Tegar Wijaya Putra, Sri Suharyati, Siswanto Siswanto, Madi Hartono
{"title":"蛋黄柠檬酸稀释剂中维生素C和E的增加对曼谷鸡液体精液质量的影响","authors":"Tegar Wijaya Putra, Sri Suharyati, Siswanto Siswanto, Madi Hartono","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.523-534","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Vitamin C, Vitamin E dan kombinasinya terhadap kualitas semen cair (motilitas, viabilitas, dan abnormalitas) dalam pengencer sitrat kuning telur pada semen Ayam Bangkok. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2023 bertempat di Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya adalah P0; kontrol, P1; penambahan Vitamin C 0,2 g/100 ml pengencer, P2; penambahan Vitamin E 0,41 g/100 ml pengencer, P3; penambahan Vitamin C 0,2 g/100 ml + Vitamin E 0,41 g/100 ml pengencer. Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan taraf 5% dan/atau 1% dan diuji lanjut dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dan vitamin E dalam pengencer sitrat kuning telur berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap viabilitas namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap abnormalitas pasca pengenceran dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas pada 3 jam penyimpanan. Pada perlakuan (P1) mempunyai kualitas terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya dengan nilai motilitas (60,00±2,00%), viabilitas (80,79±0,99%) dan abnormalitas (10,00±0,95%) pada pasca pengenceran. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan vitamin C 0,2 g/100 ml pengencer sitrat kuning telur memberikan pengaruh terbaik dalam mempertahankan motilitas dan viabilitas semen cair Ayam Bangkok pasca pengenceran.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"50 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DAN E DALAM PENGENCER SITRAT KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR AYAM BANGKOK\",\"authors\":\"Tegar Wijaya Putra, Sri Suharyati, Siswanto Siswanto, Madi Hartono\",\"doi\":\"10.23960/jrip.2023.7.4.523-534\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Vitamin C, Vitamin E dan kombinasinya terhadap kualitas semen cair (motilitas, viabilitas, dan abnormalitas) dalam pengencer sitrat kuning telur pada semen Ayam Bangkok. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2023 bertempat di Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya adalah P0; kontrol, P1; penambahan Vitamin C 0,2 g/100 ml pengencer, P2; penambahan Vitamin E 0,41 g/100 ml pengencer, P3; penambahan Vitamin C 0,2 g/100 ml + Vitamin E 0,41 g/100 ml pengencer. Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan taraf 5% dan/atau 1% dan diuji lanjut dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dan vitamin E dalam pengencer sitrat kuning telur berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap viabilitas namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap abnormalitas pasca pengenceran dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas pada 3 jam penyimpanan. Pada perlakuan (P1) mempunyai kualitas terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya dengan nilai motilitas (60,00±2,00%), viabilitas (80,79±0,99%) dan abnormalitas (10,00±0,95%) pada pasca pengenceran. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan vitamin C 0,2 g/100 ml pengencer sitrat kuning telur memberikan pengaruh terbaik dalam mempertahankan motilitas dan viabilitas semen cair Ayam Bangkok pasca pengenceran.\",\"PeriodicalId\":17765,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)\",\"volume\":\"50 2\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.523-534\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.523-534","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DAN E DALAM PENGENCER SITRAT KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR AYAM BANGKOK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Vitamin C, Vitamin E dan kombinasinya terhadap kualitas semen cair (motilitas, viabilitas, dan abnormalitas) dalam pengencer sitrat kuning telur pada semen Ayam Bangkok. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2023 bertempat di Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya adalah P0; kontrol, P1; penambahan Vitamin C 0,2 g/100 ml pengencer, P2; penambahan Vitamin E 0,41 g/100 ml pengencer, P3; penambahan Vitamin C 0,2 g/100 ml + Vitamin E 0,41 g/100 ml pengencer. Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan taraf 5% dan/atau 1% dan diuji lanjut dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dan vitamin E dalam pengencer sitrat kuning telur berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap viabilitas namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap abnormalitas pasca pengenceran dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap motilitas, viabilitas dan abnormalitas pada 3 jam penyimpanan. Pada perlakuan (P1) mempunyai kualitas terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainnya dengan nilai motilitas (60,00±2,00%), viabilitas (80,79±0,99%) dan abnormalitas (10,00±0,95%) pada pasca pengenceran. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan vitamin C 0,2 g/100 ml pengencer sitrat kuning telur memberikan pengaruh terbaik dalam mempertahankan motilitas dan viabilitas semen cair Ayam Bangkok pasca pengenceran.