{"title":"在万隆的不同伊斯兰社会融合","authors":"Aneu Lita Kurniati, M. T. Rahman","doi":"10.15575/JT.V2I1.3466","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemahaman keagamaan yang berbeda menciptakan kelompok keagamaan tertentu. Pemahaman keagamaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku sosial keagamaan masyarakat. Perilaku sosial dan perilaku keagamaan orang PERSIS dan NU dipengaruhi oleh pemahaman keagamaan masing-masing organisasi tersebut. Namun meskipun jamaah kedua organisasi ini mempunyai perbedaan mengenai permahaman keagamaan, namun interaksi sosial yang terjalin di antara mereka dapat dikatakan berjalan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan mereka terintegrasi dalam struktur sosial masyarakat.Adapun implikasi teori terhadap realitas sosial di masyarakat dapat dijelaskan oleh beberapa pendekatan, yang pertama pendekatan humanistic yang implementasinya terlihat dalam menjabarkan faktor internal yang melatarbelakangi terjadinya perilaku sosial orang PERSIS dan NU. Kemudian perilaku sosial yang nampak di lingkungan sosial ini berelevansi dengan pendekatan behavioristik, dan yang terakhir adalah pendekatan kognitif yang berimplementasi terhadap pengaruh stimulus (faktor eksternal) yang membentuk sebuah perilaku baru yang ada di masyarakat.","PeriodicalId":371609,"journal":{"name":"TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial","volume":"234 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Integrasi Sosial Masyarakat Berbeda Ormas Islam di Perdesaan Bandung\",\"authors\":\"Aneu Lita Kurniati, M. T. Rahman\",\"doi\":\"10.15575/JT.V2I1.3466\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemahaman keagamaan yang berbeda menciptakan kelompok keagamaan tertentu. Pemahaman keagamaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku sosial keagamaan masyarakat. Perilaku sosial dan perilaku keagamaan orang PERSIS dan NU dipengaruhi oleh pemahaman keagamaan masing-masing organisasi tersebut. Namun meskipun jamaah kedua organisasi ini mempunyai perbedaan mengenai permahaman keagamaan, namun interaksi sosial yang terjalin di antara mereka dapat dikatakan berjalan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan mereka terintegrasi dalam struktur sosial masyarakat.Adapun implikasi teori terhadap realitas sosial di masyarakat dapat dijelaskan oleh beberapa pendekatan, yang pertama pendekatan humanistic yang implementasinya terlihat dalam menjabarkan faktor internal yang melatarbelakangi terjadinya perilaku sosial orang PERSIS dan NU. Kemudian perilaku sosial yang nampak di lingkungan sosial ini berelevansi dengan pendekatan behavioristik, dan yang terakhir adalah pendekatan kognitif yang berimplementasi terhadap pengaruh stimulus (faktor eksternal) yang membentuk sebuah perilaku baru yang ada di masyarakat.\",\"PeriodicalId\":371609,\"journal\":{\"name\":\"TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial\",\"volume\":\"234 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15575/JT.V2I1.3466\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/JT.V2I1.3466","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Integrasi Sosial Masyarakat Berbeda Ormas Islam di Perdesaan Bandung
Pemahaman keagamaan yang berbeda menciptakan kelompok keagamaan tertentu. Pemahaman keagamaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku sosial keagamaan masyarakat. Perilaku sosial dan perilaku keagamaan orang PERSIS dan NU dipengaruhi oleh pemahaman keagamaan masing-masing organisasi tersebut. Namun meskipun jamaah kedua organisasi ini mempunyai perbedaan mengenai permahaman keagamaan, namun interaksi sosial yang terjalin di antara mereka dapat dikatakan berjalan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan mereka terintegrasi dalam struktur sosial masyarakat.Adapun implikasi teori terhadap realitas sosial di masyarakat dapat dijelaskan oleh beberapa pendekatan, yang pertama pendekatan humanistic yang implementasinya terlihat dalam menjabarkan faktor internal yang melatarbelakangi terjadinya perilaku sosial orang PERSIS dan NU. Kemudian perilaku sosial yang nampak di lingkungan sosial ini berelevansi dengan pendekatan behavioristik, dan yang terakhir adalah pendekatan kognitif yang berimplementasi terhadap pengaruh stimulus (faktor eksternal) yang membentuk sebuah perilaku baru yang ada di masyarakat.