{"title":"2018-2019学年毕马威第四中学初中生青春期发育过程中家长的作用","authors":"N. Amin","doi":"10.33627/gw.v2i1.284","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peranan orang tua mendidik anak dalam rumah tangga, sangatlah penting artinya, karena dalam rumah tanggalah seorang anak mula-mula memperoleh bimbingan dan pendidikan dari orang tuanya. Tugas ibu dan bapak adalah sebagai guru atau pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya dalam menumbuhkan dan mengembangkan kekuatan mental, fisik dan rohani mereka. Bagi orang tua yang sadar mengenai pentingnya pendidikan anak usia sekolah di dalam rumah tangga, akan memandang anak itu sebagai makhluk yang berakal yang sedang tumbuh, bergairah, dan ingin menyelidiki segala sesuatu yang ada disekitarnya. Maka tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui peranan orang tua dalam masa perkembangan pubertas anak di SMP Negeri 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2018-2019. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah 20 orang tua/wali siswa yang memiliki peranan dalam perkembangan pubertas anak pada SMP Negeri 4 Kota Bima. Untuk mengetahui gambaran peranan orang tua tersebut, maka peneliti memberikan angket kepada seluruh siswa yang merupakan anak dari orang tua siswa dalam penelitian. Berdasarkan hasil angket tentang peranan orang tua anak usia pubertas pada SMP Negeri 4 kota Bima berdasarkan hasil pernyataan siswa atau anak usia pubertas, sering memenuhi kebutuhan, memberi kasih sayang dan merencanakan karir anak, sehingga tanggung jawab dalam perkembangan psikis mendapat presentase 87.87 % merangsang intelektual anak untuk terus belajar, menanamkan akidah tauhid sehingga kemampuan orang tua mendidik dan membimbing anak pubertas mendapat persentase 84,64 % dan memberikan seperangkat nilai dan sistem etika sehingga tanggung jawab dalam perkembangan psikis mendapat persentase 88,98 % hal ini oleh hasil persentase dan terletak antara 80 % - 90 %, sehingga disimpulkan bahwa peranan orang tua dalam masa perkembangan pubertas anak pada SMP Negeri 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2018-2019 termasuk kedalam kategori “baik”. Hasil penelitian ini dapat dismpulkan bahwa peranan orang tua yang selalu melaksanakan tanggung jawabnya, memberikan kasih sayang, mendidik dan membimbing dengan baik, akan sangat membantu perkembangan pubertas anak, pada akhirnya tugas perkembangan anak pada masa yang dianggap sulit ini bisa dipenuhi dengan baik dan bisa untuk menghadapi dan melaksanakan tugas-tugas perkembangkan selanjutnya. Hal ini dibutuhkan kerja sama dari oranag tua, guru dn lingkungan masyarakat luas untuk menyiapkan kondisi yang kondusif bagi perkembangan anak secara sehat. Sehingga permasalahan dapat diatasi pada akhirnya prestasi belajar anak dapat diraih semaksimal mungkin.","PeriodicalId":117613,"journal":{"name":"GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING)","volume":"739 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"PERANAN ORANG TUA DALAM MASA PERKEMBANGAN PUBERTAS ANAK DI SMP NEGERI 4 KOTA BIMA TAHUN PELAJARAN 2018-2019\",\"authors\":\"N. Amin\",\"doi\":\"10.33627/gw.v2i1.284\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peranan orang tua mendidik anak dalam rumah tangga, sangatlah penting artinya, karena dalam rumah tanggalah seorang anak mula-mula memperoleh bimbingan dan pendidikan dari orang tuanya. Tugas ibu dan bapak adalah sebagai guru atau pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya dalam menumbuhkan dan mengembangkan kekuatan mental, fisik dan rohani mereka. Bagi orang tua yang sadar mengenai pentingnya pendidikan anak usia sekolah di dalam rumah tangga, akan memandang anak itu sebagai makhluk yang berakal yang sedang tumbuh, bergairah, dan ingin menyelidiki segala sesuatu yang ada disekitarnya. Maka tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui peranan orang tua dalam masa perkembangan pubertas anak di SMP Negeri 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2018-2019. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah 20 orang tua/wali siswa yang memiliki peranan dalam perkembangan pubertas anak pada SMP Negeri 4 Kota Bima. Untuk mengetahui gambaran peranan orang tua tersebut, maka peneliti memberikan angket kepada seluruh siswa yang merupakan anak dari orang tua siswa dalam penelitian. Berdasarkan hasil angket tentang peranan orang tua anak usia pubertas pada SMP Negeri 4 kota Bima berdasarkan hasil pernyataan siswa atau anak usia pubertas, sering memenuhi kebutuhan, memberi kasih sayang dan merencanakan karir anak, sehingga tanggung jawab dalam perkembangan psikis mendapat presentase 87.87 % merangsang intelektual anak untuk terus belajar, menanamkan akidah tauhid sehingga kemampuan orang tua mendidik dan membimbing anak pubertas mendapat persentase 84,64 % dan memberikan seperangkat nilai dan sistem etika sehingga tanggung jawab dalam perkembangan psikis mendapat persentase 88,98 % hal ini oleh hasil persentase dan terletak antara 80 % - 90 %, sehingga disimpulkan bahwa peranan orang tua dalam masa perkembangan pubertas anak pada SMP Negeri 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2018-2019 termasuk kedalam kategori “baik”. Hasil penelitian ini dapat dismpulkan bahwa peranan orang tua yang selalu melaksanakan tanggung jawabnya, memberikan kasih sayang, mendidik dan membimbing dengan baik, akan sangat membantu perkembangan pubertas anak, pada akhirnya tugas perkembangan anak pada masa yang dianggap sulit ini bisa dipenuhi dengan baik dan bisa untuk menghadapi dan melaksanakan tugas-tugas perkembangkan selanjutnya. Hal ini dibutuhkan kerja sama dari oranag tua, guru dn lingkungan masyarakat luas untuk menyiapkan kondisi yang kondusif bagi perkembangan anak secara sehat. Sehingga permasalahan dapat diatasi pada akhirnya prestasi belajar anak dapat diraih semaksimal mungkin.\",\"PeriodicalId\":117613,\"journal\":{\"name\":\"GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING)\",\"volume\":\"739 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33627/gw.v2i1.284\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33627/gw.v2i1.284","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
父母在教育孩子的家庭中起着至关重要的作用,因为在家庭中,孩子首先从父母那里得到指导和教育。父母的职责是作为孩子们的主要和主要的教师或教育工作者,培养和发展他们的精神、身体和精神力量。对于意识到学龄家庭教育重要性的父母来说,他们会把孩子看作是一个理性的、充满激情的、充满探索周围一切的人。因此,本研究的目的是想知道父母在2012 -2019年教训东比4城市儿童的青春期发育中的作用。该研究的对象是20名家长/监护人,他们在sma国家4城市的青少年青春期的发育中发挥了作用。为了了解父母的角色,研究人员给所有在研究中是学生父母孩子的学生提供资金。根据青春期初二(SMP Negeri 4 town of Bima)青少年在青春期所扮演的父母角色的最新结果,根据学生或青春期初生儿童的陈述,经常满足他们的需求,给予他们关爱和计划他们的孩子事业,这样心理发展的责任就只有87.7%akidah tawhid灌输,教育和引导青春期孩子的父母有能力84.64百分比%和系统提供了一套价值观和伦理,心理发展的责任被结果88.98 %这个百分比百分比和位于80 - 90 %之间,从而得出结论,父母在孩子的青春期发展中所扮演的角色在全国初中4年2018-2019课程包括银河系城市进入“好”类别。这些研究结果能够dismpulkan忠实地履行自己的责任,父母的角色给你爱,教育和引导青春期孩子发展得很好,会很有帮助,最终认为这段艰难时期儿童发展的任务可以充满善良和迎接建国以及随后履行般的口吻。这需要传统的oranag,伟大的社区教师的共同努力,为儿童的健康成长做好准备。这样孩子的学习成绩就可以得到尽可能多的解决。
PERANAN ORANG TUA DALAM MASA PERKEMBANGAN PUBERTAS ANAK DI SMP NEGERI 4 KOTA BIMA TAHUN PELAJARAN 2018-2019
Peranan orang tua mendidik anak dalam rumah tangga, sangatlah penting artinya, karena dalam rumah tanggalah seorang anak mula-mula memperoleh bimbingan dan pendidikan dari orang tuanya. Tugas ibu dan bapak adalah sebagai guru atau pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya dalam menumbuhkan dan mengembangkan kekuatan mental, fisik dan rohani mereka. Bagi orang tua yang sadar mengenai pentingnya pendidikan anak usia sekolah di dalam rumah tangga, akan memandang anak itu sebagai makhluk yang berakal yang sedang tumbuh, bergairah, dan ingin menyelidiki segala sesuatu yang ada disekitarnya. Maka tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui peranan orang tua dalam masa perkembangan pubertas anak di SMP Negeri 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2018-2019. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah 20 orang tua/wali siswa yang memiliki peranan dalam perkembangan pubertas anak pada SMP Negeri 4 Kota Bima. Untuk mengetahui gambaran peranan orang tua tersebut, maka peneliti memberikan angket kepada seluruh siswa yang merupakan anak dari orang tua siswa dalam penelitian. Berdasarkan hasil angket tentang peranan orang tua anak usia pubertas pada SMP Negeri 4 kota Bima berdasarkan hasil pernyataan siswa atau anak usia pubertas, sering memenuhi kebutuhan, memberi kasih sayang dan merencanakan karir anak, sehingga tanggung jawab dalam perkembangan psikis mendapat presentase 87.87 % merangsang intelektual anak untuk terus belajar, menanamkan akidah tauhid sehingga kemampuan orang tua mendidik dan membimbing anak pubertas mendapat persentase 84,64 % dan memberikan seperangkat nilai dan sistem etika sehingga tanggung jawab dalam perkembangan psikis mendapat persentase 88,98 % hal ini oleh hasil persentase dan terletak antara 80 % - 90 %, sehingga disimpulkan bahwa peranan orang tua dalam masa perkembangan pubertas anak pada SMP Negeri 4 Kota Bima Tahun Pelajaran 2018-2019 termasuk kedalam kategori “baik”. Hasil penelitian ini dapat dismpulkan bahwa peranan orang tua yang selalu melaksanakan tanggung jawabnya, memberikan kasih sayang, mendidik dan membimbing dengan baik, akan sangat membantu perkembangan pubertas anak, pada akhirnya tugas perkembangan anak pada masa yang dianggap sulit ini bisa dipenuhi dengan baik dan bisa untuk menghadapi dan melaksanakan tugas-tugas perkembangkan selanjutnya. Hal ini dibutuhkan kerja sama dari oranag tua, guru dn lingkungan masyarakat luas untuk menyiapkan kondisi yang kondusif bagi perkembangan anak secara sehat. Sehingga permasalahan dapat diatasi pada akhirnya prestasi belajar anak dapat diraih semaksimal mungkin.