{"title":"潘氏血红蛋白无创","authors":"Erika Wahyu Ningsih, Hanifah Rahmi Fajrin, Aidatul Fitriyah","doi":"10.18196/MT.010102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia merupakan suatu kondisi medis dengan jumlah sel darah merah atau Hemoglobin (Hb) kurang dari 12 g/dL. Pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode invansive, akan tetapi metode ini terdapat beberapa kekurangan, diantaranya yaitu kurang efesien dan kurang ramah bagi para pasien yang mempunyai ketakutan terhadap jarum suntik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pendeteksi hemoglobin dalam darah dengan menggunakan metode non invasive dengan menggunkan infrared dan photodioda sebagai sensornya dan beberapa rangkaian elektronika lainnya sebagai pendukung. Dari hasil pengujian modul ini yang dibandingkan dengan EasyTouch GCHB, didapatkan simpangan maksimal yaitu 1 g/dl dan minimal 0,1 g/dl, dan mempunyai error maksimal sebesar 6,4 % dan minimal 0,8 % dan rata-rata error sebesar 0,1 % yang berarti alat ini layak untuk digunakan karena nilai simpangan maksimal adalah 1 g/dl dan toleransi dari hemoglobin adalah 1 g/dl.","PeriodicalId":441327,"journal":{"name":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"PENDETEKSI HEMOGLOBIN NON INVASIVE\",\"authors\":\"Erika Wahyu Ningsih, Hanifah Rahmi Fajrin, Aidatul Fitriyah\",\"doi\":\"10.18196/MT.010102\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anemia merupakan suatu kondisi medis dengan jumlah sel darah merah atau Hemoglobin (Hb) kurang dari 12 g/dL. Pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode invansive, akan tetapi metode ini terdapat beberapa kekurangan, diantaranya yaitu kurang efesien dan kurang ramah bagi para pasien yang mempunyai ketakutan terhadap jarum suntik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pendeteksi hemoglobin dalam darah dengan menggunakan metode non invasive dengan menggunkan infrared dan photodioda sebagai sensornya dan beberapa rangkaian elektronika lainnya sebagai pendukung. Dari hasil pengujian modul ini yang dibandingkan dengan EasyTouch GCHB, didapatkan simpangan maksimal yaitu 1 g/dl dan minimal 0,1 g/dl, dan mempunyai error maksimal sebesar 6,4 % dan minimal 0,8 % dan rata-rata error sebesar 0,1 % yang berarti alat ini layak untuk digunakan karena nilai simpangan maksimal adalah 1 g/dl dan toleransi dari hemoglobin adalah 1 g/dl.\",\"PeriodicalId\":441327,\"journal\":{\"name\":\"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18196/MT.010102\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/MT.010102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
贫血是一种疾病,红细胞或血红蛋白(Hb)的数量小于12克/dL。血红蛋白检查(Hb)通常采用攻击性方法进行,但它存在一些缺陷,其中包括对害怕针头的患者缺乏效率和友好。这项研究的目的是通过使用非侵入手段,利用红外线和光二极管作为传感器,以及其他几组电子设备来构建血液中的血红蛋白探测器。EasyTouch相比,这个模块的测试结果GCHB获得最大的十字路口,就是1 g / dl和最低0.1 g / dl,最多有错误6.4万,最少0.8 %,平均失误高达0.1 %,因为这意味着工具值得使用的价值最大的十字路口是1g / dl和宽容的血红蛋白是1g / dl。
Anemia merupakan suatu kondisi medis dengan jumlah sel darah merah atau Hemoglobin (Hb) kurang dari 12 g/dL. Pemeriksaan hemoglobin (Hb) pada umumnya dilakukan dengan menggunakan metode invansive, akan tetapi metode ini terdapat beberapa kekurangan, diantaranya yaitu kurang efesien dan kurang ramah bagi para pasien yang mempunyai ketakutan terhadap jarum suntik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pendeteksi hemoglobin dalam darah dengan menggunakan metode non invasive dengan menggunkan infrared dan photodioda sebagai sensornya dan beberapa rangkaian elektronika lainnya sebagai pendukung. Dari hasil pengujian modul ini yang dibandingkan dengan EasyTouch GCHB, didapatkan simpangan maksimal yaitu 1 g/dl dan minimal 0,1 g/dl, dan mempunyai error maksimal sebesar 6,4 % dan minimal 0,8 % dan rata-rata error sebesar 0,1 % yang berarti alat ini layak untuk digunakan karena nilai simpangan maksimal adalah 1 g/dl dan toleransi dari hemoglobin adalah 1 g/dl.