{"title":"认识论:自然语言处理","authors":"D. Sulistyo, F. Ahda, V. Fitria","doi":"10.17977/um068v1i92021p652-664","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"How to obtain the truth about knowledge by considering the axiology and anthology aspects of knowledge is the challenge that epistemology must solve. While in scientific epistemology, the accumulation of information that is true will affect how inquiries about the universe are answered heuristically and how natural occurrences are predicted. The primary goal and aim of epistemology, a subfield of philosophy of science, is to investigate and ascertain the nature of knowledge. As such, it examines the origin, sources, and importance of validity from knowledge in addition to discussing the extent and veracity of science. The goal of NLP, a branch of artificial intelligence (AI), is to enable computers to comprehend human language. For instance, text and voice, which people frequently utilize in casual discussions. Integrating computational linguistics with predictive methods led to the development of NLP. NLP has so far done well with text and audio data. There are still others who believe that NLP is in decline, particularly when it comes to managing idioms and sarcasm in contextual data. Due to the vast number of local languages spoken worldwide, the millions of words they contain, the hundreds of regional accents, and their importance in preventing the extinction of local languages, even machine translation, which was the initial purpose of NLP, may still be investigated further. \nMasalah yang harus dihadapi oleh Epistomologi adalah bagaimana mendapatkan kebenaran akan pengetahuan dengan menimbang aspek antologi dan aksiologi pada pengetahuan. Sedangkan pada epistomologi ilmiah, penyusunan kebenaran suatu pengetahuan akan berpengaruh untuk menjawab pertanyaan di dunia secara heuristis serta dalam memprediksi fenomena alam yang terjadi. Mempelajari dan menentukan hakikat dari suatu pengetahuan adalah fungsi dan tugas utama epistomologi sebagai salah satu cabang dari filsafat ilmu, maka tidak hanya berbicara tentang kebenaran ilmu pengetahuan dan ruang lingkup pengetahuan, akan tetapi secara luas epistomologi juga mempelajari tentang asal mula, sumber dan juga nilai validitas dari pengetahuan. Pemrosesan bahasa alami, atau NLP, adalah bagian dari kecerdasan buatan (AI) yang berkaitan dengan memberi komputer kemampuan untuk memahami bahasa alami manusia. Misalnya teks dan suara yang sering digunakan manusia dalam percakapan sehari-hari. NLP dibuat dengan menggabungkan linguistik komputasi dengan model statistic. Sampai saat ini NLP memiliki performa yang baik pada data teks dan audio. Namun, masih ada orang yang menilai penurunan dunia NLP, terutama dalam penanganan sarkasme dan idiom dalam data kontekstual. Bahkan terjemahan mesin yang merupakan tujuan awal NLP masih dapat dieksplorasi lebih dalam, karena ada banyak bahasa lokal di dunia, ada jutaan kata, ratusan aksen lokal, dan perannya untuk menyelamatkan Bahasa Lokal dari kepunahan.","PeriodicalId":221326,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Epistomologi dalam Natural Language Processing\",\"authors\":\"D. Sulistyo, F. Ahda, V. Fitria\",\"doi\":\"10.17977/um068v1i92021p652-664\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"How to obtain the truth about knowledge by considering the axiology and anthology aspects of knowledge is the challenge that epistemology must solve. While in scientific epistemology, the accumulation of information that is true will affect how inquiries about the universe are answered heuristically and how natural occurrences are predicted. The primary goal and aim of epistemology, a subfield of philosophy of science, is to investigate and ascertain the nature of knowledge. As such, it examines the origin, sources, and importance of validity from knowledge in addition to discussing the extent and veracity of science. The goal of NLP, a branch of artificial intelligence (AI), is to enable computers to comprehend human language. For instance, text and voice, which people frequently utilize in casual discussions. Integrating computational linguistics with predictive methods led to the development of NLP. NLP has so far done well with text and audio data. There are still others who believe that NLP is in decline, particularly when it comes to managing idioms and sarcasm in contextual data. Due to the vast number of local languages spoken worldwide, the millions of words they contain, the hundreds of regional accents, and their importance in preventing the extinction of local languages, even machine translation, which was the initial purpose of NLP, may still be investigated further. \\nMasalah yang harus dihadapi oleh Epistomologi adalah bagaimana mendapatkan kebenaran akan pengetahuan dengan menimbang aspek antologi dan aksiologi pada pengetahuan. Sedangkan pada epistomologi ilmiah, penyusunan kebenaran suatu pengetahuan akan berpengaruh untuk menjawab pertanyaan di dunia secara heuristis serta dalam memprediksi fenomena alam yang terjadi. Mempelajari dan menentukan hakikat dari suatu pengetahuan adalah fungsi dan tugas utama epistomologi sebagai salah satu cabang dari filsafat ilmu, maka tidak hanya berbicara tentang kebenaran ilmu pengetahuan dan ruang lingkup pengetahuan, akan tetapi secara luas epistomologi juga mempelajari tentang asal mula, sumber dan juga nilai validitas dari pengetahuan. Pemrosesan bahasa alami, atau NLP, adalah bagian dari kecerdasan buatan (AI) yang berkaitan dengan memberi komputer kemampuan untuk memahami bahasa alami manusia. Misalnya teks dan suara yang sering digunakan manusia dalam percakapan sehari-hari. NLP dibuat dengan menggabungkan linguistik komputasi dengan model statistic. Sampai saat ini NLP memiliki performa yang baik pada data teks dan audio. Namun, masih ada orang yang menilai penurunan dunia NLP, terutama dalam penanganan sarkasme dan idiom dalam data kontekstual. Bahkan terjemahan mesin yang merupakan tujuan awal NLP masih dapat dieksplorasi lebih dalam, karena ada banyak bahasa lokal di dunia, ada jutaan kata, ratusan aksen lokal, dan perannya untuk menyelamatkan Bahasa Lokal dari kepunahan.\",\"PeriodicalId\":221326,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um068v1i92021p652-664\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um068v1i92021p652-664","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
如何从知识的价值论和选论两个方面来获得知识的真理,是认识论必须解决的挑战。而在科学认识论中,真实信息的积累将影响如何启发式地回答关于宇宙的问题,以及如何预测自然事件。认识论是科学哲学的一个分支,它的主要目标和目的是研究和确定知识的本质。因此,除了讨论科学的范围和准确性外,它还考察了知识的起源、来源和有效性的重要性。NLP是人工智能(AI)的一个分支,其目标是使计算机能够理解人类语言。例如,人们经常在非正式讨论中使用的文本和语音。将计算语言学与预测方法相结合导致了自然语言处理的发展。到目前为止,NLP在处理文本和音频数据方面做得很好。还有一些人认为NLP正在衰落,特别是在处理上下文数据中的习语和讽刺时。由于世界范围内使用的地方语言数量庞大,它们包含数百万个单词,数百种地区口音,以及它们在防止当地语言灭绝方面的重要性,即使是机器翻译,这是NLP的最初目的,也可能仍有待进一步研究。Masalah yang harus dihadapi oleh认识论adalah bagaimana mendapatkan kebenaran akan pengetahuan dengan menimbang说话的解剖学和aksiologi padgetahuan。从认识论的角度看,从认知的角度看,从认知的角度看,从认知的角度看,从认知的角度看,从认知的角度看,从认知的角度看,从认知的角度看,从认知的角度看,从认知的角度看,从认知的角度看,从认知的角度看,从认知的角度看,这是一种认知的现象。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。中文翻译,中文翻译,中文翻译,中文翻译,中文翻译,中文翻译,中文翻译,中文翻译,中文翻译,中文翻译,中文翻译,中文翻译。Misalnya teks dan suara yang为digunakan提供服务。自然语言处理(NLP)的分布式统计模型。Sampai saat在NLP记忆库中表现出了杨柏柏数据技术和音频。中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:这句话的意思是:“我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。”
How to obtain the truth about knowledge by considering the axiology and anthology aspects of knowledge is the challenge that epistemology must solve. While in scientific epistemology, the accumulation of information that is true will affect how inquiries about the universe are answered heuristically and how natural occurrences are predicted. The primary goal and aim of epistemology, a subfield of philosophy of science, is to investigate and ascertain the nature of knowledge. As such, it examines the origin, sources, and importance of validity from knowledge in addition to discussing the extent and veracity of science. The goal of NLP, a branch of artificial intelligence (AI), is to enable computers to comprehend human language. For instance, text and voice, which people frequently utilize in casual discussions. Integrating computational linguistics with predictive methods led to the development of NLP. NLP has so far done well with text and audio data. There are still others who believe that NLP is in decline, particularly when it comes to managing idioms and sarcasm in contextual data. Due to the vast number of local languages spoken worldwide, the millions of words they contain, the hundreds of regional accents, and their importance in preventing the extinction of local languages, even machine translation, which was the initial purpose of NLP, may still be investigated further.
Masalah yang harus dihadapi oleh Epistomologi adalah bagaimana mendapatkan kebenaran akan pengetahuan dengan menimbang aspek antologi dan aksiologi pada pengetahuan. Sedangkan pada epistomologi ilmiah, penyusunan kebenaran suatu pengetahuan akan berpengaruh untuk menjawab pertanyaan di dunia secara heuristis serta dalam memprediksi fenomena alam yang terjadi. Mempelajari dan menentukan hakikat dari suatu pengetahuan adalah fungsi dan tugas utama epistomologi sebagai salah satu cabang dari filsafat ilmu, maka tidak hanya berbicara tentang kebenaran ilmu pengetahuan dan ruang lingkup pengetahuan, akan tetapi secara luas epistomologi juga mempelajari tentang asal mula, sumber dan juga nilai validitas dari pengetahuan. Pemrosesan bahasa alami, atau NLP, adalah bagian dari kecerdasan buatan (AI) yang berkaitan dengan memberi komputer kemampuan untuk memahami bahasa alami manusia. Misalnya teks dan suara yang sering digunakan manusia dalam percakapan sehari-hari. NLP dibuat dengan menggabungkan linguistik komputasi dengan model statistic. Sampai saat ini NLP memiliki performa yang baik pada data teks dan audio. Namun, masih ada orang yang menilai penurunan dunia NLP, terutama dalam penanganan sarkasme dan idiom dalam data kontekstual. Bahkan terjemahan mesin yang merupakan tujuan awal NLP masih dapat dieksplorasi lebih dalam, karena ada banyak bahasa lokal di dunia, ada jutaan kata, ratusan aksen lokal, dan perannya untuk menyelamatkan Bahasa Lokal dari kepunahan.