在油棕种植园的Ottochloa nosin杂草控制研究

Hangger Gahara Mawandha, Abdullah Mu’in, M. Febri
{"title":"在油棕种植园的Ottochloa nosin杂草控制研究","authors":"Hangger Gahara Mawandha, Abdullah Mu’in, M. Febri","doi":"10.55180/agi.v6i1.229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu sifat gulma adalah dapat merugikan tanaman kelapa sawit sehingga harus dilakukan yang namanya pengendalian gulma secara berkala, sehingga gulma dapat diartikan sebagai tumbuhan yang mengganggu atau merugikan kepentingan kegiatan manusia dalam perkebunan atau pertanian baik secara langsung maupun tidak langsung. Gulma merupakan tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan atau tidak dikehendaki kehadirannya pada lahan pertanian karena dapat menurunkan hasil produksi tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil pengendalian yang paling efektif dalam menekan pertumbuhan gulma Ottochloa nodosa, untuk mengetahui pertumbuhan tajuk kembali gulma Ottochloa nodosa, dan untuk mengetahui berat kering dari gulma yang sudah tumbuh kembali. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Asam Jawa Desa Pangarungan, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utara.Waktu penelitian tanggal 29 Maret 2021 sampai dengan 28 Mei 2021. Rancangan percobaan pada penelitian ini ialah rancangan percobaan RCBD (Randomized Complete Block Design) atau Rancangan Acak Lengkap Kelompok. Perlakuan pada penelitian ini ada 6 perlakuan, dengan 3 kali ulangan, sehingga ada 18 plot. Dengan lebar plot 5 x 2 m. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan Isopropilamina glifosat 960 g/ha pada minggu ke – 4 setelah aplikasi gulma mengalami tingkat keracunan yaitu gulma coklat terbakar, Pertumbuhan pada tajuk gulma Ottochloa nodosa terlihat kembali paling lama pada minggu ke – 8 setelah aplikasi yaitu pada perlakuan Isopropilamina glifosat 960 g/ha, dan Perlakuan mekanis dengan cara dibabat tidak direkomendasikan untuk mengendalikan gulma Ottochloa nodosa karena gulma dapat tumbuh kembali dengan cepat. \nKata Kunci : Ottochloa nodosa, pengendalian gulma, kelapa Sawit.","PeriodicalId":186259,"journal":{"name":"AGROISTA : Jurnal Agroteknologi","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN PENGENDALIAN GULMA Ottochloa nodosa DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT\",\"authors\":\"Hangger Gahara Mawandha, Abdullah Mu’in, M. Febri\",\"doi\":\"10.55180/agi.v6i1.229\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu sifat gulma adalah dapat merugikan tanaman kelapa sawit sehingga harus dilakukan yang namanya pengendalian gulma secara berkala, sehingga gulma dapat diartikan sebagai tumbuhan yang mengganggu atau merugikan kepentingan kegiatan manusia dalam perkebunan atau pertanian baik secara langsung maupun tidak langsung. Gulma merupakan tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan atau tidak dikehendaki kehadirannya pada lahan pertanian karena dapat menurunkan hasil produksi tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil pengendalian yang paling efektif dalam menekan pertumbuhan gulma Ottochloa nodosa, untuk mengetahui pertumbuhan tajuk kembali gulma Ottochloa nodosa, dan untuk mengetahui berat kering dari gulma yang sudah tumbuh kembali. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Asam Jawa Desa Pangarungan, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utara.Waktu penelitian tanggal 29 Maret 2021 sampai dengan 28 Mei 2021. Rancangan percobaan pada penelitian ini ialah rancangan percobaan RCBD (Randomized Complete Block Design) atau Rancangan Acak Lengkap Kelompok. Perlakuan pada penelitian ini ada 6 perlakuan, dengan 3 kali ulangan, sehingga ada 18 plot. Dengan lebar plot 5 x 2 m. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan Isopropilamina glifosat 960 g/ha pada minggu ke – 4 setelah aplikasi gulma mengalami tingkat keracunan yaitu gulma coklat terbakar, Pertumbuhan pada tajuk gulma Ottochloa nodosa terlihat kembali paling lama pada minggu ke – 8 setelah aplikasi yaitu pada perlakuan Isopropilamina glifosat 960 g/ha, dan Perlakuan mekanis dengan cara dibabat tidak direkomendasikan untuk mengendalikan gulma Ottochloa nodosa karena gulma dapat tumbuh kembali dengan cepat. \\nKata Kunci : Ottochloa nodosa, pengendalian gulma, kelapa Sawit.\",\"PeriodicalId\":186259,\"journal\":{\"name\":\"AGROISTA : Jurnal Agroteknologi\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AGROISTA : Jurnal Agroteknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55180/agi.v6i1.229\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGROISTA : Jurnal Agroteknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55180/agi.v6i1.229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

杂草的一个特性是,它必须被称为周期性的杂草控制,从而将其定义为直接或间接地损害或损害农场中人类活动的利益的植物。杂草是一种不受欢迎或不受欢迎的存在存在于农田中的植物,因为它会降低作物产量。本研究的目的是获得抑制北部区杂草生长最有效的控制结果,以确定树篱杂草的标题生长,了解树篱杂草的干燥程度,以及了解重新长出的杂草的干燥程度。这项研究是在PT. Jawa酸村潘甘巴省,南石黄蜂区Torgamba扇区进行的。研究时间为2021年3月29日至2021年5月28日。该研究的实验设计是RCBD实验设计(randomimized decbd Complete Design)或组的随机设计。本研究采用了6种方法,进行了3次重复,共18个草案。周长为5×2米。从这些研究结果可以得出结论,Isopropilamina待遇glifosat 960个g -哈星期天去—4杂草应用体验后即生长杂草着火时,巧克力中毒水平标题杂草Ottochloa nodosa看起来最多星期天回到—8应用后即在Isopropilamina待遇glifosat 960个g -哈,而通过防腐处理的机械治疗不建议控制葡萄球菌杂草,因为杂草可以迅速生长。关键词:Ottochloa nosin,杂草控制,油棕榈。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
KAJIAN PENGENDALIAN GULMA Ottochloa nodosa DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Salah satu sifat gulma adalah dapat merugikan tanaman kelapa sawit sehingga harus dilakukan yang namanya pengendalian gulma secara berkala, sehingga gulma dapat diartikan sebagai tumbuhan yang mengganggu atau merugikan kepentingan kegiatan manusia dalam perkebunan atau pertanian baik secara langsung maupun tidak langsung. Gulma merupakan tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan atau tidak dikehendaki kehadirannya pada lahan pertanian karena dapat menurunkan hasil produksi tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil pengendalian yang paling efektif dalam menekan pertumbuhan gulma Ottochloa nodosa, untuk mengetahui pertumbuhan tajuk kembali gulma Ottochloa nodosa, dan untuk mengetahui berat kering dari gulma yang sudah tumbuh kembali. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Asam Jawa Desa Pangarungan, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utara.Waktu penelitian tanggal 29 Maret 2021 sampai dengan 28 Mei 2021. Rancangan percobaan pada penelitian ini ialah rancangan percobaan RCBD (Randomized Complete Block Design) atau Rancangan Acak Lengkap Kelompok. Perlakuan pada penelitian ini ada 6 perlakuan, dengan 3 kali ulangan, sehingga ada 18 plot. Dengan lebar plot 5 x 2 m. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan Isopropilamina glifosat 960 g/ha pada minggu ke – 4 setelah aplikasi gulma mengalami tingkat keracunan yaitu gulma coklat terbakar, Pertumbuhan pada tajuk gulma Ottochloa nodosa terlihat kembali paling lama pada minggu ke – 8 setelah aplikasi yaitu pada perlakuan Isopropilamina glifosat 960 g/ha, dan Perlakuan mekanis dengan cara dibabat tidak direkomendasikan untuk mengendalikan gulma Ottochloa nodosa karena gulma dapat tumbuh kembali dengan cepat. Kata Kunci : Ottochloa nodosa, pengendalian gulma, kelapa Sawit.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk P terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kubis Bunga (Brassica oleracea L. var. botrytis) Kajian Penyakit Layu Fusarium oxysporum pada Tanaman Melon (Cucumis melo L.) Hidroponik di Greenhouse Kombinasi Pupuk Organik Cair dan NPK: Sebagai Booster Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery Studi Komparasi Keanekaragaman Serangga di Kebun Kelapa Sawit pada Topografi Tinggi dan Rendahan Pengaruh Aplikasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan Air Leri terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1