{"title":"用索引卡匹配学习模式提高 xii 班 ips-2 man 4 sleman 学生英语课的积极性和学习效果","authors":"EDY SUPARYANTO","doi":"10.51878/language.v3i3.2467","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The background of the classroom action research is the facts that the activity and the result of study of Class XII IPS-2 MAN 4 Sleman Academic year 2021/2022 was low. Special treatment to increase both is needed and the researcher choose Index Card Match (ICM) in the English Class. The steps of ICM as follows : the teacher prepare cards containing questions and ones containing the answers. Both cards containing questions and ones containing answers were disordered and given to the students. Each student has to find their partners as works as pairs and discus the contents of the cards, after that, presenting is a must. At the end of the implementation of ICM, the teacher clarify the contents of the cards. The data shows that at the first cycle, 50 % students categorized high, and at the second cycle increase 83,33 % or the increasement is 33,33 %. Students’ activity categorized middle is 35,71 at the first cycle and becomes 11,90 % at the second cycle. It means that total number of students’ activity categorized middle and low decreased because of reaching high category. Completeness of study result before the method implemented is 24 %, at the first cycle is 28,6% or there is increasement of 4,6 %, while at the second cycle is 66,7 % or the increasement is 38.1 %. The implementation of ICM can increase the students’ activity and the result of study. The model of teaching learning process by using ICM is recommended to be applied in other subject of teaching-learning process. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi fakta bahwa keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas XII IPS-2 MAN 4 Sleman tahun ajaran 2021/2022 masih rendah. Diperlukan perlakuan khusus agar keaktifan dan hasil belajar meningkat. Perlakuan khusus yang dipilih adalah model pembelajaran Index Card Match (ICM), dengan tahapan : guru menyiapkan kartu-kartu soal dan kartu-kartu jawaban. Kartu soal dan kartu jawaban tersebut diacak kemudian dibagikan kepada seluruh peserta didik. Setiap peserta didik akan menerima kartu dan wajib menemukan pasangannya, sehingga setiap pasangan akan memperolah soal beserta jawaban dan mendiskusikannya berpasangan serta presentasi. Di akhir pembelajaran guru melakukan klarifikasi dan kesimpulan. Sesudah ICM diterapkan diperoleh data : pada siklus pertama keaktifan peserta didik katagori tinggi 50 % sedangkan pada siklus kedua diperoleh 83,33 % sehingga terjadi kenaikan 33,33 %. Keaktifan katagori sedang 35,71 pada siklus pertama menjadi 11,90 % pada siklus kedua. Sedangkan keaktifan katagori rendah 14,29 pada siklus pertama menjadi 4,76 pada siklus kedua. Artinya keaktifan katagori sedang dan rendah semakin sedikit karena terjadi kenaikan pada keaktifan katagori tinggi. Ketuntasan hasil belajar pra siklus 24 %, ketuntasan pada siklus pertama 28,6% atau kenaikan 4,6 %, sedangkan ketuntasan siklus kedua 66,7 % atau kenaikan 38.1 %. Penerapan model pembelajaran ICM dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar, sehingga model ini direkomendasi untuk diterapkan dalam pembelajaran.","PeriodicalId":17956,"journal":{"name":"Language","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":1.9000,"publicationDate":"2023-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA PESERTA DIDIK KELAS XII IPS-2 MAN 4 SLEMAN\",\"authors\":\"EDY SUPARYANTO\",\"doi\":\"10.51878/language.v3i3.2467\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The background of the classroom action research is the facts that the activity and the result of study of Class XII IPS-2 MAN 4 Sleman Academic year 2021/2022 was low. Special treatment to increase both is needed and the researcher choose Index Card Match (ICM) in the English Class. The steps of ICM as follows : the teacher prepare cards containing questions and ones containing the answers. Both cards containing questions and ones containing answers were disordered and given to the students. Each student has to find their partners as works as pairs and discus the contents of the cards, after that, presenting is a must. At the end of the implementation of ICM, the teacher clarify the contents of the cards. The data shows that at the first cycle, 50 % students categorized high, and at the second cycle increase 83,33 % or the increasement is 33,33 %. Students’ activity categorized middle is 35,71 at the first cycle and becomes 11,90 % at the second cycle. It means that total number of students’ activity categorized middle and low decreased because of reaching high category. Completeness of study result before the method implemented is 24 %, at the first cycle is 28,6% or there is increasement of 4,6 %, while at the second cycle is 66,7 % or the increasement is 38.1 %. The implementation of ICM can increase the students’ activity and the result of study. The model of teaching learning process by using ICM is recommended to be applied in other subject of teaching-learning process. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi fakta bahwa keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas XII IPS-2 MAN 4 Sleman tahun ajaran 2021/2022 masih rendah. Diperlukan perlakuan khusus agar keaktifan dan hasil belajar meningkat. Perlakuan khusus yang dipilih adalah model pembelajaran Index Card Match (ICM), dengan tahapan : guru menyiapkan kartu-kartu soal dan kartu-kartu jawaban. Kartu soal dan kartu jawaban tersebut diacak kemudian dibagikan kepada seluruh peserta didik. Setiap peserta didik akan menerima kartu dan wajib menemukan pasangannya, sehingga setiap pasangan akan memperolah soal beserta jawaban dan mendiskusikannya berpasangan serta presentasi. Di akhir pembelajaran guru melakukan klarifikasi dan kesimpulan. Sesudah ICM diterapkan diperoleh data : pada siklus pertama keaktifan peserta didik katagori tinggi 50 % sedangkan pada siklus kedua diperoleh 83,33 % sehingga terjadi kenaikan 33,33 %. Keaktifan katagori sedang 35,71 pada siklus pertama menjadi 11,90 % pada siklus kedua. Sedangkan keaktifan katagori rendah 14,29 pada siklus pertama menjadi 4,76 pada siklus kedua. Artinya keaktifan katagori sedang dan rendah semakin sedikit karena terjadi kenaikan pada keaktifan katagori tinggi. Ketuntasan hasil belajar pra siklus 24 %, ketuntasan pada siklus pertama 28,6% atau kenaikan 4,6 %, sedangkan ketuntasan siklus kedua 66,7 % atau kenaikan 38.1 %. Penerapan model pembelajaran ICM dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar, sehingga model ini direkomendasi untuk diterapkan dalam pembelajaran.\",\"PeriodicalId\":17956,\"journal\":{\"name\":\"Language\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":1.9000,\"publicationDate\":\"2023-09-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Language\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51878/language.v3i3.2467\",\"RegionNum\":1,\"RegionCategory\":\"文学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"0\",\"JCRName\":\"LANGUAGE & LINGUISTICS\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Language","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/language.v3i3.2467","RegionNum":1,"RegionCategory":"文学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"LANGUAGE & LINGUISTICS","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本次课堂行动研究的背景是,在Sleman 2021/2022学年,12班的活动和学习成果都很低。需要对两者进行特殊处理,研究者在英语课堂中选择了索引卡匹配(ICM)。ICM的步骤如下:教师准备包含问题的卡片和包含答案的卡片。写有问题的卡片和写有答案的卡片都被弄乱了,然后发给学生。每个学生必须找到自己的伙伴,两人一组讨论卡片的内容,然后进行展示。在ICM实施的最后,老师澄清了卡片的内容。数据显示,在第一个周期,50%的学生被评为高,在第二个周期增加了83,33%或增加了33,33%。学生的活动在第一周期为35.71%,在第二周期为11.90%。这意味着中低类别学生的活动总数由于达到高类别而减少。方法实施前的研究结果完成率为24%,第一个周期为28.6%或增加4.6%,第二个周期为66.7%或增加38.1%。ICM的实施可以提高学生的积极性和学习效果。建议将ICM的教学过程模型应用到其他学科的教学过程中。[摘要]penelitian ini dilatarbelakangi fakta bahwa keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas [12] ps -2 MAN 4 Sleman tahun ajaran 2021/2022 masih rendah。Diperlukan perlakuan khusus agar keaktifan dan hasil belajar meningkat。Perlakuan khusus yang dipilih adalah模型pembelajaran索引卡匹配(ICM), dengan tahapan: guru menyiapkan kartu-kartu soal dan kartu-kartu jawaban。Kartu soal dan Kartu jawaban tersebut diacak kemudian dibagikan kepada seluruh peserta didik。set peserta didik akan menerima kartu danwajib menemukan pasangannya, seinga setap pasangan akan memperolah sosoberserta jawaban danmendiskusikannya berpasangan serta presentasi。Di akhir pembelajaran大师melakukan klarifikasi dan kespulan。Sesudah ICM diterapkan diperoleh数据:pada siklus pertama keaktifan peserta didik katagori tinggi 50% sedangkan pada siklus kedua diperoleh 83,33 % sehinga terjadi kenaikan 33,33 %。Keaktifan katagori sedang 35,71 paada sikus pertama menjadi 11,90 paada sikus kedua。Sedangkan keaktifan katagori rendah 14,29 pada siklus pertama menjadi 4,76 pada siklus kedua。Artinya keaktifan katagori sedang dan rendah semakin sedikit karena terjadi kenaikan pakada keaktifan katagori tinggi。Ketuntasan hasil belajar pra siklus 24%, Ketuntasan paada siklus pertama 28.6%, atau kenaikan 4,6 %, sedangkan Ketuntasan siklus kedua 66,7 %, atau kenaikan 38.1%。日本模型pembelajan ICM dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajan, seinga model ini direkomendasi untuk diterapkan dalam pembelajan。
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA PESERTA DIDIK KELAS XII IPS-2 MAN 4 SLEMAN
The background of the classroom action research is the facts that the activity and the result of study of Class XII IPS-2 MAN 4 Sleman Academic year 2021/2022 was low. Special treatment to increase both is needed and the researcher choose Index Card Match (ICM) in the English Class. The steps of ICM as follows : the teacher prepare cards containing questions and ones containing the answers. Both cards containing questions and ones containing answers were disordered and given to the students. Each student has to find their partners as works as pairs and discus the contents of the cards, after that, presenting is a must. At the end of the implementation of ICM, the teacher clarify the contents of the cards. The data shows that at the first cycle, 50 % students categorized high, and at the second cycle increase 83,33 % or the increasement is 33,33 %. Students’ activity categorized middle is 35,71 at the first cycle and becomes 11,90 % at the second cycle. It means that total number of students’ activity categorized middle and low decreased because of reaching high category. Completeness of study result before the method implemented is 24 %, at the first cycle is 28,6% or there is increasement of 4,6 %, while at the second cycle is 66,7 % or the increasement is 38.1 %. The implementation of ICM can increase the students’ activity and the result of study. The model of teaching learning process by using ICM is recommended to be applied in other subject of teaching-learning process. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi fakta bahwa keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas XII IPS-2 MAN 4 Sleman tahun ajaran 2021/2022 masih rendah. Diperlukan perlakuan khusus agar keaktifan dan hasil belajar meningkat. Perlakuan khusus yang dipilih adalah model pembelajaran Index Card Match (ICM), dengan tahapan : guru menyiapkan kartu-kartu soal dan kartu-kartu jawaban. Kartu soal dan kartu jawaban tersebut diacak kemudian dibagikan kepada seluruh peserta didik. Setiap peserta didik akan menerima kartu dan wajib menemukan pasangannya, sehingga setiap pasangan akan memperolah soal beserta jawaban dan mendiskusikannya berpasangan serta presentasi. Di akhir pembelajaran guru melakukan klarifikasi dan kesimpulan. Sesudah ICM diterapkan diperoleh data : pada siklus pertama keaktifan peserta didik katagori tinggi 50 % sedangkan pada siklus kedua diperoleh 83,33 % sehingga terjadi kenaikan 33,33 %. Keaktifan katagori sedang 35,71 pada siklus pertama menjadi 11,90 % pada siklus kedua. Sedangkan keaktifan katagori rendah 14,29 pada siklus pertama menjadi 4,76 pada siklus kedua. Artinya keaktifan katagori sedang dan rendah semakin sedikit karena terjadi kenaikan pada keaktifan katagori tinggi. Ketuntasan hasil belajar pra siklus 24 %, ketuntasan pada siklus pertama 28,6% atau kenaikan 4,6 %, sedangkan ketuntasan siklus kedua 66,7 % atau kenaikan 38.1 %. Penerapan model pembelajaran ICM dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar, sehingga model ini direkomendasi untuk diterapkan dalam pembelajaran.
期刊介绍:
Language, the official journal for the Linguistic Society of America, is published quarterly and contains articles, short reports, book reviews and book notices on all aspects of linguistics, focussing on the area of theoretical linguistics. Edited by Greg Carlson, Language serves a readership of over 5,000 and has been the primary literary vehicle for the Society since 1924.