{"title":"长期低自尊患者护理护理分析与积极肯定干预","authors":"Nurul Hasanah","doi":"10.53345/bimiki.v11i1.396","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Seseorang dengan harga diri yang rendah kronis akan beresiko menarik diri dari lingkungan sosial. Sehingga perlu diberikan terapi jangka panjang untuk mengontrol rasa percaya dirinya dengan melakukan intervensi afirmasi positif \nMetode: Metode penelitian menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Subjek pada penelitian ini yaitu 3 pasien di wilayah kerja Puskesmas Kota Tengah Kota Gorontalo dengan diagnosa harga diri rendah kronis Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara dan pembagian kuesioner untuk melihat perbedaan tanda dan gejala harga diri rendah kronis pada pasien sebelum dilakukan intervensi afirmasi positif dan sesudah dilakukan intervensi afirmasi positif. Penelitian dilakukan selama 3 hari kunjungan. \nHasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah diberikan Intervensi teknik Afirmasi Positif didapatkan hasil Pada Nn.HM dan Tn.YD mengalami penurunan tanda dan gejala Harga Diri Rendah Kronis berupa, pasien lebih tenang dan merasa lebih nyaman dari sebelumnya. Sedangkan pada Nn.NM hanya sedikit perubahan tanda dan gejala yang dialaminya setelah diberikan intervensi ini, dikarenakan tidak terdapat kerja sama yang baik antara orang tua pasien yang sibuk bekerja dengan pasien yang dirumah \nKesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa setelah diberikan intervensi teknik Afirmasi Positif didapatkan penurunan tanda dan gejala pada pasien Harga Diri Rendah Kronis sehingga intervensi teknik Afirmasi Positif dapat digunakan sebagai salah satu intervensi pada pasien Harga Diri Rendah Kronis.","PeriodicalId":127223,"journal":{"name":"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH KRONIS DENGAN INTERVENSI AFIRMASI POSITIF\",\"authors\":\"Nurul Hasanah\",\"doi\":\"10.53345/bimiki.v11i1.396\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Seseorang dengan harga diri yang rendah kronis akan beresiko menarik diri dari lingkungan sosial. Sehingga perlu diberikan terapi jangka panjang untuk mengontrol rasa percaya dirinya dengan melakukan intervensi afirmasi positif \\nMetode: Metode penelitian menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Subjek pada penelitian ini yaitu 3 pasien di wilayah kerja Puskesmas Kota Tengah Kota Gorontalo dengan diagnosa harga diri rendah kronis Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara dan pembagian kuesioner untuk melihat perbedaan tanda dan gejala harga diri rendah kronis pada pasien sebelum dilakukan intervensi afirmasi positif dan sesudah dilakukan intervensi afirmasi positif. Penelitian dilakukan selama 3 hari kunjungan. \\nHasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah diberikan Intervensi teknik Afirmasi Positif didapatkan hasil Pada Nn.HM dan Tn.YD mengalami penurunan tanda dan gejala Harga Diri Rendah Kronis berupa, pasien lebih tenang dan merasa lebih nyaman dari sebelumnya. Sedangkan pada Nn.NM hanya sedikit perubahan tanda dan gejala yang dialaminya setelah diberikan intervensi ini, dikarenakan tidak terdapat kerja sama yang baik antara orang tua pasien yang sibuk bekerja dengan pasien yang dirumah \\nKesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa setelah diberikan intervensi teknik Afirmasi Positif didapatkan penurunan tanda dan gejala pada pasien Harga Diri Rendah Kronis sehingga intervensi teknik Afirmasi Positif dapat digunakan sebagai salah satu intervensi pada pasien Harga Diri Rendah Kronis.\",\"PeriodicalId\":127223,\"journal\":{\"name\":\"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53345/bimiki.v11i1.396\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53345/bimiki.v11i1.396","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH KRONIS DENGAN INTERVENSI AFIRMASI POSITIF
Pendahuluan: Seseorang dengan harga diri yang rendah kronis akan beresiko menarik diri dari lingkungan sosial. Sehingga perlu diberikan terapi jangka panjang untuk mengontrol rasa percaya dirinya dengan melakukan intervensi afirmasi positif
Metode: Metode penelitian menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Subjek pada penelitian ini yaitu 3 pasien di wilayah kerja Puskesmas Kota Tengah Kota Gorontalo dengan diagnosa harga diri rendah kronis Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara dan pembagian kuesioner untuk melihat perbedaan tanda dan gejala harga diri rendah kronis pada pasien sebelum dilakukan intervensi afirmasi positif dan sesudah dilakukan intervensi afirmasi positif. Penelitian dilakukan selama 3 hari kunjungan.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah diberikan Intervensi teknik Afirmasi Positif didapatkan hasil Pada Nn.HM dan Tn.YD mengalami penurunan tanda dan gejala Harga Diri Rendah Kronis berupa, pasien lebih tenang dan merasa lebih nyaman dari sebelumnya. Sedangkan pada Nn.NM hanya sedikit perubahan tanda dan gejala yang dialaminya setelah diberikan intervensi ini, dikarenakan tidak terdapat kerja sama yang baik antara orang tua pasien yang sibuk bekerja dengan pasien yang dirumah
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan bahwa setelah diberikan intervensi teknik Afirmasi Positif didapatkan penurunan tanda dan gejala pada pasien Harga Diri Rendah Kronis sehingga intervensi teknik Afirmasi Positif dapat digunakan sebagai salah satu intervensi pada pasien Harga Diri Rendah Kronis.