{"title":"PERANAN PROGRAM BANTUAN BAZNAS BAGIPENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PENERIMA ZAKAT DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN","authors":"Ahmad Yunani","doi":"10.20527/ECOPLAN.V2I1.17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Zakat merupakan salah poin dalam rukun Islam. Apabila syahadat, shalat, puasa, dan haji lebih kepada ibadah ritual individu, maka zakat lebih dominan kepada ibadah sosial, karena dalam zakat terdapat kewajiban seorang muzakki untuk mengeluarkan 2,5% harta yang dimilikinya untuk diberikan kepada mustahik. Zakat bisa menjadi salah satu alternatif solusi dalam mengentaskan kemiskinan dan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya kaum muslimin yang menjadi mayoritas di negeri ini. Penelitian ini mencoba menggali lebih dalam terhadap program-program Baznas Kabupaten Hulu Sungai Selatan khususnya yang berkaitan dengan program bantuan modal usaha serta meninjau lebih jauh terhadap praktik dalam pelaksanaan penyalurannya di lapangan. \nDalam rangka mengumpulkan berbagai data yang dibutuhkan, penelitian ini menggunakan penelitian  lapangan (field reseach). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menjelaskan fenomena tertentu yang ada didalam masyarakat. \nBaznas Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah berperan aktif dalam pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah. Hal ini dibuktikan dengan eksistensi di masyarakat dalam proses pengumpulan hingga pendistribusiannya ditengah masayarakat. Adapun dalam rangka membangun ekonomi yang mandiri pada mustahik Baznas memiliki satu program unggulan yaitu program Hulu Sungai Selatan Makmur (HSS Makmur) dengan konsep bantuan modal usaha kepada mustahik. Manfaat utama dari program HSS Makmur dalam peningkatan ekonomi masyarakat adalah membuat mustahik penerima bantuan modal bisa mandiri secara ekonomi kedepannya, sehingga mustahik yang pada awalnya hanya menerima bantuan zakat pada akhirnya mudah mudahan menjadi muzakki yang mengeluarkan zakat setelah usaha yang dijalankannya berhasil. Secara umum terjadi peningkatan dalam pemasukan dana ‎dalam pengelolaan zakat oleh Baznas Kabupaten HSS dari tahun ‎‎2013 hingga 2017, khusunya berasal dari zakat profesi, zakat maal, ‎infaq dan shadaqah.‎ Secara keseluruhan pada aspekekonomi dan sosial Mustahik yang telah menjalankan dan merasakan hasil dari usahanya berdampak pada kondisi finansial yang lebih baik, khususnya para penerima modal usaha produktif yang ‎usahanya sudah mulai berkembang dan memberdayakan ‎masyarakat sekitarnya tentunya telah memberikan kontribusi ‎positif di masyarakat.","PeriodicalId":364400,"journal":{"name":"ECOPLAN : JOURNAL OF ECONOMICS AND DEVELOPMENT STUDIES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ECOPLAN : JOURNAL OF ECONOMICS AND DEVELOPMENT STUDIES","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/ECOPLAN.V2I1.17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

Zakat在伊斯兰教中是错误的。如果祈祷、禁食和朝圣更多的是对个人仪式的崇拜,那么撒迦特对社交崇拜就更占主导地位,因为在撒迦特,穆扎克人有义务拿出他所有的2.5%的财产给教皇。撒迦特可能是消除贫困和社会经济增长的另一种解决方案,特别是占该国大部分人口的穆斯林。该研究试图深入研究南河流域上游项目,特别是与资本援助计划有关的项目,并进一步审查其在实地工作中的实践。为了收集所需的数据,本研究采用实地研究。在本研究中,作者使用定性研究方法的案例研究方法来解释社会中存在的特定现象。南部的巴兹纳斯地区一直在积极管理扎卡特、Infaq和Shadaqah。这一点在社会中是显而易见的,在社会中,在社会范围内的收集和分配过程中。至于在barik - barnas建立自己的经济,barnas有一个突出的项目,那就是繁荣的南河上游项目(HSS富裕),其理念是向barik提供资本援助。HSS项目繁荣的经济增长的主要好处是,它使资本援助的受益者在未来的经济上能够自给自足,因此,最初获得扎克帮助的不太可能在他的努力成功后成为穆扎基。一般发生在迦特管理‎基金收入中增加由‎年县Baznas HSS‎2013年至2017年,尤其是来自zakat职业zakat maal‎infaq和shadaqah。‎Mustahik aspekekonomi和社会整体的经营状况和感受努力的结果影响了更好的经济生产力的企业资本,尤其是成功人士‎业务已经开始发展和周围社会赋予‎当然‎积极在社会贡献。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PERANAN PROGRAM BANTUAN BAZNAS BAGIPENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PENERIMA ZAKAT DI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
Zakat merupakan salah poin dalam rukun Islam. Apabila syahadat, shalat, puasa, dan haji lebih kepada ibadah ritual individu, maka zakat lebih dominan kepada ibadah sosial, karena dalam zakat terdapat kewajiban seorang muzakki untuk mengeluarkan 2,5% harta yang dimilikinya untuk diberikan kepada mustahik. Zakat bisa menjadi salah satu alternatif solusi dalam mengentaskan kemiskinan dan peningkatan ekonomi masyarakat khususnya kaum muslimin yang menjadi mayoritas di negeri ini. Penelitian ini mencoba menggali lebih dalam terhadap program-program Baznas Kabupaten Hulu Sungai Selatan khususnya yang berkaitan dengan program bantuan modal usaha serta meninjau lebih jauh terhadap praktik dalam pelaksanaan penyalurannya di lapangan. Dalam rangka mengumpulkan berbagai data yang dibutuhkan, penelitian ini menggunakan penelitian  lapangan (field reseach). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menjelaskan fenomena tertentu yang ada didalam masyarakat. Baznas Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah berperan aktif dalam pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah. Hal ini dibuktikan dengan eksistensi di masyarakat dalam proses pengumpulan hingga pendistribusiannya ditengah masayarakat. Adapun dalam rangka membangun ekonomi yang mandiri pada mustahik Baznas memiliki satu program unggulan yaitu program Hulu Sungai Selatan Makmur (HSS Makmur) dengan konsep bantuan modal usaha kepada mustahik. Manfaat utama dari program HSS Makmur dalam peningkatan ekonomi masyarakat adalah membuat mustahik penerima bantuan modal bisa mandiri secara ekonomi kedepannya, sehingga mustahik yang pada awalnya hanya menerima bantuan zakat pada akhirnya mudah mudahan menjadi muzakki yang mengeluarkan zakat setelah usaha yang dijalankannya berhasil. Secara umum terjadi peningkatan dalam pemasukan dana ‎dalam pengelolaan zakat oleh Baznas Kabupaten HSS dari tahun ‎‎2013 hingga 2017, khusunya berasal dari zakat profesi, zakat maal, ‎infaq dan shadaqah.‎ Secara keseluruhan pada aspekekonomi dan sosial Mustahik yang telah menjalankan dan merasakan hasil dari usahanya berdampak pada kondisi finansial yang lebih baik, khususnya para penerima modal usaha produktif yang ‎usahanya sudah mulai berkembang dan memberdayakan ‎masyarakat sekitarnya tentunya telah memberikan kontribusi ‎positif di masyarakat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Efisiensi dan Kinerja Perbankan Syariah di Indonesia ANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (STUDI KASUS KOTA BANJARMASIN DAN KABUPATEN TANAH BUMBU) KONSEP KEMAKMURAN MASJID (STUDI KASUS MASJID JOGAKARYAAN DAN MASJID AGUNG SYUHADA) EFEKTIVITAS PROGRAM KLASTER BANK INDONESIA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TERHADAP PRODUKTIVITAS UMKM DI KOTA SAMARINDA ANALISIS PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1