{"title":"利用合作学习为尼格利1泰加隆博高级中学的学生创造条件,提高他们对表达的兴趣和学习成绩","authors":"MARJIAH MARJIAH","doi":"10.51878/language.v3i3.2470","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of writing this scientific review is to describe the implementation of learning using Cooperative Learning Make A Match in an effort to increase interest in learning English in class XI students at SMAN 1 Tegalombo. From the results of the study, with fun learning, such as the Make A Match method, students feel happy and enthusiastic about learning. This is because Make A Match is a learning game, where students are asked to find pairs of question cards or answer cards. This game with question and answer cards increases students' interest in learning English. The advantages of Make A Match include being able to be an effective technique for reviewing student knowledge, because the time used is shorter and more efficient. Apart from that, a happy atmosphere among students grows, cooperation between students is realized dynamically and a dynamic of mutual cooperation emerges that is evenly distributed among all students. The disadvantages of this model include the teacher having to provide question and answer cards, and needing to organize the game so that the learning atmosphere remains orderly and in accordance with the learning steps.
 ABSTRAKTujuan penulisan tinjauan ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dengan Cooperative LearningMake A Match dalam upaya meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris pada siswa kelas XI SMAN 1 Tegalombo. Dari hasil kajian, dengan pembelajaran yang menyenangkan, seperti metode Make A Match, siswa merasa senang dan antusias dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan karena Make A Match merupakan pembelajaran dengan permainan, dimana siswa diminta menemukan pasangan kartu soal atau kartu jawaban. Permainan dengan kartu soal-jawab ini meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran Bahasa Inggris. Kelebihan dari Make A Match ini antara lain mampu menjadi teknik review pengetahuan siswa yang efektif, karena waktu yang digunakan lebih singkat dan efisien. Selain itu, suasana gembira di antara siswa tumbuh, kerja sama antar siswa terwujud dengan dinamis dan muncul dinamika gotong royong yang merata pada seluruh siswa. Kekurangan dari model ini antara lain guru harus menyediakan kartu soal-jawab, dan perlu mengatur permainan agar tetap suasana pembelajaran tetap tertib dan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.","PeriodicalId":17956,"journal":{"name":"Language","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":1.9000,"publicationDate":"2023-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR EXPRESSION DENGAN PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING MAKE A MATCH PADA SISWA SMA NEGERI 1 TEGALOMBO\",\"authors\":\"MARJIAH MARJIAH\",\"doi\":\"10.51878/language.v3i3.2470\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The purpose of writing this scientific review is to describe the implementation of learning using Cooperative Learning Make A Match in an effort to increase interest in learning English in class XI students at SMAN 1 Tegalombo. From the results of the study, with fun learning, such as the Make A Match method, students feel happy and enthusiastic about learning. This is because Make A Match is a learning game, where students are asked to find pairs of question cards or answer cards. This game with question and answer cards increases students' interest in learning English. The advantages of Make A Match include being able to be an effective technique for reviewing student knowledge, because the time used is shorter and more efficient. Apart from that, a happy atmosphere among students grows, cooperation between students is realized dynamically and a dynamic of mutual cooperation emerges that is evenly distributed among all students. The disadvantages of this model include the teacher having to provide question and answer cards, and needing to organize the game so that the learning atmosphere remains orderly and in accordance with the learning steps.
 ABSTRAKTujuan penulisan tinjauan ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dengan Cooperative LearningMake A Match dalam upaya meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris pada siswa kelas XI SMAN 1 Tegalombo. Dari hasil kajian, dengan pembelajaran yang menyenangkan, seperti metode Make A Match, siswa merasa senang dan antusias dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan karena Make A Match merupakan pembelajaran dengan permainan, dimana siswa diminta menemukan pasangan kartu soal atau kartu jawaban. Permainan dengan kartu soal-jawab ini meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran Bahasa Inggris. Kelebihan dari Make A Match ini antara lain mampu menjadi teknik review pengetahuan siswa yang efektif, karena waktu yang digunakan lebih singkat dan efisien. Selain itu, suasana gembira di antara siswa tumbuh, kerja sama antar siswa terwujud dengan dinamis dan muncul dinamika gotong royong yang merata pada seluruh siswa. Kekurangan dari model ini antara lain guru harus menyediakan kartu soal-jawab, dan perlu mengatur permainan agar tetap suasana pembelajaran tetap tertib dan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":17956,\"journal\":{\"name\":\"Language\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":1.9000,\"publicationDate\":\"2023-09-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Language\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51878/language.v3i3.2470\",\"RegionNum\":1,\"RegionCategory\":\"文学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"0\",\"JCRName\":\"LANGUAGE & LINGUISTICS\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Language","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/language.v3i3.2470","RegionNum":1,"RegionCategory":"文学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"LANGUAGE & LINGUISTICS","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
从研究结果来看,通过有趣的学习,如“Make A Match”方法,学生们感到快乐和学习热情。这是因为“Make A Match”是一个学习游戏,学生们被要求找到成对的问题卡或答案卡。这个问答卡游戏提高了学生学习英语的兴趣。“配对”的优点包括能够成为一种有效的复习学生知识的技术,因为使用的时间更短,效率更高。除此之外,学生之间的快乐氛围得到了增长,学生之间的合作得到了动态的实现,并且在所有学生中出现了一种均匀分布的相互合作的动态。这种模式的缺点是教师必须提供问答卡,并且需要组织游戏,使学习气氛保持有序和符合学习步骤。
Dari hasil kajian, dengan pembelajaran yang menyenangkan, seperti method Make A Match, siswa merasa senang dan antusias dalam pembelajaran。Make A Match配对,配对配对,配对配对永久登根卡图sol -jawab ini meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran Bahasa Inggris。Kelebihan dari Make A Match ini antara lain mampu menjadi技术评论pengetahuan siswa yang efektif, karena waktu yang digunakan lebih singkat dan efisien。Selain itu, suasana gembira di antara sisu tumbuh, kerja sama antar sisu terwujud, dengan dinamis, muncul dinamika gotong roong yang merata pada seluruh siswa。Kekurangan dari模型ini antara lain guru harus menyediakan kartu sol - jajaan, dan perlu mengatur permainagar tetap suasana pembelajan tetap tetap titib dansesuai dengan langkah-langkah pembelajan。
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR EXPRESSION DENGAN PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING MAKE A MATCH PADA SISWA SMA NEGERI 1 TEGALOMBO
The purpose of writing this scientific review is to describe the implementation of learning using Cooperative Learning Make A Match in an effort to increase interest in learning English in class XI students at SMAN 1 Tegalombo. From the results of the study, with fun learning, such as the Make A Match method, students feel happy and enthusiastic about learning. This is because Make A Match is a learning game, where students are asked to find pairs of question cards or answer cards. This game with question and answer cards increases students' interest in learning English. The advantages of Make A Match include being able to be an effective technique for reviewing student knowledge, because the time used is shorter and more efficient. Apart from that, a happy atmosphere among students grows, cooperation between students is realized dynamically and a dynamic of mutual cooperation emerges that is evenly distributed among all students. The disadvantages of this model include the teacher having to provide question and answer cards, and needing to organize the game so that the learning atmosphere remains orderly and in accordance with the learning steps.
ABSTRAKTujuan penulisan tinjauan ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dengan Cooperative LearningMake A Match dalam upaya meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris pada siswa kelas XI SMAN 1 Tegalombo. Dari hasil kajian, dengan pembelajaran yang menyenangkan, seperti metode Make A Match, siswa merasa senang dan antusias dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan karena Make A Match merupakan pembelajaran dengan permainan, dimana siswa diminta menemukan pasangan kartu soal atau kartu jawaban. Permainan dengan kartu soal-jawab ini meningkatkan minat belajar siswa terhadap pelajaran Bahasa Inggris. Kelebihan dari Make A Match ini antara lain mampu menjadi teknik review pengetahuan siswa yang efektif, karena waktu yang digunakan lebih singkat dan efisien. Selain itu, suasana gembira di antara siswa tumbuh, kerja sama antar siswa terwujud dengan dinamis dan muncul dinamika gotong royong yang merata pada seluruh siswa. Kekurangan dari model ini antara lain guru harus menyediakan kartu soal-jawab, dan perlu mengatur permainan agar tetap suasana pembelajaran tetap tertib dan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
期刊介绍:
Language, the official journal for the Linguistic Society of America, is published quarterly and contains articles, short reports, book reviews and book notices on all aspects of linguistics, focussing on the area of theoretical linguistics. Edited by Greg Carlson, Language serves a readership of over 5,000 and has been the primary literary vehicle for the Society since 1924.