{"title":"玉米种植杂交系统JAJAR LEGOWO作物生产要素的管理","authors":"Wiwiek Andajani, I. Marwanto, Marwita Andarini, Eko Yuliarsha Sidhi, Agustia Dwi Pamujiati","doi":"10.35329/agrovital.v8i1.3920","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jagung menjadi komoditas penting kedua setelah padi. Kuantitas produksi tanaman jagung sangat perlu diperhatikan khususnya pada sistem budidaya. Salah satu bentuk upaya untuk mendukung program peningkatan produksi jagung nasional dapat dilakukan dengan cara budidaya jagung menggunakan sistem tanam jajar legowo. Sistem tanam jajar legowo diharapkan mampu meningkatkan produksi jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan faktor produksi dalam usahatani jagung hibrida dengan sistem tanam jajar legowo dan mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap pendapatan usahatani jagung hibrida dengan sistem tanam jajar legowo. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk dengan sampel sebanyak 34 petani dari 170 populasi petani jagung hibrida dengan sistem tanam jajar legowo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan secara survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi dalam usahatani jagung hibrida dengan sistem jajar legowo adalah efisien. Faktor produksi benih, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja dan irigasi berpengaruh terhadap pendapatan usahatani jagung hibrida dengan sistem jajar legowo di Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.","PeriodicalId":174502,"journal":{"name":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MANAJEMEN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI JAGUNG HIBRIDA SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO\",\"authors\":\"Wiwiek Andajani, I. Marwanto, Marwita Andarini, Eko Yuliarsha Sidhi, Agustia Dwi Pamujiati\",\"doi\":\"10.35329/agrovital.v8i1.3920\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jagung menjadi komoditas penting kedua setelah padi. Kuantitas produksi tanaman jagung sangat perlu diperhatikan khususnya pada sistem budidaya. Salah satu bentuk upaya untuk mendukung program peningkatan produksi jagung nasional dapat dilakukan dengan cara budidaya jagung menggunakan sistem tanam jajar legowo. Sistem tanam jajar legowo diharapkan mampu meningkatkan produksi jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan faktor produksi dalam usahatani jagung hibrida dengan sistem tanam jajar legowo dan mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap pendapatan usahatani jagung hibrida dengan sistem tanam jajar legowo. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk dengan sampel sebanyak 34 petani dari 170 populasi petani jagung hibrida dengan sistem tanam jajar legowo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan secara survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi dalam usahatani jagung hibrida dengan sistem jajar legowo adalah efisien. Faktor produksi benih, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja dan irigasi berpengaruh terhadap pendapatan usahatani jagung hibrida dengan sistem jajar legowo di Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.\",\"PeriodicalId\":174502,\"journal\":{\"name\":\"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35329/agrovital.v8i1.3920\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35329/agrovital.v8i1.3920","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MANAJEMEN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI JAGUNG HIBRIDA SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO
Jagung menjadi komoditas penting kedua setelah padi. Kuantitas produksi tanaman jagung sangat perlu diperhatikan khususnya pada sistem budidaya. Salah satu bentuk upaya untuk mendukung program peningkatan produksi jagung nasional dapat dilakukan dengan cara budidaya jagung menggunakan sistem tanam jajar legowo. Sistem tanam jajar legowo diharapkan mampu meningkatkan produksi jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan faktor produksi dalam usahatani jagung hibrida dengan sistem tanam jajar legowo dan mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap pendapatan usahatani jagung hibrida dengan sistem tanam jajar legowo. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk dengan sampel sebanyak 34 petani dari 170 populasi petani jagung hibrida dengan sistem tanam jajar legowo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan secara survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi dalam usahatani jagung hibrida dengan sistem jajar legowo adalah efisien. Faktor produksi benih, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja dan irigasi berpengaruh terhadap pendapatan usahatani jagung hibrida dengan sistem jajar legowo di Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.