Eva Ratna Dewi, Lidya Natalia Br. Sinuhaji, Eka Falentina Tarigan, Markus Doddy, Simanjuntak Simanjuntak, Edy Marjuang Purba, N. Azizah, Nursi Oktaviani, Mayla Atika Sari
{"title":"健康促进促进NIFAS母亲关于母乳喂养技术的知识,以及2022年CYNTIA YUN诊所的乳头发炎事件","authors":"Eva Ratna Dewi, Lidya Natalia Br. Sinuhaji, Eka Falentina Tarigan, Markus Doddy, Simanjuntak Simanjuntak, Edy Marjuang Purba, N. Azizah, Nursi Oktaviani, Mayla Atika Sari","doi":"10.51771/jukeshum.v2i2.355","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Puting yang sakit dapat disebabkan oleh posisi menyusui yang tidak tepat, tetapi dapat juga disebabkan oleh sariawan (kandidat) atau dermatitis dan juga dengan menggunakan sabun, alkohol, krim, dll untuk mencuci puting. Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Kegagalan dalam proses menyusui seringkali disebabkan oleh beberapa masalah. Bagi sebagian ibu yang tidak mengetahui cara menyusui yang benar, bisa menjadi masalah saat menyusui. Masalah menyusui adalah bahwa di atas usia 25, sepertiga wanita di dunia (36%) tidak menyusui karena payudara dan puting bengkak. Kurangnya pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor internal yang menyebabkan ibu gagal memberikan ASI eksklusif pada bayinya karena teknik menyusui yang tidak tepat sehingga menyebabkan ibu mengalami nyeri puting hingga nutrisi bayi tidak terpenuhi. Kurangnya pengetahuan ini dapat disebabkan oleh ibu yang belum pernah mendapatkan informasi tentang teknik menyusui yang benar, sehingga ibu sering mengalami puting yang sakit. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang teknik menyusui yang benar agar ibu tidak mengalami nyeri puting. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Puskesmas Deby Cyntia Yun dengan 20 ibu nifas yang mengevaluasi kegiatan pengabdian masyarakat dengan metode pretest dan posttest. Hampir rata-rata ibu nifas diberikan promosi kesehatan (Edukasi) tentang teknik menyusui yang benar dengan terjadinya puting susu pada anak yang sebelumnya hanya memberikan ASI sebentar karena ibu sakit, karena ibu tidak mengetahuinya. , Setelah diberikan Promosi Kesehatan (penyuluhan), hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang teknik menyusui yang benar masih kurang. Setelah diberikan Promosi Kesehatan (penyuluhan) didapatkan hasil 40% pengetahuan ibu baik dan 55% pengetahuan ibu cukup. ) dan rasa ingin tahu ibunya sendiri. Hal ini membuktikan bahwa tenaga kesehatan membutuhkan edukasi yang luas kepada masyarakat, terutama bagi ibu hamil yang akan memiliki anak dan memberikan ASI eksklusif. Bagi masyarakat sebaiknya lebih giat lagi dalam pelayanan kesehatan, betapa pentingnya memberikan ASI eksklusif dengan benar.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PROMOSI KESEHATAN UNTUK MENINNGKATKAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEHNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTING SUSU LECET DI KLINIK DEBY CYNTIA YUN TAHUN 2022\",\"authors\":\"Eva Ratna Dewi, Lidya Natalia Br. Sinuhaji, Eka Falentina Tarigan, Markus Doddy, Simanjuntak Simanjuntak, Edy Marjuang Purba, N. Azizah, Nursi Oktaviani, Mayla Atika Sari\",\"doi\":\"10.51771/jukeshum.v2i2.355\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Puting yang sakit dapat disebabkan oleh posisi menyusui yang tidak tepat, tetapi dapat juga disebabkan oleh sariawan (kandidat) atau dermatitis dan juga dengan menggunakan sabun, alkohol, krim, dll untuk mencuci puting. Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Kegagalan dalam proses menyusui seringkali disebabkan oleh beberapa masalah. Bagi sebagian ibu yang tidak mengetahui cara menyusui yang benar, bisa menjadi masalah saat menyusui. Masalah menyusui adalah bahwa di atas usia 25, sepertiga wanita di dunia (36%) tidak menyusui karena payudara dan puting bengkak. Kurangnya pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor internal yang menyebabkan ibu gagal memberikan ASI eksklusif pada bayinya karena teknik menyusui yang tidak tepat sehingga menyebabkan ibu mengalami nyeri puting hingga nutrisi bayi tidak terpenuhi. Kurangnya pengetahuan ini dapat disebabkan oleh ibu yang belum pernah mendapatkan informasi tentang teknik menyusui yang benar, sehingga ibu sering mengalami puting yang sakit. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang teknik menyusui yang benar agar ibu tidak mengalami nyeri puting. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Puskesmas Deby Cyntia Yun dengan 20 ibu nifas yang mengevaluasi kegiatan pengabdian masyarakat dengan metode pretest dan posttest. Hampir rata-rata ibu nifas diberikan promosi kesehatan (Edukasi) tentang teknik menyusui yang benar dengan terjadinya puting susu pada anak yang sebelumnya hanya memberikan ASI sebentar karena ibu sakit, karena ibu tidak mengetahuinya. , Setelah diberikan Promosi Kesehatan (penyuluhan), hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang teknik menyusui yang benar masih kurang. Setelah diberikan Promosi Kesehatan (penyuluhan) didapatkan hasil 40% pengetahuan ibu baik dan 55% pengetahuan ibu cukup. ) dan rasa ingin tahu ibunya sendiri. Hal ini membuktikan bahwa tenaga kesehatan membutuhkan edukasi yang luas kepada masyarakat, terutama bagi ibu hamil yang akan memiliki anak dan memberikan ASI eksklusif. Bagi masyarakat sebaiknya lebih giat lagi dalam pelayanan kesehatan, betapa pentingnya memberikan ASI eksklusif dengan benar.\",\"PeriodicalId\":249441,\"journal\":{\"name\":\"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i2.355\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i2.355","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROMOSI KESEHATAN UNTUK MENINNGKATKAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TEHNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTING SUSU LECET DI KLINIK DEBY CYNTIA YUN TAHUN 2022
Puting yang sakit dapat disebabkan oleh posisi menyusui yang tidak tepat, tetapi dapat juga disebabkan oleh sariawan (kandidat) atau dermatitis dan juga dengan menggunakan sabun, alkohol, krim, dll untuk mencuci puting. Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Kegagalan dalam proses menyusui seringkali disebabkan oleh beberapa masalah. Bagi sebagian ibu yang tidak mengetahui cara menyusui yang benar, bisa menjadi masalah saat menyusui. Masalah menyusui adalah bahwa di atas usia 25, sepertiga wanita di dunia (36%) tidak menyusui karena payudara dan puting bengkak. Kurangnya pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor internal yang menyebabkan ibu gagal memberikan ASI eksklusif pada bayinya karena teknik menyusui yang tidak tepat sehingga menyebabkan ibu mengalami nyeri puting hingga nutrisi bayi tidak terpenuhi. Kurangnya pengetahuan ini dapat disebabkan oleh ibu yang belum pernah mendapatkan informasi tentang teknik menyusui yang benar, sehingga ibu sering mengalami puting yang sakit. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang teknik menyusui yang benar agar ibu tidak mengalami nyeri puting. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Puskesmas Deby Cyntia Yun dengan 20 ibu nifas yang mengevaluasi kegiatan pengabdian masyarakat dengan metode pretest dan posttest. Hampir rata-rata ibu nifas diberikan promosi kesehatan (Edukasi) tentang teknik menyusui yang benar dengan terjadinya puting susu pada anak yang sebelumnya hanya memberikan ASI sebentar karena ibu sakit, karena ibu tidak mengetahuinya. , Setelah diberikan Promosi Kesehatan (penyuluhan), hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang teknik menyusui yang benar masih kurang. Setelah diberikan Promosi Kesehatan (penyuluhan) didapatkan hasil 40% pengetahuan ibu baik dan 55% pengetahuan ibu cukup. ) dan rasa ingin tahu ibunya sendiri. Hal ini membuktikan bahwa tenaga kesehatan membutuhkan edukasi yang luas kepada masyarakat, terutama bagi ibu hamil yang akan memiliki anak dan memberikan ASI eksklusif. Bagi masyarakat sebaiknya lebih giat lagi dalam pelayanan kesehatan, betapa pentingnya memberikan ASI eksklusif dengan benar.