{"title":"张力变化对神经形态和神经传导的影响","authors":"Alifia Wahyu Febyana, Nugrahani Primary Putri","doi":"10.35580/jspf.v18i2.35397","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Polimer konduktif polianilin (PANi) saat ini banyak diteliti karena sifatnya yang cukup mudah disintesis, memiliki nilai konduktivitas listrik cukup tinggi, mempunyai sifat optik yang baik dan cenderung stabil. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan sintesis nanofiber PANi/PVA menggunakan metode electrospinning dengan melakukan variasi tegangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil morfologi dan nilai konduktivitas listrik nanofiber PANi/PVA dari variasi tegangan yang dilakukan. Variasi nilai tegangan electrospinning yang digunakan yaitu 10 kV, 15 kV, dan 20 kV. Dari hasil karakterisasi FTIR diperoleh hasil gugus fungsi O-H strech terdeteksi pada serapan PVA dan gugus fungsi N-H stretching vibration terdeteksi pada serapan PANi. Morfologi dan diameter nanofiber PANi/PVA dianalisis menggunakan mikroskop optik dan SEM-EDX menunjukan bahwa nanofiber PANi/PVA dapat terbentuk dengan perbandingan konsentrasi 1:1 relatif homogen dan seiring dengan bertambahnya nilai tegangan maka ukuran diameter fiber akan menurun. Diameter yang didapat dari fiber PANi/PVA terbaik pada tegangan 20 kV yaitu 249 nm. Metode Four-Point Probe (FPP) digunakan untuk mengukur nilai konduktivitas listrik. Nilai konduktivitas listrik dari pengukuran sampel PANi/PVA terbaik yaitu sebesar 9.37 S/cm pada tegangan 20 kV dengan bentuk fiber yang homogen dan munculnya beads yang cukup sedikit.","PeriodicalId":358896,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika","volume":"44 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH VARIASI TEGANGAN TERHADAP MORFOLOGI DAN KONDUKTIVITAS LISTRIK NANOFIBER PANI/PVA\",\"authors\":\"Alifia Wahyu Febyana, Nugrahani Primary Putri\",\"doi\":\"10.35580/jspf.v18i2.35397\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Polimer konduktif polianilin (PANi) saat ini banyak diteliti karena sifatnya yang cukup mudah disintesis, memiliki nilai konduktivitas listrik cukup tinggi, mempunyai sifat optik yang baik dan cenderung stabil. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan sintesis nanofiber PANi/PVA menggunakan metode electrospinning dengan melakukan variasi tegangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil morfologi dan nilai konduktivitas listrik nanofiber PANi/PVA dari variasi tegangan yang dilakukan. Variasi nilai tegangan electrospinning yang digunakan yaitu 10 kV, 15 kV, dan 20 kV. Dari hasil karakterisasi FTIR diperoleh hasil gugus fungsi O-H strech terdeteksi pada serapan PVA dan gugus fungsi N-H stretching vibration terdeteksi pada serapan PANi. Morfologi dan diameter nanofiber PANi/PVA dianalisis menggunakan mikroskop optik dan SEM-EDX menunjukan bahwa nanofiber PANi/PVA dapat terbentuk dengan perbandingan konsentrasi 1:1 relatif homogen dan seiring dengan bertambahnya nilai tegangan maka ukuran diameter fiber akan menurun. Diameter yang didapat dari fiber PANi/PVA terbaik pada tegangan 20 kV yaitu 249 nm. Metode Four-Point Probe (FPP) digunakan untuk mengukur nilai konduktivitas listrik. Nilai konduktivitas listrik dari pengukuran sampel PANi/PVA terbaik yaitu sebesar 9.37 S/cm pada tegangan 20 kV dengan bentuk fiber yang homogen dan munculnya beads yang cukup sedikit.\",\"PeriodicalId\":358896,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika\",\"volume\":\"44 3\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35580/jspf.v18i2.35397\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35580/jspf.v18i2.35397","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH VARIASI TEGANGAN TERHADAP MORFOLOGI DAN KONDUKTIVITAS LISTRIK NANOFIBER PANI/PVA
Polimer konduktif polianilin (PANi) saat ini banyak diteliti karena sifatnya yang cukup mudah disintesis, memiliki nilai konduktivitas listrik cukup tinggi, mempunyai sifat optik yang baik dan cenderung stabil. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan sintesis nanofiber PANi/PVA menggunakan metode electrospinning dengan melakukan variasi tegangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil morfologi dan nilai konduktivitas listrik nanofiber PANi/PVA dari variasi tegangan yang dilakukan. Variasi nilai tegangan electrospinning yang digunakan yaitu 10 kV, 15 kV, dan 20 kV. Dari hasil karakterisasi FTIR diperoleh hasil gugus fungsi O-H strech terdeteksi pada serapan PVA dan gugus fungsi N-H stretching vibration terdeteksi pada serapan PANi. Morfologi dan diameter nanofiber PANi/PVA dianalisis menggunakan mikroskop optik dan SEM-EDX menunjukan bahwa nanofiber PANi/PVA dapat terbentuk dengan perbandingan konsentrasi 1:1 relatif homogen dan seiring dengan bertambahnya nilai tegangan maka ukuran diameter fiber akan menurun. Diameter yang didapat dari fiber PANi/PVA terbaik pada tegangan 20 kV yaitu 249 nm. Metode Four-Point Probe (FPP) digunakan untuk mengukur nilai konduktivitas listrik. Nilai konduktivitas listrik dari pengukuran sampel PANi/PVA terbaik yaitu sebesar 9.37 S/cm pada tegangan 20 kV dengan bentuk fiber yang homogen dan munculnya beads yang cukup sedikit.