家庭支持前NAPZA吸毒者防止复发

Topan Parta Winata, Sheila Natalia, Rezki Rahmacahyani, Sahadi Humaedi
{"title":"家庭支持前NAPZA吸毒者防止复发","authors":"Topan Parta Winata, Sheila Natalia, Rezki Rahmacahyani, Sahadi Humaedi","doi":"10.24198/focus.v4i2.31906","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah penyalahgunaan napza merupakan masalah yang sangat kompleks. Prevalensi penyalahgunaan napza di Indonesia bisa dibilang masih cukup tinggi. Dalam menangani masalah tersebut dibutuhkan berbagai upaya. Salah satunya adalah upaya rehabilitasi. Namun program rehabilitasi yang diberikan belum mampu mencegah relapse 100% pada mantan penyalahguna napza yang sudah mengikuti program tersebut. Melihat fenomena ini, dibutuhkan upaya lain agar mantan penyalahguna napza tidak kembali relapse. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan adanya dukungan sosial terutama dari keluarga. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk melihat bahwa dengan adanya dukungan dari keluarga yang diberikan kepada mantan penyalahguna napza, baik melalui dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informasi, diharapkan dapat mencegah terjadinya relapse atau kekambuhan. Hal ini dikarenakan seseorang yang telah keluar dari lembaga rehabilitasi memiliki kemungkinan mengalami relapse (kambuh). Kemudian penulisan artikel ini termasuk dalam penelitian kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Penulis melakukan studi kepustakaan dalam mengumpulkan data. Dukungan keluarga yang diberikan kepada mantan penyalahguna napza dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri seorang mantan penyalahguna napza. Adanya dukungan dari orang-orang terdekatnya dapat menghindarkan mereka dari penggunaan napza kembali. The problem of drug use is a very complex problem. The prevalence of drug use in Indonesia is still quite high. In dealing with this problem, various efforts are needed. One of them is being rehabilitation effort. However, the rehabilitation program provided has not been able to 100% prevent relapse of former drug abusers who have participated in the program. Seeing this phenomenon, other efforts are needed so that former drug abusers do not relapse. One of the efforts that can be done is the existence of family support. The purpose of writing this article is to see that the support provided by family for former drug abusers, either through emotional support, reward support, instrumental support, and information support are expected to prevent relapse. This is because someone who has left the rehabilitation institution has the possibility of experiencing a relapse. This article is included as qualitative research using descriptive method. The author conducted a literature study in collecting the data. Family support given to former drug abusers can increase the self-confidence of a former drug abuser. Having support from their closest people can prevent them from using drugs again.","PeriodicalId":103742,"journal":{"name":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"FAMILY SUPPORT TERHADAP MANTAN PENYALAHGUNA NAPZA DALAM MENCEGAH TERJADINYA RELAPSE (KEKAMBUHAN)\",\"authors\":\"Topan Parta Winata, Sheila Natalia, Rezki Rahmacahyani, Sahadi Humaedi\",\"doi\":\"10.24198/focus.v4i2.31906\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah penyalahgunaan napza merupakan masalah yang sangat kompleks. Prevalensi penyalahgunaan napza di Indonesia bisa dibilang masih cukup tinggi. Dalam menangani masalah tersebut dibutuhkan berbagai upaya. Salah satunya adalah upaya rehabilitasi. Namun program rehabilitasi yang diberikan belum mampu mencegah relapse 100% pada mantan penyalahguna napza yang sudah mengikuti program tersebut. Melihat fenomena ini, dibutuhkan upaya lain agar mantan penyalahguna napza tidak kembali relapse. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan adanya dukungan sosial terutama dari keluarga. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk melihat bahwa dengan adanya dukungan dari keluarga yang diberikan kepada mantan penyalahguna napza, baik melalui dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informasi, diharapkan dapat mencegah terjadinya relapse atau kekambuhan. Hal ini dikarenakan seseorang yang telah keluar dari lembaga rehabilitasi memiliki kemungkinan mengalami relapse (kambuh). Kemudian penulisan artikel ini termasuk dalam penelitian kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Penulis melakukan studi kepustakaan dalam mengumpulkan data. Dukungan keluarga yang diberikan kepada mantan penyalahguna napza dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri seorang mantan penyalahguna napza. Adanya dukungan dari orang-orang terdekatnya dapat menghindarkan mereka dari penggunaan napza kembali. The problem of drug use is a very complex problem. The prevalence of drug use in Indonesia is still quite high. In dealing with this problem, various efforts are needed. One of them is being rehabilitation effort. However, the rehabilitation program provided has not been able to 100% prevent relapse of former drug abusers who have participated in the program. Seeing this phenomenon, other efforts are needed so that former drug abusers do not relapse. One of the efforts that can be done is the existence of family support. The purpose of writing this article is to see that the support provided by family for former drug abusers, either through emotional support, reward support, instrumental support, and information support are expected to prevent relapse. This is because someone who has left the rehabilitation institution has the possibility of experiencing a relapse. This article is included as qualitative research using descriptive method. The author conducted a literature study in collecting the data. Family support given to former drug abusers can increase the self-confidence of a former drug abuser. Having support from their closest people can prevent them from using drugs again.\",\"PeriodicalId\":103742,\"journal\":{\"name\":\"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial\",\"volume\":\"100 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/focus.v4i2.31906\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/focus.v4i2.31906","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

滥用napza是一个非常复杂的问题。印度尼西亚可以说,napza滥用的流行程度仍然很高。解决这个问题需要各种各样的努力。其中之一就是康复。但是康复计划还没有能够阻止参加该项目的前康复患者napza。考虑到这一现象,napza的前吸毒者必须再次努力避免康复。可以做的一件事是在主要来自家庭的社会支持下。这篇文章的目的是要确保,通过情感支持、奖励支持、器乐支持和信息支持,家庭对前吸毒者napza的支持,可以防止复发或复发。这是因为来自康复中心的人可能会复发。然后,这篇文章被包括在定性研究中,使用的方法是描述性的方法。作者在收集数据时进行研究研究。对前napza虐待者的家庭支持可以增强前napza虐待者的信心。他最亲密的人的支持可以防止他们再次使用napza。毒品的问题是一个非常复杂的问题。印尼毒品的警校还很高。面对这个问题,各种各样的努力是必要的。其中一个正在康复。哈佛大学提供的康复计划无法100%预防参与该项目的毒贩的康复。看到这种现象,其他努力都是必要的,所以毒品滥用者不会放松。唯一能做到的努力是家庭支持的存在。这篇文章的目的是要看到家人为毒品滥用所提供的支持,无论是情感支持、奖励支持、工具支持和信息支持都是预计会预防复发的。这是因为有人离开了康复机构,实验了放松。这篇文章包括美国质量研究使用的描述方法。author委托研究的是收集数据的文献。家人的支持会增加那些毒贩的自信心。从他们最亲密的人那里获得支持,可以防止他们再次使用毒品。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
FAMILY SUPPORT TERHADAP MANTAN PENYALAHGUNA NAPZA DALAM MENCEGAH TERJADINYA RELAPSE (KEKAMBUHAN)
Masalah penyalahgunaan napza merupakan masalah yang sangat kompleks. Prevalensi penyalahgunaan napza di Indonesia bisa dibilang masih cukup tinggi. Dalam menangani masalah tersebut dibutuhkan berbagai upaya. Salah satunya adalah upaya rehabilitasi. Namun program rehabilitasi yang diberikan belum mampu mencegah relapse 100% pada mantan penyalahguna napza yang sudah mengikuti program tersebut. Melihat fenomena ini, dibutuhkan upaya lain agar mantan penyalahguna napza tidak kembali relapse. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan adanya dukungan sosial terutama dari keluarga. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk melihat bahwa dengan adanya dukungan dari keluarga yang diberikan kepada mantan penyalahguna napza, baik melalui dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informasi, diharapkan dapat mencegah terjadinya relapse atau kekambuhan. Hal ini dikarenakan seseorang yang telah keluar dari lembaga rehabilitasi memiliki kemungkinan mengalami relapse (kambuh). Kemudian penulisan artikel ini termasuk dalam penelitian kualitatif dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Penulis melakukan studi kepustakaan dalam mengumpulkan data. Dukungan keluarga yang diberikan kepada mantan penyalahguna napza dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri seorang mantan penyalahguna napza. Adanya dukungan dari orang-orang terdekatnya dapat menghindarkan mereka dari penggunaan napza kembali. The problem of drug use is a very complex problem. The prevalence of drug use in Indonesia is still quite high. In dealing with this problem, various efforts are needed. One of them is being rehabilitation effort. However, the rehabilitation program provided has not been able to 100% prevent relapse of former drug abusers who have participated in the program. Seeing this phenomenon, other efforts are needed so that former drug abusers do not relapse. One of the efforts that can be done is the existence of family support. The purpose of writing this article is to see that the support provided by family for former drug abusers, either through emotional support, reward support, instrumental support, and information support are expected to prevent relapse. This is because someone who has left the rehabilitation institution has the possibility of experiencing a relapse. This article is included as qualitative research using descriptive method. The author conducted a literature study in collecting the data. Family support given to former drug abusers can increase the self-confidence of a former drug abuser. Having support from their closest people can prevent them from using drugs again.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
IMPLEMENTASI PENDEKATAN BERBASIS HAK DALAM PENDAMPINGAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI KOTA GORONTALO PERAN MAHASISWA DALAM PENGEMBANGAN DESA MELALUI PERSPEKTIF COMMUNITY DEVELOPMENT PELAYANAN SOSIAL PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) DALAM MENGEMBALIKAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL Manajemen Relawan di Yayasan Istana Belajar Anak Banten IMPLEMENTASI MITIGASI BENCANA ALAM BERBASIS MASYARAKAT MELALUI KAMPUNG SIAGA BENCANA DI DESA CIHANJUANG KECAMATAN CIMANGGUNG KABUPATEN SUMEDANG
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1