Adelia Nur Annisa, Edi Yusuf Adiman, Muhammad Naufal Nabil Fahsa
{"title":"使用SDI和IRI分析路面条件(案例研究:毁鹳街Pekanbaru)","authors":"Adelia Nur Annisa, Edi Yusuf Adiman, Muhammad Naufal Nabil Fahsa","doi":"10.36728/jtsa.v28i1.2277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kondisi perkerasan jalan akan memepengaruhi tingkat kelancaran lalu lintas pada suatu daerah. Menilai kondisi perkerasan jalan akan memberikan gambaran terhadap kondisi perkerasan jalan dan dapat menjadi acuan dalam langkah penanganan dalam kegiatan pemeliharaan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perkerasan jalan berdasarkan metode SDI dan IRI. Penilaian kondisi perkerasan jalan dengan metode SDI dilakukan secara visual dengan cara survei langsung di daerah studi, sedangkan untuk nilai IRI diperoleh dengan cara survei menggunakan mobil dan aplikasi Roadroid. Hasil dari penilaian kondisi perkerasan jalan menggunakan SDI adalah diperoleh 54% jalan dalam keadaan baik, 15% jalan dalam keadaan sedang dan 31% jalan dalam keadaan rusak berat. Sedangkan hasil pembacaan IRI pada aplikasi Roadroid diperoleh kondisi perkerasan jalan jalan dengan 77% dalam keadaan baik, 10% dalam keadaan sedang, 11% dalam keadaan rusak ringan dan 2% dalam keadaan rusak berat. Dari hasil nilai SDI dan IRI tersebut, maka jenis penanganan yang diperlukan adalah pemeilharaan rutin pada 14 segmen jalan dengan kegiatan pengisian retak dan penambalan lubang, pemeliharaan berkala pada 3 segmen jalan dengan penambahan lapis tipis aspal beton (LTBA) dan program peningkatan pada 9 segmen jalan dengan pekerjaan pengupasan dan pelapisan ulang.","PeriodicalId":120082,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KONDISI PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN METODE SDI DAN IRI (Studi Kasus: Ruas Jalan Bangau Sakti Kota Pekanbaru)\",\"authors\":\"Adelia Nur Annisa, Edi Yusuf Adiman, Muhammad Naufal Nabil Fahsa\",\"doi\":\"10.36728/jtsa.v28i1.2277\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kondisi perkerasan jalan akan memepengaruhi tingkat kelancaran lalu lintas pada suatu daerah. Menilai kondisi perkerasan jalan akan memberikan gambaran terhadap kondisi perkerasan jalan dan dapat menjadi acuan dalam langkah penanganan dalam kegiatan pemeliharaan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perkerasan jalan berdasarkan metode SDI dan IRI. Penilaian kondisi perkerasan jalan dengan metode SDI dilakukan secara visual dengan cara survei langsung di daerah studi, sedangkan untuk nilai IRI diperoleh dengan cara survei menggunakan mobil dan aplikasi Roadroid. Hasil dari penilaian kondisi perkerasan jalan menggunakan SDI adalah diperoleh 54% jalan dalam keadaan baik, 15% jalan dalam keadaan sedang dan 31% jalan dalam keadaan rusak berat. Sedangkan hasil pembacaan IRI pada aplikasi Roadroid diperoleh kondisi perkerasan jalan jalan dengan 77% dalam keadaan baik, 10% dalam keadaan sedang, 11% dalam keadaan rusak ringan dan 2% dalam keadaan rusak berat. Dari hasil nilai SDI dan IRI tersebut, maka jenis penanganan yang diperlukan adalah pemeilharaan rutin pada 14 segmen jalan dengan kegiatan pengisian retak dan penambalan lubang, pemeliharaan berkala pada 3 segmen jalan dengan penambahan lapis tipis aspal beton (LTBA) dan program peningkatan pada 9 segmen jalan dengan pekerjaan pengupasan dan pelapisan ulang.\",\"PeriodicalId\":120082,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36728/jtsa.v28i1.2277\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36728/jtsa.v28i1.2277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KONDISI PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN METODE SDI DAN IRI (Studi Kasus: Ruas Jalan Bangau Sakti Kota Pekanbaru)
Kondisi perkerasan jalan akan memepengaruhi tingkat kelancaran lalu lintas pada suatu daerah. Menilai kondisi perkerasan jalan akan memberikan gambaran terhadap kondisi perkerasan jalan dan dapat menjadi acuan dalam langkah penanganan dalam kegiatan pemeliharaan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perkerasan jalan berdasarkan metode SDI dan IRI. Penilaian kondisi perkerasan jalan dengan metode SDI dilakukan secara visual dengan cara survei langsung di daerah studi, sedangkan untuk nilai IRI diperoleh dengan cara survei menggunakan mobil dan aplikasi Roadroid. Hasil dari penilaian kondisi perkerasan jalan menggunakan SDI adalah diperoleh 54% jalan dalam keadaan baik, 15% jalan dalam keadaan sedang dan 31% jalan dalam keadaan rusak berat. Sedangkan hasil pembacaan IRI pada aplikasi Roadroid diperoleh kondisi perkerasan jalan jalan dengan 77% dalam keadaan baik, 10% dalam keadaan sedang, 11% dalam keadaan rusak ringan dan 2% dalam keadaan rusak berat. Dari hasil nilai SDI dan IRI tersebut, maka jenis penanganan yang diperlukan adalah pemeilharaan rutin pada 14 segmen jalan dengan kegiatan pengisian retak dan penambalan lubang, pemeliharaan berkala pada 3 segmen jalan dengan penambahan lapis tipis aspal beton (LTBA) dan program peningkatan pada 9 segmen jalan dengan pekerjaan pengupasan dan pelapisan ulang.