{"title":"在Covid-19大流行期间,通过教育和对孕妇进行筛查,及早发现高危妊娠","authors":"Fitri Yuniarti, Lina Ratnawati, Dintya Ivantarina","doi":"10.55338/jpkmn.v3i1.290","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 telah membuat kebijakan penundaan sementara pemeriksaan kehamilan rutin, posyandu dan kelas ibu hamil. Permasalahan tersebut juga terjadi di desa Darungan dengan ditutupnya beberapa layanan kehamilan menyebabkan penurunan jumlah kunjungan ibu hamil sehingga tidak mendapatkan pendidikan dan pelayanan kehamilan yang berpengaruh tingginya kasus komplikasi kebidanan yang terjadi. Oleh karena itu perlu dilaksanakan deteksi dini kehamilan risiko tinggi melalui edukasi dan skrining pada ibu hamil di masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 9 Mei – 11 Juni 2022 yang diawali dari kegiatan perencanaan sampai dengan evaluasi. Jumlah peserta 21 ibu hamil yang ada di desa Darungan. Metode pelaksanaan berupa edukasi pengenalan tanda-tanda bahaya kehamilan dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi dengan evaluasi menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Skrining kehamilan risiko tinggi dengan KSPR dan sosialisasi program layanan kehamilan yang ada di masyarakat. Hasil pemberian edukasi didapatkan adanya peningkatan pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil sedangkan hasil skrining kehamilan menunjukkan terdapat peserta dengan kehamilan risiko tinggi dan sangat tinggi. Diakhiri dengan pengaktifan kembali kegiatan kelas ibu hamil dan posyandu sebagai upaya pelaksanaan deteksi kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil di masyarakat.","PeriodicalId":224180,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi Melalui Edukasi dan Skrining Pada Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"Fitri Yuniarti, Lina Ratnawati, Dintya Ivantarina\",\"doi\":\"10.55338/jpkmn.v3i1.290\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi Covid-19 telah membuat kebijakan penundaan sementara pemeriksaan kehamilan rutin, posyandu dan kelas ibu hamil. Permasalahan tersebut juga terjadi di desa Darungan dengan ditutupnya beberapa layanan kehamilan menyebabkan penurunan jumlah kunjungan ibu hamil sehingga tidak mendapatkan pendidikan dan pelayanan kehamilan yang berpengaruh tingginya kasus komplikasi kebidanan yang terjadi. Oleh karena itu perlu dilaksanakan deteksi dini kehamilan risiko tinggi melalui edukasi dan skrining pada ibu hamil di masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 9 Mei – 11 Juni 2022 yang diawali dari kegiatan perencanaan sampai dengan evaluasi. Jumlah peserta 21 ibu hamil yang ada di desa Darungan. Metode pelaksanaan berupa edukasi pengenalan tanda-tanda bahaya kehamilan dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi dengan evaluasi menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Skrining kehamilan risiko tinggi dengan KSPR dan sosialisasi program layanan kehamilan yang ada di masyarakat. Hasil pemberian edukasi didapatkan adanya peningkatan pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil sedangkan hasil skrining kehamilan menunjukkan terdapat peserta dengan kehamilan risiko tinggi dan sangat tinggi. Diakhiri dengan pengaktifan kembali kegiatan kelas ibu hamil dan posyandu sebagai upaya pelaksanaan deteksi kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil di masyarakat.\",\"PeriodicalId\":224180,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v3i1.290\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v3i1.290","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Deteksi Dini Kehamilan Risiko Tinggi Melalui Edukasi dan Skrining Pada Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 telah membuat kebijakan penundaan sementara pemeriksaan kehamilan rutin, posyandu dan kelas ibu hamil. Permasalahan tersebut juga terjadi di desa Darungan dengan ditutupnya beberapa layanan kehamilan menyebabkan penurunan jumlah kunjungan ibu hamil sehingga tidak mendapatkan pendidikan dan pelayanan kehamilan yang berpengaruh tingginya kasus komplikasi kebidanan yang terjadi. Oleh karena itu perlu dilaksanakan deteksi dini kehamilan risiko tinggi melalui edukasi dan skrining pada ibu hamil di masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 9 Mei – 11 Juni 2022 yang diawali dari kegiatan perencanaan sampai dengan evaluasi. Jumlah peserta 21 ibu hamil yang ada di desa Darungan. Metode pelaksanaan berupa edukasi pengenalan tanda-tanda bahaya kehamilan dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi dengan evaluasi menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Skrining kehamilan risiko tinggi dengan KSPR dan sosialisasi program layanan kehamilan yang ada di masyarakat. Hasil pemberian edukasi didapatkan adanya peningkatan pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil sedangkan hasil skrining kehamilan menunjukkan terdapat peserta dengan kehamilan risiko tinggi dan sangat tinggi. Diakhiri dengan pengaktifan kembali kegiatan kelas ibu hamil dan posyandu sebagai upaya pelaksanaan deteksi kehamilan risiko tinggi pada ibu hamil di masyarakat.