{"title":"通过物理和口头指导改善孩子的脑瘫饮食","authors":"Florida Mutiara Bahagia, Yohanes Subasno","doi":"10.52072/abdine.v2i2.426","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak cerebral palsy mengalami kekakuan, kelemahan, dan ketidakseimbangan pada koordinasi otot-otot anggota gerak yang berdampak pada kualitas hidup yang rendah. Kualitas hidup dipengaruhi oleh kemampuannya dalam melakukan aktivitas bantu diri, salah satunya adalah bantu diri makan. Tujuan pemberian bantuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara seseorang sebagai pendamping atau pengasuh dapat memberikan latihan kepada anak CP agar dapat melakukan aktivitas bantu diri makan secara mandiri. Penelitian ini dilakukan di wisma Mitra Bawah Jl. Terusan Dieng No. 40 Malang. Subyek yang dibantu sekaligus diteliti adalah seorang anak cerebral palsy yang mengalami mis-koordinasi gerak pada kedua tangannya. Bentuk bantuan yang diberikan adalah pendampingan fisik dan lisan pada waktu makan, yakni latihan secaraa langsung dengan memberi bantuan fisik dan instruksi lisan. Bantuan yang diberikan kepada subjek terbukti dapat meningkatkan kemampuan subjek dalam hal bantu diri makan, sehingga dapat makan secara mandiri tanpa banyak ceceran.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Meningkatkan Bantu Diri Makan Anak Cerebral Palsy Melalui Bimbingan Fisik dan Lisan\",\"authors\":\"Florida Mutiara Bahagia, Yohanes Subasno\",\"doi\":\"10.52072/abdine.v2i2.426\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anak cerebral palsy mengalami kekakuan, kelemahan, dan ketidakseimbangan pada koordinasi otot-otot anggota gerak yang berdampak pada kualitas hidup yang rendah. Kualitas hidup dipengaruhi oleh kemampuannya dalam melakukan aktivitas bantu diri, salah satunya adalah bantu diri makan. Tujuan pemberian bantuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara seseorang sebagai pendamping atau pengasuh dapat memberikan latihan kepada anak CP agar dapat melakukan aktivitas bantu diri makan secara mandiri. Penelitian ini dilakukan di wisma Mitra Bawah Jl. Terusan Dieng No. 40 Malang. Subyek yang dibantu sekaligus diteliti adalah seorang anak cerebral palsy yang mengalami mis-koordinasi gerak pada kedua tangannya. Bentuk bantuan yang diberikan adalah pendampingan fisik dan lisan pada waktu makan, yakni latihan secaraa langsung dengan memberi bantuan fisik dan instruksi lisan. Bantuan yang diberikan kepada subjek terbukti dapat meningkatkan kemampuan subjek dalam hal bantu diri makan, sehingga dapat makan secara mandiri tanpa banyak ceceran.\",\"PeriodicalId\":111139,\"journal\":{\"name\":\"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52072/abdine.v2i2.426\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52072/abdine.v2i2.426","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Meningkatkan Bantu Diri Makan Anak Cerebral Palsy Melalui Bimbingan Fisik dan Lisan
Anak cerebral palsy mengalami kekakuan, kelemahan, dan ketidakseimbangan pada koordinasi otot-otot anggota gerak yang berdampak pada kualitas hidup yang rendah. Kualitas hidup dipengaruhi oleh kemampuannya dalam melakukan aktivitas bantu diri, salah satunya adalah bantu diri makan. Tujuan pemberian bantuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara seseorang sebagai pendamping atau pengasuh dapat memberikan latihan kepada anak CP agar dapat melakukan aktivitas bantu diri makan secara mandiri. Penelitian ini dilakukan di wisma Mitra Bawah Jl. Terusan Dieng No. 40 Malang. Subyek yang dibantu sekaligus diteliti adalah seorang anak cerebral palsy yang mengalami mis-koordinasi gerak pada kedua tangannya. Bentuk bantuan yang diberikan adalah pendampingan fisik dan lisan pada waktu makan, yakni latihan secaraa langsung dengan memberi bantuan fisik dan instruksi lisan. Bantuan yang diberikan kepada subjek terbukti dapat meningkatkan kemampuan subjek dalam hal bantu diri makan, sehingga dapat makan secara mandiri tanpa banyak ceceran.