{"title":"2018年科亚国家医院降低彭定康索赔数据的内部验证程序分析","authors":"A. Kusumawati, P. Pujiyanto","doi":"10.7454/ARSI.V6I1.3244","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Dokter verifikator internal memiliki tugas yang penting didalam menurunkan angka klaim pending terutama untuk mengontrol kesesuaian koding dengan diagnosa pada resume medis. Penelitian ini membahas tentang kinerja dokter verifikator internal didalam menurunkan angka klaim pending di RSUD Koja pada tahun 2018 dengan melakukan telaah berkas klaim dan observasi pada data klaim dari tahun 2017 hingga tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain studi evaluasi intervensi dengan menganalisa data kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan data kesalahan koding pada klaim pending rawat inap Pra Intervensi dan Pasca Intervensi dokter verifikator internal baik secara jumlah klaim maupun nominal klaim. Kemudian melakukan wawancara mendalam untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan koding hingga menyebabkan klaim pending . Hasil penelitian ini adalah bahwa terbukti dokter verifikator internal dapat menurunkan angka klaim pending rawat inap karena kesalahan koding dan didapatkan penyebab terjadinya kesalahan koding yaitu ketidaklengkapan resume medis, kurang telitinya koder, kurangnya pengetahuan koder, ketidakseragaman informasi terkait koding dan overload berkas klaim yang tidak diiringi dengan kesesuaian jumlah koder. Hal tersebut dapat diminimalisir dengan penggunaan rekam medis elektronik, pelatihan tenaga koder, team building dan penambahan tenaga koder. ABSTRACT The doctor's internal verifier has an important task in reducing the number of pending claims especially for controlling the suitability of coding with diagnoses on medical resumes. This research explain that the performance of internal verifier doctors in reducing the number of pending claims in Koja Hospital in 2018 by reviewing claims files and observations on claim data from 2017 to 2019. This study uses an intervention evaluation study design by analyzing quantitative and qualitative data. The method used is to compare data coding errors on pending hospitalization claims Pre-intervention and Post-Intervention doctor internal verifiers both in number of claims and nominal claims. Then conduct in-depth interviews to find out the cause of coding errors to cause pending claims. The results of this study are that the proven internal verifier can reduce the number of pending hospitalization claims due to coding errors and obtained the causes of coding errors, namely incomplete medical resumes, lack of coder accuracy, lack of coder knowledge, lack of uniformity of information related to claim file coding and overload not accompanied by suitability of the number of coders. This can be minimized by the use of electronic medical records, training of coder personnel, team building and the addition of coder personnel.","PeriodicalId":139168,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kinerja Dokter Verifikator Internal dalam Menurunkan Angka Klaim Pending di RSUD Koja Tahun 2018\",\"authors\":\"A. Kusumawati, P. Pujiyanto\",\"doi\":\"10.7454/ARSI.V6I1.3244\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK Dokter verifikator internal memiliki tugas yang penting didalam menurunkan angka klaim pending terutama untuk mengontrol kesesuaian koding dengan diagnosa pada resume medis. Penelitian ini membahas tentang kinerja dokter verifikator internal didalam menurunkan angka klaim pending di RSUD Koja pada tahun 2018 dengan melakukan telaah berkas klaim dan observasi pada data klaim dari tahun 2017 hingga tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain studi evaluasi intervensi dengan menganalisa data kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan data kesalahan koding pada klaim pending rawat inap Pra Intervensi dan Pasca Intervensi dokter verifikator internal baik secara jumlah klaim maupun nominal klaim. Kemudian melakukan wawancara mendalam untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan koding hingga menyebabkan klaim pending . Hasil penelitian ini adalah bahwa terbukti dokter verifikator internal dapat menurunkan angka klaim pending rawat inap karena kesalahan koding dan didapatkan penyebab terjadinya kesalahan koding yaitu ketidaklengkapan resume medis, kurang telitinya koder, kurangnya pengetahuan koder, ketidakseragaman informasi terkait koding dan overload berkas klaim yang tidak diiringi dengan kesesuaian jumlah koder. Hal tersebut dapat diminimalisir dengan penggunaan rekam medis elektronik, pelatihan tenaga koder, team building dan penambahan tenaga koder. ABSTRACT The doctor's internal verifier has an important task in reducing the number of pending claims especially for controlling the suitability of coding with diagnoses on medical resumes. This research explain that the performance of internal verifier doctors in reducing the number of pending claims in Koja Hospital in 2018 by reviewing claims files and observations on claim data from 2017 to 2019. This study uses an intervention evaluation study design by analyzing quantitative and qualitative data. The method used is to compare data coding errors on pending hospitalization claims Pre-intervention and Post-Intervention doctor internal verifiers both in number of claims and nominal claims. Then conduct in-depth interviews to find out the cause of coding errors to cause pending claims. The results of this study are that the proven internal verifier can reduce the number of pending hospitalization claims due to coding errors and obtained the causes of coding errors, namely incomplete medical resumes, lack of coder accuracy, lack of coder knowledge, lack of uniformity of information related to claim file coding and overload not accompanied by suitability of the number of coders. This can be minimized by the use of electronic medical records, training of coder personnel, team building and the addition of coder personnel.\",\"PeriodicalId\":139168,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.7454/ARSI.V6I1.3244\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/ARSI.V6I1.3244","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
内部医生验证器在降低索赔率方面具有重要作用,主要是通过医疗简历上的诊断来控制编码是否兼容。本研究探讨了2018年RSUD Koja中抑制索赔数据的内部验证器的表现,研究从2017年到2019年的索赔数据的索赔文件和观察。本研究采用定量和定性数据分析干预设计研究。使用的方法是比较住院前住院医师和内部验证器在索赔和索赔金额上的错误数据。然后进行深度采访,以查明编码错误导致索赔的原因。研究结果证明是住院医生内部verifikator可以降低索赔等待因为和获得导致编码错误代码就是不完整,缺乏koder,缺乏对医疗知识的简历koder过载,ketidakseragaman相关的信息和编码的索赔文件不伴随着koder数量的一致性。这可以通过使用电子医疗记录、数据处理培训、团队建设和添加数据来降低。被怀疑的医生内部验证有一个重要的任务来减少索赔编号,主要是为了控制与医疗记录诊断结果的编码功能。这项研究揭示了2018年在Koja医院的内部核实博士的表现,以及对2017年至2019年数据索赔的审查文件和观察。这个研究是对量化和数据质量分析的干预研究。使用的方法是比较索赔前干预和术后干预的数据。然后进行内部调查以发现因索赔而造成的错误编码。《内部proven results of this study就是那个verifier当家》可以减少等待索赔hospitalization帐款到编码错误和《敢死队》获得编码错误,namely,残缺不全医学的简历,缺乏程序员程序员的评比,缺乏知识,缺乏of uniformity of资讯网相关编码到文件要求和过载accompanied by suitability音符当家》的程序员。这可能是由电子医疗记录的使用、coder人员培训、团队建设和coder人员的补充所最小化。
Analisis Kinerja Dokter Verifikator Internal dalam Menurunkan Angka Klaim Pending di RSUD Koja Tahun 2018
ABSTRAK Dokter verifikator internal memiliki tugas yang penting didalam menurunkan angka klaim pending terutama untuk mengontrol kesesuaian koding dengan diagnosa pada resume medis. Penelitian ini membahas tentang kinerja dokter verifikator internal didalam menurunkan angka klaim pending di RSUD Koja pada tahun 2018 dengan melakukan telaah berkas klaim dan observasi pada data klaim dari tahun 2017 hingga tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain studi evaluasi intervensi dengan menganalisa data kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan data kesalahan koding pada klaim pending rawat inap Pra Intervensi dan Pasca Intervensi dokter verifikator internal baik secara jumlah klaim maupun nominal klaim. Kemudian melakukan wawancara mendalam untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan koding hingga menyebabkan klaim pending . Hasil penelitian ini adalah bahwa terbukti dokter verifikator internal dapat menurunkan angka klaim pending rawat inap karena kesalahan koding dan didapatkan penyebab terjadinya kesalahan koding yaitu ketidaklengkapan resume medis, kurang telitinya koder, kurangnya pengetahuan koder, ketidakseragaman informasi terkait koding dan overload berkas klaim yang tidak diiringi dengan kesesuaian jumlah koder. Hal tersebut dapat diminimalisir dengan penggunaan rekam medis elektronik, pelatihan tenaga koder, team building dan penambahan tenaga koder. ABSTRACT The doctor's internal verifier has an important task in reducing the number of pending claims especially for controlling the suitability of coding with diagnoses on medical resumes. This research explain that the performance of internal verifier doctors in reducing the number of pending claims in Koja Hospital in 2018 by reviewing claims files and observations on claim data from 2017 to 2019. This study uses an intervention evaluation study design by analyzing quantitative and qualitative data. The method used is to compare data coding errors on pending hospitalization claims Pre-intervention and Post-Intervention doctor internal verifiers both in number of claims and nominal claims. Then conduct in-depth interviews to find out the cause of coding errors to cause pending claims. The results of this study are that the proven internal verifier can reduce the number of pending hospitalization claims due to coding errors and obtained the causes of coding errors, namely incomplete medical resumes, lack of coder accuracy, lack of coder knowledge, lack of uniformity of information related to claim file coding and overload not accompanied by suitability of the number of coders. This can be minimized by the use of electronic medical records, training of coder personnel, team building and the addition of coder personnel.