{"title":"Seno Gumira Ajidarma的“虚构课程”中,儿童道德的偶然性现实","authors":"Mariam Ulfa, Andaru Ratnasari","doi":"10.51817/jgi.v3i1.339","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to describe the moral message in the short story \"Composing Lessons\" by Seno Gumiro Ajidarma. This qualitative research uses a mimetic approach. Data is collected through document analysis. Data validity through triangulation. The results of the research show that literary works can be media that can document the changes that occur in society. Literature is able to become an epic documentation medium to write down the realities that exist in society and its phenomena which are packaged in works that have aesthetic value. Literature as a product of the ever-changing social world can be used as a manifestation of the values and important events of its time. Literature is also seen as capable of containing moral messages that support world development. Literature can be a means of moral education because good literature can always influence and invite readers to uphold moral norms.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pesan moral pada cerita pendek Pelajaran Mengarang karya Seno Gumiro Ajidarma. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan mimetik. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen. Keabsahan data melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya sastra dapat menjadi media yang dapat mendokumentasikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Sastra mampu menjadi media dokumentasi yang epic untuk menuliskan kenyataan-kenyataan yang ada dalam masyarakat beserta fenomena-fenomenanya yang dikemas dalam karya yang memiliki nilai estetika. Sastra sebagai produk dunia sosial yang seantiasa berubah-ubah mampu dipakai sebagai perwujudan nilai-nilai dan peristiwa-peristiwa penting zamannya. Sastra juga dipandang mampu memuat pesan-pesan moral yang mendukung perkembangan dunia. Sastra dapat menjadi sarana pendidikan moral karena sastra yang baik selalu bisa memengaruhi dan mengajak pembaca menjunjung norma-norma moral.","PeriodicalId":17526,"journal":{"name":"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Realita Kontingensi Moral Anak dalam Cerpen “Pelajaran Mengarang” Karya Seno Gumira Ajidarma\",\"authors\":\"Mariam Ulfa, Andaru Ratnasari\",\"doi\":\"10.51817/jgi.v3i1.339\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to describe the moral message in the short story \\\"Composing Lessons\\\" by Seno Gumiro Ajidarma. This qualitative research uses a mimetic approach. Data is collected through document analysis. Data validity through triangulation. The results of the research show that literary works can be media that can document the changes that occur in society. Literature is able to become an epic documentation medium to write down the realities that exist in society and its phenomena which are packaged in works that have aesthetic value. Literature as a product of the ever-changing social world can be used as a manifestation of the values and important events of its time. Literature is also seen as capable of containing moral messages that support world development. Literature can be a means of moral education because good literature can always influence and invite readers to uphold moral norms.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pesan moral pada cerita pendek Pelajaran Mengarang karya Seno Gumiro Ajidarma. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan mimetik. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen. Keabsahan data melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya sastra dapat menjadi media yang dapat mendokumentasikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Sastra mampu menjadi media dokumentasi yang epic untuk menuliskan kenyataan-kenyataan yang ada dalam masyarakat beserta fenomena-fenomenanya yang dikemas dalam karya yang memiliki nilai estetika. Sastra sebagai produk dunia sosial yang seantiasa berubah-ubah mampu dipakai sebagai perwujudan nilai-nilai dan peristiwa-peristiwa penting zamannya. Sastra juga dipandang mampu memuat pesan-pesan moral yang mendukung perkembangan dunia. Sastra dapat menjadi sarana pendidikan moral karena sastra yang baik selalu bisa memengaruhi dan mengajak pembaca menjunjung norma-norma moral.\",\"PeriodicalId\":17526,\"journal\":{\"name\":\"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51817/jgi.v3i1.339\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51817/jgi.v3i1.339","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究旨在探讨阿吉达玛修士的短篇小说《作曲课》所传达的道德讯息。本定性研究采用模拟方法。通过文献分析收集数据。数据有效性通过三角测量。研究结果表明,文学作品可以成为记录社会变化的媒介。文学能够成为一种史诗般的记录媒介,记录社会存在的现实及其现象,并将其包装成具有审美价值的作品。文学作为不断变化的社会世界的产物,可以作为其时代价值和重要事件的体现。文学也被视为能够包含支持世界发展的道德信息。文学可以成为道德教育的一种手段,因为好的文学总是可以影响和邀请读者维护道德规范。Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pesan moral pada cerita pendek Pelajaran Mengarang karya Seno Gumiro Ajidarma。Penelitian quality of mongunakan pendekatan mimetik。数据双曲线分析。Keabsahan数据千层三角。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa karya sastra dapat menjadi media yang dapat mendokumentasikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】Sastra sebagai产品dunia社会yang seantiasa berubah-ubah mampu dipakai sebagai perwujudan nilai-nilai dan peristiwa-peristiwa penting zamannya。【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】【翻译】法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师法师
Realita Kontingensi Moral Anak dalam Cerpen “Pelajaran Mengarang” Karya Seno Gumira Ajidarma
This study aims to describe the moral message in the short story "Composing Lessons" by Seno Gumiro Ajidarma. This qualitative research uses a mimetic approach. Data is collected through document analysis. Data validity through triangulation. The results of the research show that literary works can be media that can document the changes that occur in society. Literature is able to become an epic documentation medium to write down the realities that exist in society and its phenomena which are packaged in works that have aesthetic value. Literature as a product of the ever-changing social world can be used as a manifestation of the values and important events of its time. Literature is also seen as capable of containing moral messages that support world development. Literature can be a means of moral education because good literature can always influence and invite readers to uphold moral norms.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pesan moral pada cerita pendek Pelajaran Mengarang karya Seno Gumiro Ajidarma. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan mimetik. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen. Keabsahan data melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya sastra dapat menjadi media yang dapat mendokumentasikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Sastra mampu menjadi media dokumentasi yang epic untuk menuliskan kenyataan-kenyataan yang ada dalam masyarakat beserta fenomena-fenomenanya yang dikemas dalam karya yang memiliki nilai estetika. Sastra sebagai produk dunia sosial yang seantiasa berubah-ubah mampu dipakai sebagai perwujudan nilai-nilai dan peristiwa-peristiwa penting zamannya. Sastra juga dipandang mampu memuat pesan-pesan moral yang mendukung perkembangan dunia. Sastra dapat menjadi sarana pendidikan moral karena sastra yang baik selalu bisa memengaruhi dan mengajak pembaca menjunjung norma-norma moral.