Johaidah Mistar, A. Wahyuni, Madan Anis, M. Syahputra, M. Akbari
{"title":"利用东亚齐彩虹沙滩沙制作儿童益智玩具","authors":"Johaidah Mistar, A. Wahyuni, Madan Anis, M. Syahputra, M. Akbari","doi":"10.37859/abdimasekodiksosiora.v2i2.4415","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan adalah jembatan menuju masa depan, tanpa pendidikan yang baik kita tidak akan mampu menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan dan kemajuan teknologi. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan sesuatu upaya pendidikan yang diperuntukan bagi anak dari lahir hingga umur 6 tahun untuk menolong perkembangan serta pertumbuhan anak secara optimal supaya bisa mempunyai kesiapan untuk merambah pendidikan lebih lanjut. Salah satu perkembangan yang mesti dikembangkan adalah kreativitas. Kreativitas menjadikan anak lebih aktif dalam setiap kegiatan. Pendidik harus mengetahui potensi dan kemampuan kreativitas yang dimiliki oleh setiap anak didiknya serta perlu mendorong dan mengembangkan kreativitas alami yang sudah dimiliki anak agar dapat berkembang secara optimal. Namun edukasi tersebut belum menyeluruh kepada anak hal tersebut bertolak belakang dengan potensi yang dimiliki daerah-daerah pesisir yang memiliki sumber daya alam yang mendukung, hal tersebut yang menjadi tujuan tim PKM untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan pasir pantai Pelangi kabupaten Aceh Timur sebagai bahan baku pasir kinesthetic. Hasil penyuluhan yakni masyarakat dengan mudah memahami cara pembuatan mainan pasir edukasi sehingga hasil dari pembuatan pasir edukasi ini dapat digunakan sendiri maupun untuk dijual. ","PeriodicalId":228468,"journal":{"name":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Pasir Pantai Pelangi Aceh Timur Menjadi Mainan Edukasi Anak\",\"authors\":\"Johaidah Mistar, A. Wahyuni, Madan Anis, M. Syahputra, M. Akbari\",\"doi\":\"10.37859/abdimasekodiksosiora.v2i2.4415\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan adalah jembatan menuju masa depan, tanpa pendidikan yang baik kita tidak akan mampu menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan dan kemajuan teknologi. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan sesuatu upaya pendidikan yang diperuntukan bagi anak dari lahir hingga umur 6 tahun untuk menolong perkembangan serta pertumbuhan anak secara optimal supaya bisa mempunyai kesiapan untuk merambah pendidikan lebih lanjut. Salah satu perkembangan yang mesti dikembangkan adalah kreativitas. Kreativitas menjadikan anak lebih aktif dalam setiap kegiatan. Pendidik harus mengetahui potensi dan kemampuan kreativitas yang dimiliki oleh setiap anak didiknya serta perlu mendorong dan mengembangkan kreativitas alami yang sudah dimiliki anak agar dapat berkembang secara optimal. Namun edukasi tersebut belum menyeluruh kepada anak hal tersebut bertolak belakang dengan potensi yang dimiliki daerah-daerah pesisir yang memiliki sumber daya alam yang mendukung, hal tersebut yang menjadi tujuan tim PKM untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan pasir pantai Pelangi kabupaten Aceh Timur sebagai bahan baku pasir kinesthetic. Hasil penyuluhan yakni masyarakat dengan mudah memahami cara pembuatan mainan pasir edukasi sehingga hasil dari pembuatan pasir edukasi ini dapat digunakan sendiri maupun untuk dijual. \",\"PeriodicalId\":228468,\"journal\":{\"name\":\"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)\",\"volume\":\"90 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v2i2.4415\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/abdimasekodiksosiora.v2i2.4415","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Pasir Pantai Pelangi Aceh Timur Menjadi Mainan Edukasi Anak
Pendidikan adalah jembatan menuju masa depan, tanpa pendidikan yang baik kita tidak akan mampu menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan dan kemajuan teknologi. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan sesuatu upaya pendidikan yang diperuntukan bagi anak dari lahir hingga umur 6 tahun untuk menolong perkembangan serta pertumbuhan anak secara optimal supaya bisa mempunyai kesiapan untuk merambah pendidikan lebih lanjut. Salah satu perkembangan yang mesti dikembangkan adalah kreativitas. Kreativitas menjadikan anak lebih aktif dalam setiap kegiatan. Pendidik harus mengetahui potensi dan kemampuan kreativitas yang dimiliki oleh setiap anak didiknya serta perlu mendorong dan mengembangkan kreativitas alami yang sudah dimiliki anak agar dapat berkembang secara optimal. Namun edukasi tersebut belum menyeluruh kepada anak hal tersebut bertolak belakang dengan potensi yang dimiliki daerah-daerah pesisir yang memiliki sumber daya alam yang mendukung, hal tersebut yang menjadi tujuan tim PKM untuk melakukan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan pasir pantai Pelangi kabupaten Aceh Timur sebagai bahan baku pasir kinesthetic. Hasil penyuluhan yakni masyarakat dengan mudah memahami cara pembuatan mainan pasir edukasi sehingga hasil dari pembuatan pasir edukasi ini dapat digunakan sendiri maupun untuk dijual.