{"title":"在三万郎区干燥和总可吸收的稻米稻草营养以及对牛肉的口服供应能力","authors":"Nur Heni, Ryantoko Setyo Prayitno","doi":"10.55606/sinov.v3i1.76","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jerami padi merupakan limbah pertanian yang sangat potensial untuk dijadikan sebagai pakan sapi potong. Besarnya potensi jerami padi di Kabupaten Semarang sebagai sumber pakan sapi potong tercermin dari besarnya luas panen yang mampu menghasilkan produksi jerami. Penelitian bertujuan untuk menghitung kualitas dan kuantitas serta daya dukung jerami padi lahan sawah terhadap sapi potong di Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan dengan metode survei (pengumpulan data) dan eksperimen laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jerami padi lahan sawah di Kabupeten Semarang memiliki produksi segar, Bahan Kering (BK) dan Total Digestible Nutrient (TDN) masing-masing 23,59 ton/Ha; 9,25 ton/Ha dan 5,07 ton/Ha. Total produksi segar, BK dan TDN adalah 1.042.660,88 ton/tahun; 408.723,06 ton/tahun dan 212.209,01 ton/Ha. Daya dukung jerami padi lahan sawah potensial di Kabupaten Semarang berdasarkan BK dan TDN adalah 179.166,27 ST/tahun dan 135.208,04 ST/tahun, sedangkan daya dukung efektif adalah 125.416,39 ST/tahun dan 94.645,63 ST/tahun. Indeks Daya dukung berdasarkan BK dan TDN termasuk kategori sedang, dengan indeks daya dukung potensial yaitu 4,89 dan 3,69, sedangkan indeks daya dukung efektif adalah 3,42 dan 2,58. Kecamatan yang memiliki daya dukung paling tinggi adalah Kecamatan Suruh. Kecamatan yang memiliki indeks daya dukung paling tinggi adalah Kecamatan Tuntang, sehingga jerami padi lahan sawah dari Kecamatan Tuntang dapat dimanfaatkan oleh wilayah kecamatan lainnya atau untuk meningkatkan populasi sapi potong di Kecamatan Tuntang. ","PeriodicalId":180056,"journal":{"name":"Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POTENSI BAHAN KERING DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENT JERAMI PADI LAHAN SAWAH SERTA DAYA DUKUNGNYA TERHADAP SAPI POTONG DI KABUPATEN SEMARANG\",\"authors\":\"Nur Heni, Ryantoko Setyo Prayitno\",\"doi\":\"10.55606/sinov.v3i1.76\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jerami padi merupakan limbah pertanian yang sangat potensial untuk dijadikan sebagai pakan sapi potong. Besarnya potensi jerami padi di Kabupaten Semarang sebagai sumber pakan sapi potong tercermin dari besarnya luas panen yang mampu menghasilkan produksi jerami. Penelitian bertujuan untuk menghitung kualitas dan kuantitas serta daya dukung jerami padi lahan sawah terhadap sapi potong di Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan dengan metode survei (pengumpulan data) dan eksperimen laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jerami padi lahan sawah di Kabupeten Semarang memiliki produksi segar, Bahan Kering (BK) dan Total Digestible Nutrient (TDN) masing-masing 23,59 ton/Ha; 9,25 ton/Ha dan 5,07 ton/Ha. Total produksi segar, BK dan TDN adalah 1.042.660,88 ton/tahun; 408.723,06 ton/tahun dan 212.209,01 ton/Ha. Daya dukung jerami padi lahan sawah potensial di Kabupaten Semarang berdasarkan BK dan TDN adalah 179.166,27 ST/tahun dan 135.208,04 ST/tahun, sedangkan daya dukung efektif adalah 125.416,39 ST/tahun dan 94.645,63 ST/tahun. Indeks Daya dukung berdasarkan BK dan TDN termasuk kategori sedang, dengan indeks daya dukung potensial yaitu 4,89 dan 3,69, sedangkan indeks daya dukung efektif adalah 3,42 dan 2,58. Kecamatan yang memiliki daya dukung paling tinggi adalah Kecamatan Suruh. Kecamatan yang memiliki indeks daya dukung paling tinggi adalah Kecamatan Tuntang, sehingga jerami padi lahan sawah dari Kecamatan Tuntang dapat dimanfaatkan oleh wilayah kecamatan lainnya atau untuk meningkatkan populasi sapi potong di Kecamatan Tuntang. \",\"PeriodicalId\":180056,\"journal\":{\"name\":\"Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55606/sinov.v3i1.76\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/sinov.v3i1.76","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
POTENSI BAHAN KERING DAN TOTAL DIGESTIBLE NUTRIENT JERAMI PADI LAHAN SAWAH SERTA DAYA DUKUNGNYA TERHADAP SAPI POTONG DI KABUPATEN SEMARANG
Jerami padi merupakan limbah pertanian yang sangat potensial untuk dijadikan sebagai pakan sapi potong. Besarnya potensi jerami padi di Kabupaten Semarang sebagai sumber pakan sapi potong tercermin dari besarnya luas panen yang mampu menghasilkan produksi jerami. Penelitian bertujuan untuk menghitung kualitas dan kuantitas serta daya dukung jerami padi lahan sawah terhadap sapi potong di Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan dengan metode survei (pengumpulan data) dan eksperimen laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jerami padi lahan sawah di Kabupeten Semarang memiliki produksi segar, Bahan Kering (BK) dan Total Digestible Nutrient (TDN) masing-masing 23,59 ton/Ha; 9,25 ton/Ha dan 5,07 ton/Ha. Total produksi segar, BK dan TDN adalah 1.042.660,88 ton/tahun; 408.723,06 ton/tahun dan 212.209,01 ton/Ha. Daya dukung jerami padi lahan sawah potensial di Kabupaten Semarang berdasarkan BK dan TDN adalah 179.166,27 ST/tahun dan 135.208,04 ST/tahun, sedangkan daya dukung efektif adalah 125.416,39 ST/tahun dan 94.645,63 ST/tahun. Indeks Daya dukung berdasarkan BK dan TDN termasuk kategori sedang, dengan indeks daya dukung potensial yaitu 4,89 dan 3,69, sedangkan indeks daya dukung efektif adalah 3,42 dan 2,58. Kecamatan yang memiliki daya dukung paling tinggi adalah Kecamatan Suruh. Kecamatan yang memiliki indeks daya dukung paling tinggi adalah Kecamatan Tuntang, sehingga jerami padi lahan sawah dari Kecamatan Tuntang dapat dimanfaatkan oleh wilayah kecamatan lainnya atau untuk meningkatkan populasi sapi potong di Kecamatan Tuntang.