在Wonokromo站的火车站——Sidoarjo站(7+881—25+510公里)的双轨铁路规划(双轨铁路)

Jimmy Jeremy Tandra Dasion, Nugroho Utomo
{"title":"在Wonokromo站的火车站——Sidoarjo站(7+881—25+510公里)的双轨铁路规划(双轨铁路)","authors":"Jimmy Jeremy Tandra Dasion, Nugroho Utomo","doi":"10.33005/kern.v6i2.41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) pada tahun 2030 diperkirakan terjadi peningkatan perpindahan manusia di Pulau Jawa sejumlah 858,5 juta orang/tahun. Oleh sebab itu, pemerintah berencana mengembangkan jaringan jalan rel di Pulau Jawa dari jalur tunggal (single track) menjadi jalur ganda (double track) agar dapat mengimbangi jumlah permintaan yang akan datang. Kota Surabaya dan Sidoarjo merupakan daerah yang saling terhubung oleh jaringan rel kereta api namun jalan kereta api yang ada pada lintas Stasiun Wonokromo – Stasiun Sidoarjo masih menggunakan jalur tunggal yang menyebabkan layanan kereta api terkadang mengalami keterlambatan keberangkatan dan kereta api harus bergantian jalur rel dengan kereta api lainnya. Berdasarkan urgensi tersebut maka perlu dilakukan perencanaan jalur ganda (double track) pada lintas Stasiun Wonokromo – Stasiun Sidoarjo (KM 7+881 – KM 25+510) agar dapat memenuhi peningkatan perpindahan masyarakat seperti prediksi RIPNAS. Hasil analisis dan perencanaan diperoleh penempatan trase jalur ganda dilakukan di sebelah timur trase eksisting dari Stasiun Wonokromo menuju Stasiun Sidoarjo. Konstruksi jalan rel termasuk kelas jalan rel III dengan dimensi struktur atas tipe rel rencana R54, sambungan tipe R54, penambat elastis ganda pandrol e-clip, dan bantalan beton prategang tipe N-67 PT. WIKA Beton. Dimensi struktur bawah diperoleh ukuran ballast atas setebal 30 cm dan sub-ballast setebal 40 cm. Lapisan subgrade direncanakan dengan timbunan setinggi 1 meter dari permukaan tanah asli dengan kemiringan 1:1,5 menggunakan tanah granular. Saluran drainase pada direncanakan menggunakan beton bertulang pracetak dengan bentuk persegi panjang berdimensi 1,4 m x 0,7 m dan terletak 285 cm dari as rel.","PeriodicalId":354499,"journal":{"name":"KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perencanaan Jalur Ganda (Double Track) Lintasan Kereta Api pada Emplasemen Stasiun Wonokromo – Stasiun Sidoarjo (KM 7+881 – KM 25+510)\",\"authors\":\"Jimmy Jeremy Tandra Dasion, Nugroho Utomo\",\"doi\":\"10.33005/kern.v6i2.41\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Menurut Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) pada tahun 2030 diperkirakan terjadi peningkatan perpindahan manusia di Pulau Jawa sejumlah 858,5 juta orang/tahun. Oleh sebab itu, pemerintah berencana mengembangkan jaringan jalan rel di Pulau Jawa dari jalur tunggal (single track) menjadi jalur ganda (double track) agar dapat mengimbangi jumlah permintaan yang akan datang. Kota Surabaya dan Sidoarjo merupakan daerah yang saling terhubung oleh jaringan rel kereta api namun jalan kereta api yang ada pada lintas Stasiun Wonokromo – Stasiun Sidoarjo masih menggunakan jalur tunggal yang menyebabkan layanan kereta api terkadang mengalami keterlambatan keberangkatan dan kereta api harus bergantian jalur rel dengan kereta api lainnya. Berdasarkan urgensi tersebut maka perlu dilakukan perencanaan jalur ganda (double track) pada lintas Stasiun Wonokromo – Stasiun Sidoarjo (KM 7+881 – KM 25+510) agar dapat memenuhi peningkatan perpindahan masyarakat seperti prediksi RIPNAS. Hasil analisis dan perencanaan diperoleh penempatan trase jalur ganda dilakukan di sebelah timur trase eksisting dari Stasiun Wonokromo menuju Stasiun Sidoarjo. Konstruksi jalan rel termasuk kelas jalan rel III dengan dimensi struktur atas tipe rel rencana R54, sambungan tipe R54, penambat elastis ganda pandrol e-clip, dan bantalan beton prategang tipe N-67 PT. WIKA Beton. Dimensi struktur bawah diperoleh ukuran ballast atas setebal 30 cm dan sub-ballast setebal 40 cm. Lapisan subgrade direncanakan dengan timbunan setinggi 1 meter dari permukaan tanah asli dengan kemiringan 1:1,5 menggunakan tanah granular. Saluran drainase pada direncanakan menggunakan beton bertulang pracetak dengan bentuk persegi panjang berdimensi 1,4 m x 0,7 m dan terletak 285 cm dari as rel.\",\"PeriodicalId\":354499,\"journal\":{\"name\":\"KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil\",\"volume\":\"74 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33005/kern.v6i2.41\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/kern.v6i2.41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

根据国家铁路规划,到2030年,人口每年在爪哇岛的人口预计将增加85.8.5亿。因此,政府计划在爪哇岛建立一个铁路网络,从单轨(单轨)到双轨(双轨),以抵消未来的需求。泗水和西是城市铁路网络相连的地区,但在交通的铁路车站Wonokromo——由车站仍然使用单一的路径导致列车服务有时遇到延迟起飞和火车必须轮流与其他铁路铁轨。在这种紧迫的情况下,需要对沃诺穆克- romo站(Sidoarjo站)的双车道规划(2倍轨道),以满足瑞普纳斯的预测。分析和计划得到了放置双轨铁路的分析和计划,地点是在从Wonokromo站到Sidoarjo站的路线图的东侧。轨道建设包括具有R54平面图类型的第三级轨道结构、R54型连接、双层弹性衬垫、pandrol e-clip和混凝土前压力垫。较低的结构尺寸可获得上压舱物尺寸为30厘米,下压舱物尺寸为40厘米。一种低层的平面图是由当地土壤表面3英尺(1米)的坡度增加的,坡度为1.5英尺(1米)。排水管道计划使用尺寸为1.4米×0.7米的矩形混凝土,距离美国铁路285厘米。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Perencanaan Jalur Ganda (Double Track) Lintasan Kereta Api pada Emplasemen Stasiun Wonokromo – Stasiun Sidoarjo (KM 7+881 – KM 25+510)
Menurut Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) pada tahun 2030 diperkirakan terjadi peningkatan perpindahan manusia di Pulau Jawa sejumlah 858,5 juta orang/tahun. Oleh sebab itu, pemerintah berencana mengembangkan jaringan jalan rel di Pulau Jawa dari jalur tunggal (single track) menjadi jalur ganda (double track) agar dapat mengimbangi jumlah permintaan yang akan datang. Kota Surabaya dan Sidoarjo merupakan daerah yang saling terhubung oleh jaringan rel kereta api namun jalan kereta api yang ada pada lintas Stasiun Wonokromo – Stasiun Sidoarjo masih menggunakan jalur tunggal yang menyebabkan layanan kereta api terkadang mengalami keterlambatan keberangkatan dan kereta api harus bergantian jalur rel dengan kereta api lainnya. Berdasarkan urgensi tersebut maka perlu dilakukan perencanaan jalur ganda (double track) pada lintas Stasiun Wonokromo – Stasiun Sidoarjo (KM 7+881 – KM 25+510) agar dapat memenuhi peningkatan perpindahan masyarakat seperti prediksi RIPNAS. Hasil analisis dan perencanaan diperoleh penempatan trase jalur ganda dilakukan di sebelah timur trase eksisting dari Stasiun Wonokromo menuju Stasiun Sidoarjo. Konstruksi jalan rel termasuk kelas jalan rel III dengan dimensi struktur atas tipe rel rencana R54, sambungan tipe R54, penambat elastis ganda pandrol e-clip, dan bantalan beton prategang tipe N-67 PT. WIKA Beton. Dimensi struktur bawah diperoleh ukuran ballast atas setebal 30 cm dan sub-ballast setebal 40 cm. Lapisan subgrade direncanakan dengan timbunan setinggi 1 meter dari permukaan tanah asli dengan kemiringan 1:1,5 menggunakan tanah granular. Saluran drainase pada direncanakan menggunakan beton bertulang pracetak dengan bentuk persegi panjang berdimensi 1,4 m x 0,7 m dan terletak 285 cm dari as rel.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Modifikasi Struktur Rangka Gedung Kuliah Fakultas Ekonomi Bisnis UPN “Veteran” Jawa Timur dengan Penambahan Tinggi Tingkat dan Balok Prategang Evaluasi Kinerja Gardu Tol pada Gerbang Exit Tol Waru Utama ANALISIS PERBANDINGAN GAYA DALAM AKSIAL PADA TOWER BASE TRANSCEIVER STATION (BTS) KAKI 4 ANTARA BRACING TIPE V DENGAN BRACING TIPE X Perbandingan Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Berdasarkan Metode Bina Marga dan PCI (Pavement Condition Index) pada Ruas Jalan Sampang-Ketapang STA. 23+800-29+100 Provinsi Jawa Timur Studi Eksperimental Sifat Fisik dan Mekanik Batu Gamping
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1