{"title":"农业技术研究与发展大厅的财务问责战略","authors":"Fina Arpah, Harianto -, A. K. Irwanto","doi":"10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24661","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background of this study is based on the demand of financial accountability mandated by Decree No. 1 of 2004 for all Ministries / Agencies that use the funds from the state budget (APBN) especially those conducted by the Indonesian Center for Agricultural Technology Assessment and Development (ICATAD). This study aims to: 1) evaluate the implementation of SOP (Standard Operational Procedure) financial management in the ICATAD, 2) analyze the factors affecting financial accountability in the ICATAD and 3) formulate strategic recommendations to increase the financial accountability in the ICATAD. Descriptive and regression analyses were used to analyze the implementation of SOP and to examine determinant factors of accountability whereas Impact Performance Analysis (IPA) was employed to draw policy recommmendations. The analysis showed that human resources (HR) management is not yet fully complying with the SOP, the trend in problem solving refers to the experience. Variable HR and non-HR showed positive and significant impact on the financial accountability of the respective value ρ (HR) = 0.184 and ρ (Non HR) = 0.013. Meanwhile, SOP does not give partial effect to the financial accountability (ρ = 0.838). The success of accountability is established through the enhancement of capacity to solve problems and affirmation of management's commitment in the implementation and evaluation of SOP.Keywords: accountability, human resources, standard operational procedure, commitment ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi tuntutan akuntabilitas keuangan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 bagi semua Kementerian/Lembaga yang mempergunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), khususnya yang dilakukan oleh Satuan Kerja Balai Besar Pengkajian Badan Litbang Pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengevaluasi penerapan SOP pengelolaan keuangan di Balai Besar Pengkajian, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian, dan 3) merumuskan rekomendasi strategis peningkatan akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian. Metode untuk mengevaluasi penerapan SOP dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Kemudian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas menggunakan analisis regresi, sedangkan untuk menentukan rekomendasi menggunakan analisis Important Performance Analysis (IPA). Hasil analisis menunjukkan bahwa SDM belum sepenuhnya mematuhi SOP, kecenderungan dalam penyelesaian masalah di lapang SDM mengacu kepada pengalamannya. Variabel SDM dan Non SDM menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan dengan nilai masing-masing ρ (SDM) = 0,184 dan ρ (Non SDM) = 0,013. Sedangkan SOP tidak memberikan pengaruh secara parsial terhadap akuntabilitas keuangan (ρ = 0,838). Keberhasilan akuntabiltas dilakukan melalui unsur SDM berupa peningkatan kapasitas problem solving dan peneguhan komitmen manajemen dalam implementasi dan evaluasi SOP.Kata kunci: akuntabilitas, SDM, SOP, komitmen","PeriodicalId":217976,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","volume":"204 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DI BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN\",\"authors\":\"Fina Arpah, Harianto -, A. K. Irwanto\",\"doi\":\"10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24661\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Background of this study is based on the demand of financial accountability mandated by Decree No. 1 of 2004 for all Ministries / Agencies that use the funds from the state budget (APBN) especially those conducted by the Indonesian Center for Agricultural Technology Assessment and Development (ICATAD). This study aims to: 1) evaluate the implementation of SOP (Standard Operational Procedure) financial management in the ICATAD, 2) analyze the factors affecting financial accountability in the ICATAD and 3) formulate strategic recommendations to increase the financial accountability in the ICATAD. Descriptive and regression analyses were used to analyze the implementation of SOP and to examine determinant factors of accountability whereas Impact Performance Analysis (IPA) was employed to draw policy recommmendations. The analysis showed that human resources (HR) management is not yet fully complying with the SOP, the trend in problem solving refers to the experience. Variable HR and non-HR showed positive and significant impact on the financial accountability of the respective value ρ (HR) = 0.184 and ρ (Non HR) = 0.013. Meanwhile, SOP does not give partial effect to the financial accountability (ρ = 0.838). The success of accountability is established through the enhancement of capacity to solve problems and affirmation of management's commitment in the implementation and evaluation of SOP.Keywords: accountability, human resources, standard operational procedure, commitment ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi tuntutan akuntabilitas keuangan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 bagi semua Kementerian/Lembaga yang mempergunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), khususnya yang dilakukan oleh Satuan Kerja Balai Besar Pengkajian Badan Litbang Pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengevaluasi penerapan SOP pengelolaan keuangan di Balai Besar Pengkajian, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian, dan 3) merumuskan rekomendasi strategis peningkatan akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian. Metode untuk mengevaluasi penerapan SOP dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Kemudian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas menggunakan analisis regresi, sedangkan untuk menentukan rekomendasi menggunakan analisis Important Performance Analysis (IPA). Hasil analisis menunjukkan bahwa SDM belum sepenuhnya mematuhi SOP, kecenderungan dalam penyelesaian masalah di lapang SDM mengacu kepada pengalamannya. Variabel SDM dan Non SDM menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan dengan nilai masing-masing ρ (SDM) = 0,184 dan ρ (Non SDM) = 0,013. Sedangkan SOP tidak memberikan pengaruh secara parsial terhadap akuntabilitas keuangan (ρ = 0,838). Keberhasilan akuntabiltas dilakukan melalui unsur SDM berupa peningkatan kapasitas problem solving dan peneguhan komitmen manajemen dalam implementasi dan evaluasi SOP.Kata kunci: akuntabilitas, SDM, SOP, komitmen\",\"PeriodicalId\":217976,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah\",\"volume\":\"204 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24661\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/JURNAL_MPD.V8I1.24661","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
本研究的背景是基于2004年第1号法令对使用国家预算(APBN)资金的所有部委/机构的财务问责要求,特别是由印度尼西亚农业技术评估和发展中心(ICATAD)进行的财务问责。本研究旨在:1)评估ICATAD财务管理SOP (Standard Operational Procedure)的实施情况,2)分析ICATAD财务问责制的影响因素,3)制定提高ICATAD财务问责制的战略建议。描述性和回归分析用于分析SOP的实施情况,并检查问责制的决定因素,而影响绩效分析(IPA)用于得出政策建议。分析表明,人力资源(HR)管理尚未完全遵循SOP,解决问题的趋势是指经验。变量人力资源和非人力资源分别对财务问责制有显著的正向影响,ρ (HR) = 0.184, ρ (Non HR) = 0.013。同时,SOP对财务问责没有部分影响(ρ = 0.838)。问责制的成功是通过提高解决问题的能力和肯定管理层在SOP实施和评价中的承诺来建立的。【关键词】责任,人力资源,标准操作程序,承诺】【关键词】Penelitian ini dilatarbelakangi tuntutan akuntabilitas keuangan yang diamanatkan oleh undang Nomor 1】(2004年)【bagi semua Kementerian/Lembaga yang mempergunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara】(APBN),【khususnya yang dilakukan oleh Satuan】(Kerja Balai Besar Pengkajian Badan Litbang Pertanian)。Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengevaluasi penerapan SOP penelelolaan keuangan di Balai Besar Pengkajian, 2) menganalysis因子-因子分析yang mempengaruhi akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian, 3) merumuskan建议策略peningkatan akuntabilitas keuhani kuuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian。孟山都评价方法参照日本标准操作规程(SOP)。Kemudian untuk menganalis factor - factor for yang mempengaruhi akuntabilitas menggunakan Analysis regression, sedangkan untuk menentukan rekomendasi menggunakan Analysis重要绩效分析(IPA)。Hasil分析menunjukkan bahwa SDM belum sepenuhnya mematuhi SOP, kecenderungan dalam penelesaian masalah di lapang SDM mengacu kepada pengalamannya。变量SDM = 0.184,非SDM = 0.184,非SDM = 0.013。Sedangkan SOP tidak memberikkan pengaruh secara parhadap akuntabilitas keuangan (ρ = 0.838)。制定了质量管理体系、质量管理体系、质量管理体系、质量管理体系、质量评价体系、质量管理体系、质量管理体系、质量管理体系、质量评价体系、质量管理体系等。Kata kunci: akuntabilitas, SDM, SOP, komitmen
STRATEGI PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DI BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
Background of this study is based on the demand of financial accountability mandated by Decree No. 1 of 2004 for all Ministries / Agencies that use the funds from the state budget (APBN) especially those conducted by the Indonesian Center for Agricultural Technology Assessment and Development (ICATAD). This study aims to: 1) evaluate the implementation of SOP (Standard Operational Procedure) financial management in the ICATAD, 2) analyze the factors affecting financial accountability in the ICATAD and 3) formulate strategic recommendations to increase the financial accountability in the ICATAD. Descriptive and regression analyses were used to analyze the implementation of SOP and to examine determinant factors of accountability whereas Impact Performance Analysis (IPA) was employed to draw policy recommmendations. The analysis showed that human resources (HR) management is not yet fully complying with the SOP, the trend in problem solving refers to the experience. Variable HR and non-HR showed positive and significant impact on the financial accountability of the respective value ρ (HR) = 0.184 and ρ (Non HR) = 0.013. Meanwhile, SOP does not give partial effect to the financial accountability (ρ = 0.838). The success of accountability is established through the enhancement of capacity to solve problems and affirmation of management's commitment in the implementation and evaluation of SOP.Keywords: accountability, human resources, standard operational procedure, commitment ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi tuntutan akuntabilitas keuangan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 bagi semua Kementerian/Lembaga yang mempergunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), khususnya yang dilakukan oleh Satuan Kerja Balai Besar Pengkajian Badan Litbang Pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengevaluasi penerapan SOP pengelolaan keuangan di Balai Besar Pengkajian, 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian, dan 3) merumuskan rekomendasi strategis peningkatan akuntabilitas keuangan di Balai Besar Pengkajian. Metode untuk mengevaluasi penerapan SOP dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Kemudian untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas menggunakan analisis regresi, sedangkan untuk menentukan rekomendasi menggunakan analisis Important Performance Analysis (IPA). Hasil analisis menunjukkan bahwa SDM belum sepenuhnya mematuhi SOP, kecenderungan dalam penyelesaian masalah di lapang SDM mengacu kepada pengalamannya. Variabel SDM dan Non SDM menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas keuangan dengan nilai masing-masing ρ (SDM) = 0,184 dan ρ (Non SDM) = 0,013. Sedangkan SOP tidak memberikan pengaruh secara parsial terhadap akuntabilitas keuangan (ρ = 0,838). Keberhasilan akuntabiltas dilakukan melalui unsur SDM berupa peningkatan kapasitas problem solving dan peneguhan komitmen manajemen dalam implementasi dan evaluasi SOP.Kata kunci: akuntabilitas, SDM, SOP, komitmen