengalaman dengan motivator diarahkan untuk membangun daya pikir wirausaha bagi mitra sehingga dapat menumbuhkan motivasi wirausaha dan pengembangan usaha mitra. Serta rencana bisnis yang tertuang dalam suatu proposal merupakan bagian penting dari upaya pengembangan bisnis. Rencana bisnis ini dapat digunakan untuk mengakses sumber pendanaan baik dari pemerintah daerah maupun dari pihak swasta.","PeriodicalId":396865,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54339/jurdikmas.v3i2.277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
UKM成为这项服务的伙伴是位于pakkanna jalan tanasitolo wajo区的一个村庄的丝绸工匠。丝绸制造业是一家企业,其主要资产是私人资本。通过使用有限的个人资本,他们不断地努力生产和销售只有有限数量的产品。当大量订购时,这些工匠无法满足订单的需求,因为他们没有要求的丝绸工艺供应。由于资金和资源方面的限制,他们在未来有一个商业计划。然而,这些商业计划并没有被提交到一个计划中,只是因为它们的局限性而被严格地限制了。这项活动的目的是提高丝绸工匠和丝绸工匠的知识和创业精神,使他们能够为未来制定商业计划。解决合作伙伴问题的方法是以动机分享经验的方式进行创业培训。这些活动的目的是培养合作伙伴的思维能力,从而培养创业伙伴的动力和发展。此外,还包括商业发展努力的重要组成部分的商业计划的辅导活动。这些活动可以为正在发展的伙伴的业务带来商业计划。这是努力的结果,以增加创业动力的形式,以分享经验的形式进行,目的是为合作伙伴建立创业动力,从而培养创业动力和合作伙伴发展。就像商业发展计划一样,它们也是企业发展努力的重要组成部分。这些商业计划可以用于获取地方政府和私营部门的资金来源。
Pelatihan Kewirausahaan dalam Rangka Pengembangan Usaha Pengrajin Sutera di Desa Pakkanna Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo
UKM yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah pengrajin sutera berlokasi di desa pakkanna kecamatan tanasitolo kabupaten wajo. Usaha yang bergerak dalam pembuatan kain sutera merupakan usaha keluarga dan kepemilikian modalnya adalah modal pribadi. Dengan menggunakan modal pribadi yang terbatas jumlahnya mereka terus menerus berupaya untuk dapat selalu berproduksi dan berusaha untuk memasarkan produk yang hanya didisplay dalam jumlah yang sangat terbatas. Jika pesanan dalam jumlah banyak, para pengrajin ini tidak bisa memenuhi kebutuhan pesanan tersebut dikarenakan persediaan kerajinan bahan sutera yang diminta tidak tersedia. Dengan keterbatasan yang ada baik dari segi pendanaan maupun sumber daya, mereka mempunyai rencana bisnis kedepannya. Akan tetapi rencana bisnis ini tidak dituangkan dalam suatu rencana bisnis yang terencana, hanya sebatas wacana karena keterbatasan-keterbatasan yang ada tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan jiwa wirausaha dari para pengrajin sutera ini serta pengrajin sutera ini dapat membuat rencana bisnis kedepannya.
Metode Kegiatan yang menjadi solusi untuk permasalahan mitra adalah dengan Pelatihan Kewirausahaan dilakukan dalam bentuk sharing pengalaman dengan motivator. Kegiatan ini diarahkan untuk membangun daya pikir wirausaha bagi mitra sehingga dapat menumbuhkan motivasi wirausaha dan pengembangan usaha mitra. Selain itu dilakukan juga kegiatan pendampingan Pembuatan Rencana Bisnis yang merupakan bagian penting dari upaya pengembangan bisnis. Kegiatan ini dapat menghasilkan rencana bisnis bagi bisnis mitra yang sedang dikembangkan.
Hasil dari pengabdian dalam bentuk peningkatan motivasi wirausaha yang dilaksanakan dalam bentuk sharing pengalaman dengan motivator diarahkan untuk membangun daya pikir wirausaha bagi mitra sehingga dapat menumbuhkan motivasi wirausaha dan pengembangan usaha mitra. Serta rencana bisnis yang tertuang dalam suatu proposal merupakan bagian penting dari upaya pengembangan bisnis. Rencana bisnis ini dapat digunakan untuk mengakses sumber pendanaan baik dari pemerintah daerah maupun dari pihak swasta.