Hilary Reinhart, Suaduan ., Tommy Ardian Tivianton, Kristiyanto .
{"title":"分析水的质量和污染指数是拉曼达河流域管理的基础","authors":"Hilary Reinhart, Suaduan ., Tommy Ardian Tivianton, Kristiyanto .","doi":"10.24843/blje.2021.v21.i02.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sungai Lamandau merupakan salah satu sungai utama yang mengalir melewati dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yakni Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Kotawaringin Barat. Di Kabupaten Lamandau, sungai ini mengalir melewati Nanga Bulik sebagai pusat Kabupaten Lamandau. Perkembangan daerah, baik Kabupaten Lamandau dengan Nanga Bulik memberikan tekanan kepada Sungai Lamandau dimana terjadi pencemaran yang pada akhirnya menurunkan nilai kualitas air Sungai Lamandau. Padahal, sungai ini menjadi salah satu bagian hidup masyarakat yang memanfaatkan airnya serta mata pencaharian dan sepanjang sejarah mengiringi masyarakat dayak tempatan untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak perkembangan terhadap kondisi Sungai Lamandau dan diharapkan menajdi masukan untuk penetapan kelas sungai dan peraturan yang mengaturnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganilisis kualitas air Sungai Lamandau dan kualitatif untuk mengelaborasi hasil perhitungan tersebut. Sistem Informasi Geografis juga digunakan untuk mendukung analisis dan penjabaran. Berdasarkan hasil sampel dan analisis, ditemukan parameter sungai yang perlu menjadi perhatian yakni pH, DO, Fecal Coliform, dan Deterjen. Faktor yang mengontrol parameter tersebut berasal dari faktor alami dan faktor aktivitas manusia berupa pemukiman sehingga berperan dalam penambahan Fecal Coliform dan Deterjen. Indeks Pencemaran","PeriodicalId":270221,"journal":{"name":"Bumi Lestari Journal of Environment","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kualitas Air dan Indeks Pencemaran Sebagai Dasar Pengelolaan DAS Sungai Lamandau Penggal Nanga Bulik-Batuhambawang\",\"authors\":\"Hilary Reinhart, Suaduan ., Tommy Ardian Tivianton, Kristiyanto .\",\"doi\":\"10.24843/blje.2021.v21.i02.p02\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sungai Lamandau merupakan salah satu sungai utama yang mengalir melewati dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yakni Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Kotawaringin Barat. Di Kabupaten Lamandau, sungai ini mengalir melewati Nanga Bulik sebagai pusat Kabupaten Lamandau. Perkembangan daerah, baik Kabupaten Lamandau dengan Nanga Bulik memberikan tekanan kepada Sungai Lamandau dimana terjadi pencemaran yang pada akhirnya menurunkan nilai kualitas air Sungai Lamandau. Padahal, sungai ini menjadi salah satu bagian hidup masyarakat yang memanfaatkan airnya serta mata pencaharian dan sepanjang sejarah mengiringi masyarakat dayak tempatan untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak perkembangan terhadap kondisi Sungai Lamandau dan diharapkan menajdi masukan untuk penetapan kelas sungai dan peraturan yang mengaturnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganilisis kualitas air Sungai Lamandau dan kualitatif untuk mengelaborasi hasil perhitungan tersebut. Sistem Informasi Geografis juga digunakan untuk mendukung analisis dan penjabaran. Berdasarkan hasil sampel dan analisis, ditemukan parameter sungai yang perlu menjadi perhatian yakni pH, DO, Fecal Coliform, dan Deterjen. Faktor yang mengontrol parameter tersebut berasal dari faktor alami dan faktor aktivitas manusia berupa pemukiman sehingga berperan dalam penambahan Fecal Coliform dan Deterjen. Indeks Pencemaran\",\"PeriodicalId\":270221,\"journal\":{\"name\":\"Bumi Lestari Journal of Environment\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bumi Lestari Journal of Environment\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/blje.2021.v21.i02.p02\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bumi Lestari Journal of Environment","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/blje.2021.v21.i02.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kualitas Air dan Indeks Pencemaran Sebagai Dasar Pengelolaan DAS Sungai Lamandau Penggal Nanga Bulik-Batuhambawang
Sungai Lamandau merupakan salah satu sungai utama yang mengalir melewati dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yakni Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Kotawaringin Barat. Di Kabupaten Lamandau, sungai ini mengalir melewati Nanga Bulik sebagai pusat Kabupaten Lamandau. Perkembangan daerah, baik Kabupaten Lamandau dengan Nanga Bulik memberikan tekanan kepada Sungai Lamandau dimana terjadi pencemaran yang pada akhirnya menurunkan nilai kualitas air Sungai Lamandau. Padahal, sungai ini menjadi salah satu bagian hidup masyarakat yang memanfaatkan airnya serta mata pencaharian dan sepanjang sejarah mengiringi masyarakat dayak tempatan untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak perkembangan terhadap kondisi Sungai Lamandau dan diharapkan menajdi masukan untuk penetapan kelas sungai dan peraturan yang mengaturnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganilisis kualitas air Sungai Lamandau dan kualitatif untuk mengelaborasi hasil perhitungan tersebut. Sistem Informasi Geografis juga digunakan untuk mendukung analisis dan penjabaran. Berdasarkan hasil sampel dan analisis, ditemukan parameter sungai yang perlu menjadi perhatian yakni pH, DO, Fecal Coliform, dan Deterjen. Faktor yang mengontrol parameter tersebut berasal dari faktor alami dan faktor aktivitas manusia berupa pemukiman sehingga berperan dalam penambahan Fecal Coliform dan Deterjen. Indeks Pencemaran