{"title":"将《DILAN:他把我1990年的作品改编成电影《DILAN:他在1991年把我的作品改编成《DILAN:他在1991年把我的作品改编成电影《DILAN: 1991》","authors":"Sifa Rizky Affiani, Endang Mulyaningsih, Lilik Kustanto","doi":"10.24821/sense.v3i1.5097","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKMunculnya fenomena pengadaptasian novel ke bentuk film merupakan perubahan substansi dari wacana yang memunculkan istilah ekranisasi. Hal tersebut dirasa perlu karena terdapat hal menarik yang membedakan karya tersebut dengan lainnya yang mampu menjadi kekuatan pada hasil akhirnya. Film “Dilan 1990” dan “Dilan 1991” sukses di pasaran dan menjadi sebuah fenoma, terutama dalam dunia ekranisasi dari karya trilogi.Penelitian yang dilakukan mengenai proses ekranisasi novel ke dalam filmdengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Pada proses ekranisasi meliputi penciutan, penambahan, perubahan bervariasi terdapat perubahan pada unsur naratif. Unsur yang berubah antara lain story, alur, tokoh, latar. Perubahan terjadi secara signifikan dengan didominasi oleh penciutan. Diawali dengan penciutan pada story yang kemudian memengaruhi perubahan pada unsur lainnya. Pada proses kreatif ekranisasi tidak memberi batasan atas apa yang perlu dan tidak untuk dimasukkan. Hal ini memicu pada kebebasan dan variasi dalam proses ekranisasi sebuah karya trilogi Dilan yang saling berkaitan. Kata kunci : naratif, ekranisasi, DILAN: Dia adalah Dilanku tahun 1990, Dilan 1990, DILAN: Dia adalah Dilanku tahun 1991, Dilan 1991 ","PeriodicalId":326029,"journal":{"name":"Sense: Journal of Film and Television Studies","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERUBAHAN UNSUR NARATIF PADA EKRANISASI NOVEL “DILAN: DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1990” KE DALAM FILM “DILAN 1990” DAN NOVEL “DILAN: DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1991” KE DALAM FILM “DILAN 1991”\",\"authors\":\"Sifa Rizky Affiani, Endang Mulyaningsih, Lilik Kustanto\",\"doi\":\"10.24821/sense.v3i1.5097\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAKMunculnya fenomena pengadaptasian novel ke bentuk film merupakan perubahan substansi dari wacana yang memunculkan istilah ekranisasi. Hal tersebut dirasa perlu karena terdapat hal menarik yang membedakan karya tersebut dengan lainnya yang mampu menjadi kekuatan pada hasil akhirnya. Film “Dilan 1990” dan “Dilan 1991” sukses di pasaran dan menjadi sebuah fenoma, terutama dalam dunia ekranisasi dari karya trilogi.Penelitian yang dilakukan mengenai proses ekranisasi novel ke dalam filmdengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Pada proses ekranisasi meliputi penciutan, penambahan, perubahan bervariasi terdapat perubahan pada unsur naratif. Unsur yang berubah antara lain story, alur, tokoh, latar. Perubahan terjadi secara signifikan dengan didominasi oleh penciutan. Diawali dengan penciutan pada story yang kemudian memengaruhi perubahan pada unsur lainnya. Pada proses kreatif ekranisasi tidak memberi batasan atas apa yang perlu dan tidak untuk dimasukkan. Hal ini memicu pada kebebasan dan variasi dalam proses ekranisasi sebuah karya trilogi Dilan yang saling berkaitan. Kata kunci : naratif, ekranisasi, DILAN: Dia adalah Dilanku tahun 1990, Dilan 1990, DILAN: Dia adalah Dilanku tahun 1991, Dilan 1991 \",\"PeriodicalId\":326029,\"journal\":{\"name\":\"Sense: Journal of Film and Television Studies\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sense: Journal of Film and Television Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24821/sense.v3i1.5097\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sense: Journal of Film and Television Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/sense.v3i1.5097","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERUBAHAN UNSUR NARATIF PADA EKRANISASI NOVEL “DILAN: DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1990” KE DALAM FILM “DILAN 1990” DAN NOVEL “DILAN: DIA ADALAH DILANKU TAHUN 1991” KE DALAM FILM “DILAN 1991”
ABSTRAKMunculnya fenomena pengadaptasian novel ke bentuk film merupakan perubahan substansi dari wacana yang memunculkan istilah ekranisasi. Hal tersebut dirasa perlu karena terdapat hal menarik yang membedakan karya tersebut dengan lainnya yang mampu menjadi kekuatan pada hasil akhirnya. Film “Dilan 1990” dan “Dilan 1991” sukses di pasaran dan menjadi sebuah fenoma, terutama dalam dunia ekranisasi dari karya trilogi.Penelitian yang dilakukan mengenai proses ekranisasi novel ke dalam filmdengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Pada proses ekranisasi meliputi penciutan, penambahan, perubahan bervariasi terdapat perubahan pada unsur naratif. Unsur yang berubah antara lain story, alur, tokoh, latar. Perubahan terjadi secara signifikan dengan didominasi oleh penciutan. Diawali dengan penciutan pada story yang kemudian memengaruhi perubahan pada unsur lainnya. Pada proses kreatif ekranisasi tidak memberi batasan atas apa yang perlu dan tidak untuk dimasukkan. Hal ini memicu pada kebebasan dan variasi dalam proses ekranisasi sebuah karya trilogi Dilan yang saling berkaitan. Kata kunci : naratif, ekranisasi, DILAN: Dia adalah Dilanku tahun 1990, Dilan 1990, DILAN: Dia adalah Dilanku tahun 1991, Dilan 1991