{"title":"洗牛仔裤对环境的影响","authors":"Dine Nurdian, Hertien Koosbandiah Surtikanti","doi":"10.61511/aes.v1i1.2023.141","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin memiliki potensi lokal dalam bidang industri celana jeans. Salah satu proses pembuatan celana jeans adalah pencucian (washing). Kegiatan washing memerlukan campuran berbagai bahan kimia, diantaranya : sodium hypochloric, deterjen, dan softener yang dapat mencemari lingkungan jika digunakan secara tidak tepat. Dalam penelitian ini peneliti menganalisa objek penelitian dengan menjelaskan situasi atau keadaan dengan memaparkan data yang didapat, lalu kemudian dianalisa hingga menghasilkan kesimpulan. Data yang digunakan oleh peneliti menggunakan data sekunder yang berasal dari bahan kajian secara kepustakaan serta menggunakan data primer sebagai bahan kajian permasalahan analisis di lapangan atau data yang diperoleh dari masyarakat untuk menguatkan data sekunder. Dalam penelitian ini responden merasa keberadaan industri jeans tidak berpengaruh terhadap kesehatan dan keadaan sungai di sekitar, karena masyarakat menilai bahwa lingkungan bisa memperbaiki dirinya sendiri melalui proses alaminya, akan tetapi harus diingat bahwa kemampuan sungai untuk membersihkan diri dari bahan pencemar mempunyai batas-batas tertentu bergantung keadaan sungainya. Jika jumlah bahan pencemar di dalam sungai sedikit, maka proses purifikasi akan berjalan dengan baik, sebaliknya jika jumlah bahan pencemar di dalam sungai sangat besar, melebihi kemampuan sungai untuk melakukan purifikasi, maka proses purifikasi tidak dapat berjalan dengan baik, sehingga pencemaran air akan terjadi.","PeriodicalId":38438,"journal":{"name":"Applied and Environmental Soil Science","volume":"238 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":2.1000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh washing jeans terhadap lingkungan sekitar\",\"authors\":\"Dine Nurdian, Hertien Koosbandiah Surtikanti\",\"doi\":\"10.61511/aes.v1i1.2023.141\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin memiliki potensi lokal dalam bidang industri celana jeans. Salah satu proses pembuatan celana jeans adalah pencucian (washing). Kegiatan washing memerlukan campuran berbagai bahan kimia, diantaranya : sodium hypochloric, deterjen, dan softener yang dapat mencemari lingkungan jika digunakan secara tidak tepat. Dalam penelitian ini peneliti menganalisa objek penelitian dengan menjelaskan situasi atau keadaan dengan memaparkan data yang didapat, lalu kemudian dianalisa hingga menghasilkan kesimpulan. Data yang digunakan oleh peneliti menggunakan data sekunder yang berasal dari bahan kajian secara kepustakaan serta menggunakan data primer sebagai bahan kajian permasalahan analisis di lapangan atau data yang diperoleh dari masyarakat untuk menguatkan data sekunder. Dalam penelitian ini responden merasa keberadaan industri jeans tidak berpengaruh terhadap kesehatan dan keadaan sungai di sekitar, karena masyarakat menilai bahwa lingkungan bisa memperbaiki dirinya sendiri melalui proses alaminya, akan tetapi harus diingat bahwa kemampuan sungai untuk membersihkan diri dari bahan pencemar mempunyai batas-batas tertentu bergantung keadaan sungainya. Jika jumlah bahan pencemar di dalam sungai sedikit, maka proses purifikasi akan berjalan dengan baik, sebaliknya jika jumlah bahan pencemar di dalam sungai sangat besar, melebihi kemampuan sungai untuk melakukan purifikasi, maka proses purifikasi tidak dapat berjalan dengan baik, sehingga pencemaran air akan terjadi.\",\"PeriodicalId\":38438,\"journal\":{\"name\":\"Applied and Environmental Soil Science\",\"volume\":\"238 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":2.1000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Applied and Environmental Soil Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61511/aes.v1i1.2023.141\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q3\",\"JCRName\":\"SOIL SCIENCE\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Applied and Environmental Soil Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61511/aes.v1i1.2023.141","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"SOIL SCIENCE","Score":null,"Total":0}
Pengaruh washing jeans terhadap lingkungan sekitar
Desa Buninagara Kecamatan Kutawaringin memiliki potensi lokal dalam bidang industri celana jeans. Salah satu proses pembuatan celana jeans adalah pencucian (washing). Kegiatan washing memerlukan campuran berbagai bahan kimia, diantaranya : sodium hypochloric, deterjen, dan softener yang dapat mencemari lingkungan jika digunakan secara tidak tepat. Dalam penelitian ini peneliti menganalisa objek penelitian dengan menjelaskan situasi atau keadaan dengan memaparkan data yang didapat, lalu kemudian dianalisa hingga menghasilkan kesimpulan. Data yang digunakan oleh peneliti menggunakan data sekunder yang berasal dari bahan kajian secara kepustakaan serta menggunakan data primer sebagai bahan kajian permasalahan analisis di lapangan atau data yang diperoleh dari masyarakat untuk menguatkan data sekunder. Dalam penelitian ini responden merasa keberadaan industri jeans tidak berpengaruh terhadap kesehatan dan keadaan sungai di sekitar, karena masyarakat menilai bahwa lingkungan bisa memperbaiki dirinya sendiri melalui proses alaminya, akan tetapi harus diingat bahwa kemampuan sungai untuk membersihkan diri dari bahan pencemar mempunyai batas-batas tertentu bergantung keadaan sungainya. Jika jumlah bahan pencemar di dalam sungai sedikit, maka proses purifikasi akan berjalan dengan baik, sebaliknya jika jumlah bahan pencemar di dalam sungai sangat besar, melebihi kemampuan sungai untuk melakukan purifikasi, maka proses purifikasi tidak dapat berjalan dengan baik, sehingga pencemaran air akan terjadi.
期刊介绍:
Applied and Environmental Soil Science is a peer-reviewed, Open Access journal that publishes research and review articles in the field of soil science. Its coverage reflects the multidisciplinary nature of soil science, and focuses on studies that take account of the dynamics and spatial heterogeneity of processes in soil. Basic studies of the physical, chemical, biochemical, and biological properties of soil, innovations in soil analysis, and the development of statistical tools will be published. Among the major environmental issues addressed will be: -Pollution by trace elements and nutrients in excess- Climate change and global warming- Soil stability and erosion- Water quality- Quality of agricultural crops- Plant nutrition- Soil hydrology- Biodiversity of soils- Role of micro- and mesofauna in soil