{"title":"使用藻类生物传感器检测棕榈油厂的废弃物","authors":"Dina Maryani, L. Umar","doi":"10.22437/jop.v7i1.14387","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Palm Oil Mill Effluent (POME) merupakan limbah minyak kelapa sawit yang memiliki kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biochemical Oxygen Demand (BOD) yang tinggi dan sehingga merusak ekosistem periairan serta menurunkan kadar oksigen terlarut (DO). Namun, POME memiliki nutrisi untuk sel alga dalam memproduksi oksigen. Berdasarkan hal tersebut diperlukan identifikasi POME yang jatuh kebadan air berdasarkan fotosintesis Chlorella sp. menggunakan biosensor. Biosensor telah banyak dikembangkan dalam aplikasi bidang lingkungan dengan melihat kadar oksigen terlarut sebagai kualitas perairan. Penelitian ini menggunakan biosensor dengan prinsip sensor amperometris tipe Biochip-G. Sensor amperometris mengukur perubahan arus dari reaksi reduksi dan oksidasi dan menghasilkan potensial keluaran yang terukur. Potensial keluaran yang terukur merupakan kadar oksigen terlarut dari penambahan POME terhadap Chlorella sp. ketika proses fotosintesis terjadi. Identifikasi POME berdasarkan proses fotosintesis Chlorella sp. menggunakan cahaya artifisial LED Putih 380 nm-780 nm dengan tingkat variasi konsentrasi POME sebanyak 10%, 20%, dan 30%. Berdasarkan pengukuran kadar oksigen terlarut (DO) menghasilkan nilai DO sebesar 174.15%, 154.66%, dan 138.98% serta nilai sensitivitas sebesar 4mV/%POME. \n ","PeriodicalId":415382,"journal":{"name":"JOURNAL ONLINE OF PHYSICS","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IDENTIFIKASI LIMBAH PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) MENGGUNAKAN BIOSENSOR BERBASIS ALGA\",\"authors\":\"Dina Maryani, L. Umar\",\"doi\":\"10.22437/jop.v7i1.14387\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Palm Oil Mill Effluent (POME) merupakan limbah minyak kelapa sawit yang memiliki kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biochemical Oxygen Demand (BOD) yang tinggi dan sehingga merusak ekosistem periairan serta menurunkan kadar oksigen terlarut (DO). Namun, POME memiliki nutrisi untuk sel alga dalam memproduksi oksigen. Berdasarkan hal tersebut diperlukan identifikasi POME yang jatuh kebadan air berdasarkan fotosintesis Chlorella sp. menggunakan biosensor. Biosensor telah banyak dikembangkan dalam aplikasi bidang lingkungan dengan melihat kadar oksigen terlarut sebagai kualitas perairan. Penelitian ini menggunakan biosensor dengan prinsip sensor amperometris tipe Biochip-G. Sensor amperometris mengukur perubahan arus dari reaksi reduksi dan oksidasi dan menghasilkan potensial keluaran yang terukur. Potensial keluaran yang terukur merupakan kadar oksigen terlarut dari penambahan POME terhadap Chlorella sp. ketika proses fotosintesis terjadi. Identifikasi POME berdasarkan proses fotosintesis Chlorella sp. menggunakan cahaya artifisial LED Putih 380 nm-780 nm dengan tingkat variasi konsentrasi POME sebanyak 10%, 20%, dan 30%. Berdasarkan pengukuran kadar oksigen terlarut (DO) menghasilkan nilai DO sebesar 174.15%, 154.66%, dan 138.98% serta nilai sensitivitas sebesar 4mV/%POME. \\n \",\"PeriodicalId\":415382,\"journal\":{\"name\":\"JOURNAL ONLINE OF PHYSICS\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JOURNAL ONLINE OF PHYSICS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22437/jop.v7i1.14387\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOURNAL ONLINE OF PHYSICS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22437/jop.v7i1.14387","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IDENTIFIKASI LIMBAH PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) MENGGUNAKAN BIOSENSOR BERBASIS ALGA
Palm Oil Mill Effluent (POME) merupakan limbah minyak kelapa sawit yang memiliki kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biochemical Oxygen Demand (BOD) yang tinggi dan sehingga merusak ekosistem periairan serta menurunkan kadar oksigen terlarut (DO). Namun, POME memiliki nutrisi untuk sel alga dalam memproduksi oksigen. Berdasarkan hal tersebut diperlukan identifikasi POME yang jatuh kebadan air berdasarkan fotosintesis Chlorella sp. menggunakan biosensor. Biosensor telah banyak dikembangkan dalam aplikasi bidang lingkungan dengan melihat kadar oksigen terlarut sebagai kualitas perairan. Penelitian ini menggunakan biosensor dengan prinsip sensor amperometris tipe Biochip-G. Sensor amperometris mengukur perubahan arus dari reaksi reduksi dan oksidasi dan menghasilkan potensial keluaran yang terukur. Potensial keluaran yang terukur merupakan kadar oksigen terlarut dari penambahan POME terhadap Chlorella sp. ketika proses fotosintesis terjadi. Identifikasi POME berdasarkan proses fotosintesis Chlorella sp. menggunakan cahaya artifisial LED Putih 380 nm-780 nm dengan tingkat variasi konsentrasi POME sebanyak 10%, 20%, dan 30%. Berdasarkan pengukuran kadar oksigen terlarut (DO) menghasilkan nilai DO sebesar 174.15%, 154.66%, dan 138.98% serta nilai sensitivitas sebesar 4mV/%POME.