Peran Transportasi Online Di Masa Pandemi: Studi Kasus Gojek Di Medan

Pemerintah indonesia telah menerapkan new normal di tengah pandemi covid-19 pada 1 Juni 2020. Gojek dan Grab juga mempersiapkan protokol kesehatan untuk menerapkan norma baru dalam menciptakan peluang ekonomi yang skala besar dan menciptakan inklusi keuangan serta akses ke layanan yang lebih aman. Berdasarkan obeservasi kami, Kota Medan memperbolehkan pengemudi ojek online untuk mengangkut penumpang walaupun PSBB diterapkan. Selain itu kondisi epidemiologi dalam penurunan jumlah kasus positif ≤ 50%. Penelitian ini bertujuan menganalisis  harga, kepercayaan dan promosi terhadap keputusan konsumen memilih jasa transportasi berbasis online Gojek Medan Pada New Normal Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang sudah pernah bertransaksi melalui aplikasi Gojek dengan jumlah responden yang dijadikan sampel sebanyak 52 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel Harga, Kepercayaan dan Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Konsumen Gojek online di Medan. Melalui pengujian koefisien determinasi yang disesuaikan Ajusted R Square diperoleh nilai sebesar 61.3% yang menyatakan bahwa faktor-faktor Keputusan Konsumen dapat dijelaskan oleh Harga, Kepercayaan dan Promosi. Sedangkan sisanya 38.7% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yang dapat menjadi agenda penelitian oleh peneliti selanjutnya.