{"title":"糖尿病外侧神经帕蒂患者的物理治疗采用感官锻炼方法","authors":"M. Fadli, W. Wahyuni, Farid Rahman","doi":"10.53770/amhj.v1i3.53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACK\nIntroduction:Diabetic peripheral neuropathy causes sensory disturbances such as the reduced sensation of vibration, pressure, pain, and joint position, this will result in reduced ability to balance and coordinate a person's gait. Sensory-motor exercise is used to correct muscle imbalances through sensory input. This study aims to determine the effect of exercise therapy on sensory improvement, balance, and functional ability using the sensory-motor exercise method in patients with diabetic peripheral neuropathy. The research method used in this study is an experiment with the case report method, and the sample is taken using an incidental technique. Results: After being given exercise therapy using the sensory-motor exercise method, the results were an increase in sensory input sensitivity, an increase in static balance, an increase in dynamic balance, and an increase in the patient's functional ability in the form of a better walking pattern. Conclusion: exercise therapy using the sensory-motor exercise method effectively improves balance and improves walking patterns in patients with diabetic peripheral neuropathy. Suggestion: exercise to increase the movement ability of sensory and functional functions can be combined with sensory training in patients with diabetic peripheral neuropathy.\nABSTRAK\nPendahuluan: Diabetic peripheral neuropati mengakibatkan gangguan sensorik seperti berkurangnya sensasi getaran, tekanan, nyeri dan posisi sendi, hal ini akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan keseimbangan dan koordinasi gaya berjalan seseorang, sensory motor exercise merupakan metode latihan yang digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan otot melalui input sensorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi latihan terhadap perbaikan sensoris, keseimbangan dan kemampuan fungsional dengan menggunakan metode sensori motor exercise pada pasien dengan diabetic peripheral neuropaty. Metode penelitian yang digunakan pada studi ini merupakan eksperimen dengan metode case report, dan sampel di ambil dengan teknik insindental. Hasil: setelah diberikan terapi latihan dengan metode sensory motor exercise didapatkan hasil berupa peningkatan sensitifitas input sensorik, peningkatan keseimbangan statis dan peningkatan keseimbangan dinamis serta peningkatan dari kemampuan fungsional pasien berupa pola berjalan yang lebih baik. Kesimpulan: terapi latihan dengan metode sensory motor exercise efektif untuk meningkatkan keseimbangan dan memperbaiki pola berjalan pada pasien dengan diabetic peripheral neuropaty. Saran: latihan peningkatan kemampuan gerak fungsi sensoris dan fungsional dapat dikombinasikan dengan latihan sensomotori pada penderita diabetic peripheral neuropaty.","PeriodicalId":107137,"journal":{"name":"Ahmar Metastasis Health Journal","volume":"206 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penatalaksanaan Fisioterapi pada Pasien Diabetic Peripheral Neuropaty dengan Metode Sensorimotor Exercise\",\"authors\":\"M. Fadli, W. Wahyuni, Farid Rahman\",\"doi\":\"10.53770/amhj.v1i3.53\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACK\\nIntroduction:Diabetic peripheral neuropathy causes sensory disturbances such as the reduced sensation of vibration, pressure, pain, and joint position, this will result in reduced ability to balance and coordinate a person's gait. Sensory-motor exercise is used to correct muscle imbalances through sensory input. This study aims to determine the effect of exercise therapy on sensory improvement, balance, and functional ability using the sensory-motor exercise method in patients with diabetic peripheral neuropathy. The research method used in this study is an experiment with the case report method, and the sample is taken using an incidental technique. Results: After being given exercise therapy using the sensory-motor exercise method, the results were an increase in sensory input sensitivity, an increase in static balance, an increase in dynamic balance, and an increase in the patient's functional ability in the form of a better walking pattern. Conclusion: exercise therapy using the sensory-motor exercise method effectively improves balance and improves walking patterns in patients with diabetic peripheral neuropathy. Suggestion: exercise to increase the movement ability of sensory and functional functions can be combined with sensory training in patients with diabetic peripheral neuropathy.\\nABSTRAK\\nPendahuluan: Diabetic peripheral neuropati mengakibatkan gangguan sensorik seperti berkurangnya sensasi getaran, tekanan, nyeri dan posisi sendi, hal ini akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan keseimbangan dan koordinasi gaya berjalan seseorang, sensory motor exercise merupakan metode latihan yang digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan otot melalui input sensorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi latihan terhadap perbaikan sensoris, keseimbangan dan kemampuan fungsional dengan menggunakan metode sensori motor exercise pada pasien dengan diabetic peripheral neuropaty. Metode penelitian yang digunakan pada studi ini merupakan eksperimen dengan metode case report, dan sampel di ambil dengan teknik insindental. Hasil: setelah diberikan terapi latihan dengan metode sensory motor exercise didapatkan hasil berupa peningkatan sensitifitas input sensorik, peningkatan keseimbangan statis dan peningkatan keseimbangan dinamis serta peningkatan dari kemampuan fungsional pasien berupa pola berjalan yang lebih baik. Kesimpulan: terapi latihan dengan metode sensory motor exercise efektif untuk meningkatkan keseimbangan dan memperbaiki pola berjalan pada pasien dengan diabetic peripheral neuropaty. Saran: latihan peningkatan kemampuan gerak fungsi sensoris dan fungsional dapat dikombinasikan dengan latihan sensomotori pada penderita diabetic peripheral neuropaty.\",\"PeriodicalId\":107137,\"journal\":{\"name\":\"Ahmar Metastasis Health Journal\",\"volume\":\"206 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ahmar Metastasis Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53770/amhj.v1i3.53\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ahmar Metastasis Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53770/amhj.v1i3.53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:糖尿病周围神经病变引起感觉障碍,如振动、压力、疼痛和关节位置的感觉减少,这将导致平衡和协调人的步态能力下降。感觉运动锻炼是通过感觉输入来纠正肌肉失衡。本研究旨在探讨运动疗法对糖尿病周围神经病变患者的感觉改善、平衡和功能能力的影响。本研究采用的研究方法是病例报告法的实验,样本采用附带技术。结果:采用感觉-运动训练法进行运动治疗后,患者感觉输入敏感性提高,静态平衡能力提高,动态平衡能力提高,行走方式改善,功能能力提高。结论:感觉运动疗法能有效改善糖尿病周围神经病变患者的平衡和行走方式。建议:糖尿病周围神经病变患者可结合感觉训练增加感觉和功能功能的运动能力。【摘要】糖尿病周围神经病变(mengakibatkan gangguan sensorik seperti berkurangnya sensasi getaran, tekanan, nyeri dan posisi sendi, halini akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan keseimbangan dan koordinasi gaya berjalan sesseorang),感觉运动运动(merupakan metikan metide latihan yang digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan otti melalui input sensorik)。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi latihan terhadap perbaikan感测器,keseimbangan dan kemampuan功能性dengan menggunakan方法感测器运动运动paden dengan糖尿病周围神经病变。方法研究,方法研究,方法研究,方法病例报告,方法研究,方法研究,方法研究。感觉运动练习didapatkan Hasil berupa peningkatan sensitifitas输入感觉运动,peningkatan keseimbangan statis, peningkatan keseimbangan dinamis, peningkatan dari kemampuan功能性pasen berupa pola berjalan yang lebih baik。对糖尿病周围神经病变的感觉运动运动的影响。糖尿病周围神经病变,糖尿病周围神经病变,糖尿病周围神经病变,糖尿病周围神经病变
Penatalaksanaan Fisioterapi pada Pasien Diabetic Peripheral Neuropaty dengan Metode Sensorimotor Exercise
ABSTRACK
Introduction:Diabetic peripheral neuropathy causes sensory disturbances such as the reduced sensation of vibration, pressure, pain, and joint position, this will result in reduced ability to balance and coordinate a person's gait. Sensory-motor exercise is used to correct muscle imbalances through sensory input. This study aims to determine the effect of exercise therapy on sensory improvement, balance, and functional ability using the sensory-motor exercise method in patients with diabetic peripheral neuropathy. The research method used in this study is an experiment with the case report method, and the sample is taken using an incidental technique. Results: After being given exercise therapy using the sensory-motor exercise method, the results were an increase in sensory input sensitivity, an increase in static balance, an increase in dynamic balance, and an increase in the patient's functional ability in the form of a better walking pattern. Conclusion: exercise therapy using the sensory-motor exercise method effectively improves balance and improves walking patterns in patients with diabetic peripheral neuropathy. Suggestion: exercise to increase the movement ability of sensory and functional functions can be combined with sensory training in patients with diabetic peripheral neuropathy.
ABSTRAK
Pendahuluan: Diabetic peripheral neuropati mengakibatkan gangguan sensorik seperti berkurangnya sensasi getaran, tekanan, nyeri dan posisi sendi, hal ini akan mengakibatkan berkurangnya kemampuan keseimbangan dan koordinasi gaya berjalan seseorang, sensory motor exercise merupakan metode latihan yang digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan otot melalui input sensorik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi latihan terhadap perbaikan sensoris, keseimbangan dan kemampuan fungsional dengan menggunakan metode sensori motor exercise pada pasien dengan diabetic peripheral neuropaty. Metode penelitian yang digunakan pada studi ini merupakan eksperimen dengan metode case report, dan sampel di ambil dengan teknik insindental. Hasil: setelah diberikan terapi latihan dengan metode sensory motor exercise didapatkan hasil berupa peningkatan sensitifitas input sensorik, peningkatan keseimbangan statis dan peningkatan keseimbangan dinamis serta peningkatan dari kemampuan fungsional pasien berupa pola berjalan yang lebih baik. Kesimpulan: terapi latihan dengan metode sensory motor exercise efektif untuk meningkatkan keseimbangan dan memperbaiki pola berjalan pada pasien dengan diabetic peripheral neuropaty. Saran: latihan peningkatan kemampuan gerak fungsi sensoris dan fungsional dapat dikombinasikan dengan latihan sensomotori pada penderita diabetic peripheral neuropaty.