{"title":"COVID-19跟踪应用程序COVID-19的发展通信的作用和好处,作为健康通信媒体","authors":"Woro Harkandi Kencana","doi":"10.33884/COMMED.V5I1.2495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Covid-19 telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi. Penyebaran virus yang sangat cepat di hampir semua negara dunia memberikan perubahan besar pada kehidupan masyarakat. Pemerintah negara khususnya Indonesia membuat berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran virus yang begitu masif ini. Komunikasi kesehatan dilakukan oleh pemerintah melalui berbagi media dalam menyampaikan pesan terkait Covid-19 kepada masyarakat. Salah satu media yang digunakan adalah aplikasi pelacak Covid-19 yang bernama PeduliLindungi.penelitian ini ingin mengetahui bagaimana aplikasi PeduliLindungi ini dalam era digital menjadi media komunikasi kesehatan antara pemerintah dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan komunikasi kesehatan dan teori second media age. Metodologi yang digunakan adalah kualitatti deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada pengguna aplikasi dan observasi terhadap aplikasi PeduliLindungi. Hasil penelitian ini aplikasi PeduliLindungi, merupakan media komunikasi kesehatan mengenai Covid 19 dimana Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.aplikasi ini memberikan informasi kesehatan dan protokoler menghadapi pandemi Covid-19. Dengan mengaktifkan aplikasi merupakan gerakan sosial dalam membangun kesadaran dan advokasi penggunaan Internet sebagai sumber berita sebagai kontrol informasi.","PeriodicalId":422829,"journal":{"name":"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN DAN MANFAAT KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PADA APLIKASI PELACAK COVID-19 SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KESEHATAN\",\"authors\":\"Woro Harkandi Kencana\",\"doi\":\"10.33884/COMMED.V5I1.2495\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Covid-19 telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi. Penyebaran virus yang sangat cepat di hampir semua negara dunia memberikan perubahan besar pada kehidupan masyarakat. Pemerintah negara khususnya Indonesia membuat berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran virus yang begitu masif ini. Komunikasi kesehatan dilakukan oleh pemerintah melalui berbagi media dalam menyampaikan pesan terkait Covid-19 kepada masyarakat. Salah satu media yang digunakan adalah aplikasi pelacak Covid-19 yang bernama PeduliLindungi.penelitian ini ingin mengetahui bagaimana aplikasi PeduliLindungi ini dalam era digital menjadi media komunikasi kesehatan antara pemerintah dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan komunikasi kesehatan dan teori second media age. Metodologi yang digunakan adalah kualitatti deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada pengguna aplikasi dan observasi terhadap aplikasi PeduliLindungi. Hasil penelitian ini aplikasi PeduliLindungi, merupakan media komunikasi kesehatan mengenai Covid 19 dimana Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.aplikasi ini memberikan informasi kesehatan dan protokoler menghadapi pandemi Covid-19. Dengan mengaktifkan aplikasi merupakan gerakan sosial dalam membangun kesadaran dan advokasi penggunaan Internet sebagai sumber berita sebagai kontrol informasi.\",\"PeriodicalId\":422829,\"journal\":{\"name\":\"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media\",\"volume\":\"51 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33884/COMMED.V5I1.2495\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Commed : Jurnal Komunikasi dan Media","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33884/COMMED.V5I1.2495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERAN DAN MANFAAT KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PADA APLIKASI PELACAK COVID-19 SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KESEHATAN
Covid-19 telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi. Penyebaran virus yang sangat cepat di hampir semua negara dunia memberikan perubahan besar pada kehidupan masyarakat. Pemerintah negara khususnya Indonesia membuat berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran virus yang begitu masif ini. Komunikasi kesehatan dilakukan oleh pemerintah melalui berbagi media dalam menyampaikan pesan terkait Covid-19 kepada masyarakat. Salah satu media yang digunakan adalah aplikasi pelacak Covid-19 yang bernama PeduliLindungi.penelitian ini ingin mengetahui bagaimana aplikasi PeduliLindungi ini dalam era digital menjadi media komunikasi kesehatan antara pemerintah dengan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan komunikasi kesehatan dan teori second media age. Metodologi yang digunakan adalah kualitatti deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada pengguna aplikasi dan observasi terhadap aplikasi PeduliLindungi. Hasil penelitian ini aplikasi PeduliLindungi, merupakan media komunikasi kesehatan mengenai Covid 19 dimana Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.aplikasi ini memberikan informasi kesehatan dan protokoler menghadapi pandemi Covid-19. Dengan mengaktifkan aplikasi merupakan gerakan sosial dalam membangun kesadaran dan advokasi penggunaan Internet sebagai sumber berita sebagai kontrol informasi.