{"title":"布雷斯廷骨架结构设计不屈不挠——基础建筑案例研究","authors":"Gelasius Galvindy, Erwin Lim","doi":"10.5614/jts.2023.30.2.9","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak
 Perancangan struktur dengan menggunakan Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk (SRBTT) belum lazim ditemukan di Indonesia, namun jenis struktur ini dapat banyak ditemukan di negara lainnya seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Taiwan. Jenis struktur ini memiliki beberapa kelebihan dibanding jenis struktur lainnya, sebagai contoh apabila bresing mengalami kerusakan akibat beban gempa, elemen bresing dapat diganti dengan yang baru sehingga tidak memerlukan renovasi struktur secara keseluruhan. Selain itu, sistem struktur ini juga menghasilkan simpangan struktur yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem struktur lainnya, sehingga kerugian akibat kerusakan dapat berkurang.
 Makalah ini membahas contoh perancangan suatu bangunan esensial (kategori risiko IV) hipotetikal setinggi tiga lantai yang terletak di zona gempat tinggi dengan menggunakan Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk (SRBTT). Konsep utama dari perancangan sistem tersebut adalah kontrol terhadap hirarki keruntuhan, dimana elemen struktur lainnya tidak boleh mengalami leleh sebelum bresing tahan tekuk mengalami leleh. Berdasarkan analisa pushover, didapatkan bahwa struktur yang dirancang berada dalam tahap damage control dan masih di bawah batasan target kinerja life safety, menandakan tingkat kerusakan yang lebih rendah dan masih dapat diperbaiki setelah gempa besar terjadi.
 Kata-kata Kunci: Perancangan Struktur; Beban Gempa; Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk; Analisa Mekanisme Plastik","PeriodicalId":52838,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Sipil","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perancangan Struktur Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk - Studi Kasus Pada Bangunan Esensial\",\"authors\":\"Gelasius Galvindy, Erwin Lim\",\"doi\":\"10.5614/jts.2023.30.2.9\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak
 Perancangan struktur dengan menggunakan Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk (SRBTT) belum lazim ditemukan di Indonesia, namun jenis struktur ini dapat banyak ditemukan di negara lainnya seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Taiwan. Jenis struktur ini memiliki beberapa kelebihan dibanding jenis struktur lainnya, sebagai contoh apabila bresing mengalami kerusakan akibat beban gempa, elemen bresing dapat diganti dengan yang baru sehingga tidak memerlukan renovasi struktur secara keseluruhan. Selain itu, sistem struktur ini juga menghasilkan simpangan struktur yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem struktur lainnya, sehingga kerugian akibat kerusakan dapat berkurang.
 Makalah ini membahas contoh perancangan suatu bangunan esensial (kategori risiko IV) hipotetikal setinggi tiga lantai yang terletak di zona gempat tinggi dengan menggunakan Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk (SRBTT). Konsep utama dari perancangan sistem tersebut adalah kontrol terhadap hirarki keruntuhan, dimana elemen struktur lainnya tidak boleh mengalami leleh sebelum bresing tahan tekuk mengalami leleh. Berdasarkan analisa pushover, didapatkan bahwa struktur yang dirancang berada dalam tahap damage control dan masih di bawah batasan target kinerja life safety, menandakan tingkat kerusakan yang lebih rendah dan masih dapat diperbaiki setelah gempa besar terjadi.
 Kata-kata Kunci: Perancangan Struktur; Beban Gempa; Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk; Analisa Mekanisme Plastik\",\"PeriodicalId\":52838,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Sipil\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-10-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.5614/jts.2023.30.2.9\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/jts.2023.30.2.9","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perancangan Struktur Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk - Studi Kasus Pada Bangunan Esensial
Abstrak
Perancangan struktur dengan menggunakan Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk (SRBTT) belum lazim ditemukan di Indonesia, namun jenis struktur ini dapat banyak ditemukan di negara lainnya seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Taiwan. Jenis struktur ini memiliki beberapa kelebihan dibanding jenis struktur lainnya, sebagai contoh apabila bresing mengalami kerusakan akibat beban gempa, elemen bresing dapat diganti dengan yang baru sehingga tidak memerlukan renovasi struktur secara keseluruhan. Selain itu, sistem struktur ini juga menghasilkan simpangan struktur yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem struktur lainnya, sehingga kerugian akibat kerusakan dapat berkurang.
Makalah ini membahas contoh perancangan suatu bangunan esensial (kategori risiko IV) hipotetikal setinggi tiga lantai yang terletak di zona gempat tinggi dengan menggunakan Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk (SRBTT). Konsep utama dari perancangan sistem tersebut adalah kontrol terhadap hirarki keruntuhan, dimana elemen struktur lainnya tidak boleh mengalami leleh sebelum bresing tahan tekuk mengalami leleh. Berdasarkan analisa pushover, didapatkan bahwa struktur yang dirancang berada dalam tahap damage control dan masih di bawah batasan target kinerja life safety, menandakan tingkat kerusakan yang lebih rendah dan masih dapat diperbaiki setelah gempa besar terjadi.
Kata-kata Kunci: Perancangan Struktur; Beban Gempa; Sistem Rangka Bresing Tahan Tekuk; Analisa Mekanisme Plastik