以教育为基础的数字素养在大流行的Taklim会议厅内部的工具使用小组

V. W. Sutjipto, M. L. Putri, Marisa Puspita Sary, Angieta Dewati Putri, Fahira Novanra
{"title":"以教育为基础的数字素养在大流行的Taklim会议厅内部的工具使用小组","authors":"V. W. Sutjipto, M. L. Putri, Marisa Puspita Sary, Angieta Dewati Putri, Fahira Novanra","doi":"10.21009/satwika.010206","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nInternet menyebabkan perubahan gaya hidup, sebagian besar masyarakat semakin pandai dalam mengoperasikan gadget dan memanfaatkan internet. Namun, disayangkan bahwa kepandaian dalam menggunakan gadget, tidak diiringi oleh kemampuan literasi digital. Padahal mempunyai pengetahuan literasi digital sangatlah penting, terutama saat pandemi ini, dimana hampir seluruh kegiatan masyarakat dilakukan secara daring (online), sehingga literasi digital telah menjadi keterampilan utama untuk mendapatkan informasi, mengembangkan pribadi berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Metode yang peneliti gunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan deskriptif. Data yang digunakan sebagai bahan penelitian, dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara dengan para informan, dokumentasi untuk menguatkan validasi data, dan observasi terhadap lingkungan disekitar informan serta tiap individu yang tergabung dalam Kelompok Majelis Taklim. Informan pada penelitian ini berjumlah delapan orang dan merupakan anggota dari Kelompok Majelis Taklim. \n  \nABSTRACT \nThe internet causes lifestyle changes, most people are getting smarter in operating gadgets and using the internet. However, it is unfortunate that cleverness in using gadgets is not accompanied by digital literacy skills. Even though having knowledge of digital literacy is very important, especially during this pandemic, where almost all community activities are carried out online, so digital literacy has become the main skill to get information, develop personal communication, and interact with other people. The method that the researcher uses for this research is qualitative with the type of research used is descriptive. The data used as research material was collected by conducting interviews with informants, documentation to strengthen data validation, and observations of the environment around the informants and each individual who is a member of the Majelis Taklim Group. There were eight informants in this study and were members of the Majelis Taklim Group.","PeriodicalId":144043,"journal":{"name":"Satwika : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Literasi digital berbasis edukasi dalam pemanfaatan gadget di kalangan Kelompok Majelis Taklim pada masa pandemi\",\"authors\":\"V. W. Sutjipto, M. L. Putri, Marisa Puspita Sary, Angieta Dewati Putri, Fahira Novanra\",\"doi\":\"10.21009/satwika.010206\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\nInternet menyebabkan perubahan gaya hidup, sebagian besar masyarakat semakin pandai dalam mengoperasikan gadget dan memanfaatkan internet. Namun, disayangkan bahwa kepandaian dalam menggunakan gadget, tidak diiringi oleh kemampuan literasi digital. Padahal mempunyai pengetahuan literasi digital sangatlah penting, terutama saat pandemi ini, dimana hampir seluruh kegiatan masyarakat dilakukan secara daring (online), sehingga literasi digital telah menjadi keterampilan utama untuk mendapatkan informasi, mengembangkan pribadi berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Metode yang peneliti gunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan deskriptif. Data yang digunakan sebagai bahan penelitian, dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara dengan para informan, dokumentasi untuk menguatkan validasi data, dan observasi terhadap lingkungan disekitar informan serta tiap individu yang tergabung dalam Kelompok Majelis Taklim. Informan pada penelitian ini berjumlah delapan orang dan merupakan anggota dari Kelompok Majelis Taklim. \\n  \\nABSTRACT \\nThe internet causes lifestyle changes, most people are getting smarter in operating gadgets and using the internet. However, it is unfortunate that cleverness in using gadgets is not accompanied by digital literacy skills. Even though having knowledge of digital literacy is very important, especially during this pandemic, where almost all community activities are carried out online, so digital literacy has become the main skill to get information, develop personal communication, and interact with other people. The method that the researcher uses for this research is qualitative with the type of research used is descriptive. The data used as research material was collected by conducting interviews with informants, documentation to strengthen data validation, and observations of the environment around the informants and each individual who is a member of the Majelis Taklim Group. There were eight informants in this study and were members of the Majelis Taklim Group.\",\"PeriodicalId\":144043,\"journal\":{\"name\":\"Satwika : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Satwika : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/satwika.010206\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Satwika : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/satwika.010206","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象的互联网导致了生活方式的改变,大多数社会越来越擅长操作小玩意和利用互联网。然而,不幸的是,智能工具并没有带来数字扫盲能力。虽然拥有数字识字知识是至关重要的,但在这种几乎所有社区活动都是在线进行的流行病中,数字识字已经成为获取信息、发展个人沟通和与他人互动的主要技能。研究人员在本研究中使用的方法与描述性研究的类型是定性的。用于研究材料的数据,通过采访告密者、文件来加强数据验证,以及对告密者周围环境和参加Taklim小组的每个人的观察来收集。这次调查的线人人数为8人,是Taklim组委会的成员。互联网原因使生活方式改变,大多数人变得更聪明的操作小工具和使用互联网。但是,使用这种工具的聪明才智并不是由数字读写技能所支撑的。虽然数字文学知识是非常重要的,特别是在这场灾难中,大多数社区活动都被编织在网上,所以数字文学已经成为获取信息、个人通信和与他人互动的关键技能。本研究使用类型的研究研究的研究方法是descrive。研究材料所使用的数据是由信息审查、加强有效性的文件和观察等人收集的。这次研究中有8名线人,他们是Taklim Group大会的成员。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Literasi digital berbasis edukasi dalam pemanfaatan gadget di kalangan Kelompok Majelis Taklim pada masa pandemi
ABSTRAK Internet menyebabkan perubahan gaya hidup, sebagian besar masyarakat semakin pandai dalam mengoperasikan gadget dan memanfaatkan internet. Namun, disayangkan bahwa kepandaian dalam menggunakan gadget, tidak diiringi oleh kemampuan literasi digital. Padahal mempunyai pengetahuan literasi digital sangatlah penting, terutama saat pandemi ini, dimana hampir seluruh kegiatan masyarakat dilakukan secara daring (online), sehingga literasi digital telah menjadi keterampilan utama untuk mendapatkan informasi, mengembangkan pribadi berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain. Metode yang peneliti gunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan deskriptif. Data yang digunakan sebagai bahan penelitian, dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara dengan para informan, dokumentasi untuk menguatkan validasi data, dan observasi terhadap lingkungan disekitar informan serta tiap individu yang tergabung dalam Kelompok Majelis Taklim. Informan pada penelitian ini berjumlah delapan orang dan merupakan anggota dari Kelompok Majelis Taklim.   ABSTRACT The internet causes lifestyle changes, most people are getting smarter in operating gadgets and using the internet. However, it is unfortunate that cleverness in using gadgets is not accompanied by digital literacy skills. Even though having knowledge of digital literacy is very important, especially during this pandemic, where almost all community activities are carried out online, so digital literacy has become the main skill to get information, develop personal communication, and interact with other people. The method that the researcher uses for this research is qualitative with the type of research used is descriptive. The data used as research material was collected by conducting interviews with informants, documentation to strengthen data validation, and observations of the environment around the informants and each individual who is a member of the Majelis Taklim Group. There were eight informants in this study and were members of the Majelis Taklim Group.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Penguatan Spiritualitas Islam pada Remaja Muslim di Masa Pandemi Penyuluhan Peran Keluarga Dalam Penguatan Karakter Religius Melalui Kegiatan Pengajian di Majelis Ta’lim Ar-Rahmah Pasawahan Kabupaten Purwakarta Sosialisasi Penggunaan Media Pembelajaran Inovatif pada Guru SMA di Karawang Sosialisasi Bahaya Radikalisme di Majelis Ta’alim Daarul Hikmah Cendekia Kota Tangerang Pendampingan Orangtua dalam Penggunaan Gadget terhadap Siswa DTA Al-Barokah di Perum Bumi Jaya Indah Purwakarta
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1