Siska Suci Ginting, Marliani Marliani, Imarina Tarigan, Rumondang Sitorus, Ribur Sinaga, Markus Doddy, Maria - Magdalena
{"title":"2022年马格达莱纳玛丽亚诊所妊娠期妊娠期的产前瑜伽降低焦虑水平","authors":"Siska Suci Ginting, Marliani Marliani, Imarina Tarigan, Rumondang Sitorus, Ribur Sinaga, Markus Doddy, Maria - Magdalena","doi":"10.51771/jukeshum.v2i2.356","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecemasan menggambarkan gangguan psikologis yang memiliki karakteristik tidak menyenangkan diikuti dengan rasa pada fisik yang menunjukkan orang terhadap bahaya, rasa takut dan keprihatinan terhadap masa yang akan datang. Gangguan kecemasan ibu saat melahirkan dengan disebabkan karepersalinan pervaginam (34,0%), persalinan dengan ruptur perineum/episiotomi (32,4%), dan setelah melahirkan rasa takut akan kematian bayi (27,5%). Dampak kecemasan yang terjadi karena kekhawatiran terhadap kesehatan anak (49,6%), nyeri saat persalinan (39,8%) dan persalinan dengan tindakan operatif atau epidural anesthesi (13%). Kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan edukasi prenatal yoga dalam pengurangan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Klinik Maria Magdalena.dilaksanakan dengan jumlah responden sebanyak 18 ibu hamil. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pretest dan postest. Dari hasil survey wawancara sebelum dilakukan promosi kesehatan (penyuluhan) tentang edukasi Prenatal Yoga ibu hamil TM III masih merasa takut dalam persiapan menghadapi persalinan nya dan pengetahuan juga masih kurang dalam pengurangan tingkat kecemasannya,. Setelah dilakukan promosi kesehatan didapatkan pengetahuan baik 40% dan pengetahuan cukup ada 55 %. Sehingga dapat disimpulkan, pengetahuan ibu tentang Prenatal Yoga meningkat setelah diberikan penyuluhan, karena keingintahuan dan motivasi yang diberikan. Edukasi prenatal yoga diharapkan tetap diberikan kepada ibu hamil untuk mengurangi tingkat kecemasan Trimester III sehingga tetap memberikan rasa nyaman dan kesiapan dalam menghadapi persalinan.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EDUKASI PRENATAL YOGA DALAM PENGURANGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI KLINIK MARIA MAGDALENA TAHUN 2022\",\"authors\":\"Siska Suci Ginting, Marliani Marliani, Imarina Tarigan, Rumondang Sitorus, Ribur Sinaga, Markus Doddy, Maria - Magdalena\",\"doi\":\"10.51771/jukeshum.v2i2.356\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kecemasan menggambarkan gangguan psikologis yang memiliki karakteristik tidak menyenangkan diikuti dengan rasa pada fisik yang menunjukkan orang terhadap bahaya, rasa takut dan keprihatinan terhadap masa yang akan datang. Gangguan kecemasan ibu saat melahirkan dengan disebabkan karepersalinan pervaginam (34,0%), persalinan dengan ruptur perineum/episiotomi (32,4%), dan setelah melahirkan rasa takut akan kematian bayi (27,5%). Dampak kecemasan yang terjadi karena kekhawatiran terhadap kesehatan anak (49,6%), nyeri saat persalinan (39,8%) dan persalinan dengan tindakan operatif atau epidural anesthesi (13%). Kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan edukasi prenatal yoga dalam pengurangan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Klinik Maria Magdalena.dilaksanakan dengan jumlah responden sebanyak 18 ibu hamil. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pretest dan postest. Dari hasil survey wawancara sebelum dilakukan promosi kesehatan (penyuluhan) tentang edukasi Prenatal Yoga ibu hamil TM III masih merasa takut dalam persiapan menghadapi persalinan nya dan pengetahuan juga masih kurang dalam pengurangan tingkat kecemasannya,. Setelah dilakukan promosi kesehatan didapatkan pengetahuan baik 40% dan pengetahuan cukup ada 55 %. Sehingga dapat disimpulkan, pengetahuan ibu tentang Prenatal Yoga meningkat setelah diberikan penyuluhan, karena keingintahuan dan motivasi yang diberikan. Edukasi prenatal yoga diharapkan tetap diberikan kepada ibu hamil untuk mengurangi tingkat kecemasan Trimester III sehingga tetap memberikan rasa nyaman dan kesiapan dalam menghadapi persalinan.\",\"PeriodicalId\":249441,\"journal\":{\"name\":\"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"107 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i2.356\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i2.356","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EDUKASI PRENATAL YOGA DALAM PENGURANGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI KLINIK MARIA MAGDALENA TAHUN 2022
Kecemasan menggambarkan gangguan psikologis yang memiliki karakteristik tidak menyenangkan diikuti dengan rasa pada fisik yang menunjukkan orang terhadap bahaya, rasa takut dan keprihatinan terhadap masa yang akan datang. Gangguan kecemasan ibu saat melahirkan dengan disebabkan karepersalinan pervaginam (34,0%), persalinan dengan ruptur perineum/episiotomi (32,4%), dan setelah melahirkan rasa takut akan kematian bayi (27,5%). Dampak kecemasan yang terjadi karena kekhawatiran terhadap kesehatan anak (49,6%), nyeri saat persalinan (39,8%) dan persalinan dengan tindakan operatif atau epidural anesthesi (13%). Kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan edukasi prenatal yoga dalam pengurangan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Klinik Maria Magdalena.dilaksanakan dengan jumlah responden sebanyak 18 ibu hamil. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pretest dan postest. Dari hasil survey wawancara sebelum dilakukan promosi kesehatan (penyuluhan) tentang edukasi Prenatal Yoga ibu hamil TM III masih merasa takut dalam persiapan menghadapi persalinan nya dan pengetahuan juga masih kurang dalam pengurangan tingkat kecemasannya,. Setelah dilakukan promosi kesehatan didapatkan pengetahuan baik 40% dan pengetahuan cukup ada 55 %. Sehingga dapat disimpulkan, pengetahuan ibu tentang Prenatal Yoga meningkat setelah diberikan penyuluhan, karena keingintahuan dan motivasi yang diberikan. Edukasi prenatal yoga diharapkan tetap diberikan kepada ibu hamil untuk mengurangi tingkat kecemasan Trimester III sehingga tetap memberikan rasa nyaman dan kesiapan dalam menghadapi persalinan.