{"title":"美国职业高中学生SMK WORK collaborattion方法的实践实践成果","authors":"M. Jamil","doi":"10.37304/jptm.v2i1.1664","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelajaran praktik disajikan agar para siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan kerja. Namun dalam kenyataannya hasil belajar praktik siswa masih rendah. Penerapan metode pengajaran praktik yang lebih inovatif perlu dilakukan, dan salah satu metode pengajaran praktik yang inovatif yaitu metode tugas proyek collaborative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar praktik melalui penerapan metode project work collaborative pada mata pelajaran praktik perawatan dan perbaikan mesin otomotif siswa SMK Negeri Klakah Lumajang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan objek penelitian adalah siswa SMK Negeri Klakah kelas XII TKR-2 Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif tahun pelajaran 2019/2020 berjumlah 30 siswa. PTK ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Analisis data menggunakan analisis ketuntasan belajar yaitu siswa dikatakan tuntas secara klasikal bila 85% dari seluruh pengikut tes sudah menguasai 80% dari materi yang diujikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran project work collaborative berhasil diterapkan dengan baik dalam pembelajaran produktif. Persentase ketuntasan belajar pada metode pembelajaran konvensional adalah 60%, sedangkan pada metode pembelajaran project work collaborative di siklus I, ketuntasan belajar siswa lebih tinggi yaitu 76,67% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 90%.","PeriodicalId":445444,"journal":{"name":"Steam Engineering","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENINGKATAN HASIL BELAJAR PRAKTIK DENGAN METODE PROJECT WORK COLLABORATIVE UNTUK SISWA SMK NEGERI KLAKAH LUMAJANG\",\"authors\":\"M. Jamil\",\"doi\":\"10.37304/jptm.v2i1.1664\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pelajaran praktik disajikan agar para siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan kerja. Namun dalam kenyataannya hasil belajar praktik siswa masih rendah. Penerapan metode pengajaran praktik yang lebih inovatif perlu dilakukan, dan salah satu metode pengajaran praktik yang inovatif yaitu metode tugas proyek collaborative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar praktik melalui penerapan metode project work collaborative pada mata pelajaran praktik perawatan dan perbaikan mesin otomotif siswa SMK Negeri Klakah Lumajang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan objek penelitian adalah siswa SMK Negeri Klakah kelas XII TKR-2 Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif tahun pelajaran 2019/2020 berjumlah 30 siswa. PTK ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Analisis data menggunakan analisis ketuntasan belajar yaitu siswa dikatakan tuntas secara klasikal bila 85% dari seluruh pengikut tes sudah menguasai 80% dari materi yang diujikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran project work collaborative berhasil diterapkan dengan baik dalam pembelajaran produktif. Persentase ketuntasan belajar pada metode pembelajaran konvensional adalah 60%, sedangkan pada metode pembelajaran project work collaborative di siklus I, ketuntasan belajar siswa lebih tinggi yaitu 76,67% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 90%.\",\"PeriodicalId\":445444,\"journal\":{\"name\":\"Steam Engineering\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Steam Engineering\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37304/jptm.v2i1.1664\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Steam Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/jptm.v2i1.1664","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PRAKTIK DENGAN METODE PROJECT WORK COLLABORATIVE UNTUK SISWA SMK NEGERI KLAKAH LUMAJANG
Pelajaran praktik disajikan agar para siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan kerja. Namun dalam kenyataannya hasil belajar praktik siswa masih rendah. Penerapan metode pengajaran praktik yang lebih inovatif perlu dilakukan, dan salah satu metode pengajaran praktik yang inovatif yaitu metode tugas proyek collaborative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar praktik melalui penerapan metode project work collaborative pada mata pelajaran praktik perawatan dan perbaikan mesin otomotif siswa SMK Negeri Klakah Lumajang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan objek penelitian adalah siswa SMK Negeri Klakah kelas XII TKR-2 Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif tahun pelajaran 2019/2020 berjumlah 30 siswa. PTK ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes. Analisis data menggunakan analisis ketuntasan belajar yaitu siswa dikatakan tuntas secara klasikal bila 85% dari seluruh pengikut tes sudah menguasai 80% dari materi yang diujikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran project work collaborative berhasil diterapkan dengan baik dalam pembelajaran produktif. Persentase ketuntasan belajar pada metode pembelajaran konvensional adalah 60%, sedangkan pada metode pembelajaran project work collaborative di siklus I, ketuntasan belajar siswa lebih tinggi yaitu 76,67% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 90%.