学生在解决信息处理理论方面具有个性化推理能力的学生推理能力

Rusdyi Rusdyi, None Rusmin R. M. Saleh, None Isman M. Nur
{"title":"学生在解决信息处理理论方面具有个性化推理能力的学生推理能力","authors":"Rusdyi Rusdyi, None Rusmin R. M. Saleh, None Isman M. Nur","doi":"10.37630/jpm.v13i3.1175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berpikir kreatif merupakan proses berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang telah ada. Mengingat pentingnya berpikir kreatif siswa, kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik. Terdapat siswa yang masih berada pada kategori kurang kreatif. Faktor kurangnya kemampuan berpikir kreatif siswa, yaitu kebiasaan dalam menghadapi tantangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa berkepribadian Adversity Quotient dalam menyelesaikan masalah Open-Ended ditinjau dari teori pemrosesan informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif eksploratif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang dipilih berdasarkan tingkat kemampuan awal matematika siswa akhirnya diperoleh 1 siswa untuk kategori berpikir climber, 1 siswa untuk kategori berpikir camper dan 1 siswa untuk kategori berpikir quitter. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan bahwa siswa kategori climber melakukan keempat tahapan proses berpikir kreatif, yaitu tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap eliminasi, dan tahap verifikasi. Siswa kategori camper hanya melakukan tiga tahapan proses berpikir kreatif, yaitu tahap persiapan, tahap inkubasi, dan tahap eliminasi. Siswa kategori quitter hanya melakukan dua tahapan proses berpikir kreatif, yaitu tahap persiapan dan tahap inkubasi, sedangkan tahap eliminasi dan tahap verifikasi siswa quitter tidak mampu menyelesaikan. Karena itu, diharapkan para peneliti lanjutan dapat mengkaji lebih jauh proses berpikir kreatif siswa berkepribadian Adversity Quotient dalam memecahkan masaah Open-Ended. Siswa berkepribadian Adversity Quotient dapat dikembangkan dengan memberikan siswa berbagai soal-soal Open-Ended karena soal Open-Ended yang diberikan pada penelitian ini masih dikatakan terbatas.","PeriodicalId":55761,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Proses Berpikir Kreatif Siswa Berkepribadian Adversity Quotient dalam Menyelesaikan Masalah Open-Ended Ditinjau dari Teori Pemrosesan Informasi\",\"authors\":\"Rusdyi Rusdyi, None Rusmin R. M. Saleh, None Isman M. Nur\",\"doi\":\"10.37630/jpm.v13i3.1175\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berpikir kreatif merupakan proses berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang telah ada. Mengingat pentingnya berpikir kreatif siswa, kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik. Terdapat siswa yang masih berada pada kategori kurang kreatif. Faktor kurangnya kemampuan berpikir kreatif siswa, yaitu kebiasaan dalam menghadapi tantangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa berkepribadian Adversity Quotient dalam menyelesaikan masalah Open-Ended ditinjau dari teori pemrosesan informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif eksploratif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang dipilih berdasarkan tingkat kemampuan awal matematika siswa akhirnya diperoleh 1 siswa untuk kategori berpikir climber, 1 siswa untuk kategori berpikir camper dan 1 siswa untuk kategori berpikir quitter. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan bahwa siswa kategori climber melakukan keempat tahapan proses berpikir kreatif, yaitu tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap eliminasi, dan tahap verifikasi. Siswa kategori camper hanya melakukan tiga tahapan proses berpikir kreatif, yaitu tahap persiapan, tahap inkubasi, dan tahap eliminasi. Siswa kategori quitter hanya melakukan dua tahapan proses berpikir kreatif, yaitu tahap persiapan dan tahap inkubasi, sedangkan tahap eliminasi dan tahap verifikasi siswa quitter tidak mampu menyelesaikan. Karena itu, diharapkan para peneliti lanjutan dapat mengkaji lebih jauh proses berpikir kreatif siswa berkepribadian Adversity Quotient dalam memecahkan masaah Open-Ended. Siswa berkepribadian Adversity Quotient dapat dikembangkan dengan memberikan siswa berbagai soal-soal Open-Ended karena soal Open-Ended yang diberikan pada penelitian ini masih dikatakan terbatas.\",\"PeriodicalId\":55761,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-09-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i3.1175\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i3.1175","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

创造性思维是一种产生新的、不同于现有事物的思维过程。考虑到学生创造性思维的重要性,实际领域是相反的。有些学生仍然处于缺乏创造力的类别中。学生缺乏创造力的因素,这是应对挑战的习惯。本研究的目的是分析和描述学生在解决信息处理理论中所面临的开放式问题上的个人分析和分析学生的创造性思维过程。本研究采用一种具有探索性描述性的定性方法。根据学生的早期数学能力水平,研究对象有3人被选中,最终获得1名学生为climber类别,1名学生为think camper类别,1名学生为quitter思维类别。根据研究结果,可以发现,一个类别的学生经历了四个创造性思维阶段,即准备阶段、潜伏期、淘汰阶段和验证阶段。camper类别的学生只做三个创造性思维过程的阶段,即准备阶段、潜伏期和消除阶段。quitter类别的学生只经历了两个创造性思维过程的阶段,即准备阶段和潜伏期,而quitter的学生被排除和验证阶段无法完成。因此,预计高级研究人员将能够进一步研究学生在解决开放课程问题上具有人格偏见的创造性思维过程。基于性别识别偏见的学生可以通过向学生提供本研究中具有开源性的问题来培养。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Proses Berpikir Kreatif Siswa Berkepribadian Adversity Quotient dalam Menyelesaikan Masalah Open-Ended Ditinjau dari Teori Pemrosesan Informasi
Berpikir kreatif merupakan proses berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang telah ada. Mengingat pentingnya berpikir kreatif siswa, kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik. Terdapat siswa yang masih berada pada kategori kurang kreatif. Faktor kurangnya kemampuan berpikir kreatif siswa, yaitu kebiasaan dalam menghadapi tantangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa berkepribadian Adversity Quotient dalam menyelesaikan masalah Open-Ended ditinjau dari teori pemrosesan informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif eksploratif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang dipilih berdasarkan tingkat kemampuan awal matematika siswa akhirnya diperoleh 1 siswa untuk kategori berpikir climber, 1 siswa untuk kategori berpikir camper dan 1 siswa untuk kategori berpikir quitter. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan bahwa siswa kategori climber melakukan keempat tahapan proses berpikir kreatif, yaitu tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap eliminasi, dan tahap verifikasi. Siswa kategori camper hanya melakukan tiga tahapan proses berpikir kreatif, yaitu tahap persiapan, tahap inkubasi, dan tahap eliminasi. Siswa kategori quitter hanya melakukan dua tahapan proses berpikir kreatif, yaitu tahap persiapan dan tahap inkubasi, sedangkan tahap eliminasi dan tahap verifikasi siswa quitter tidak mampu menyelesaikan. Karena itu, diharapkan para peneliti lanjutan dapat mengkaji lebih jauh proses berpikir kreatif siswa berkepribadian Adversity Quotient dalam memecahkan masaah Open-Ended. Siswa berkepribadian Adversity Quotient dapat dikembangkan dengan memberikan siswa berbagai soal-soal Open-Ended karena soal Open-Ended yang diberikan pada penelitian ini masih dikatakan terbatas.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
6 weeks
期刊最新文献
Tax Counseling PP No. 23 of 2018 on UMKM Business Actors in Gunung Gangsir Village, Pasuruan Regency Socialization of Online Business License Production for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Sidomulyo District Improving The Community By Cultivating An Entrepreneurial Spirit Through Nusantara Culinary "Ayam Geprek" in Rainbow Village Perlis, Malaysia The Application of Solar-Powered Drying Technology in Enhancing Rice Cracker Production in Kromengan Village, Malang Digital Marketing Training to Provide Economic Recovery Opportunities for the Community of Jatiwates Jombang East Java
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1