Pengaruh Ekstrak Daun Jeruju (Acanthus ilicifolius L.) dalam Menghambat Trichodina spp. pada Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus L.)

Ikan Nila (Oreochromis niloticus L.) adalah ikan yang digemari oleh masyarakat luas. Namun, dalam pembudidayaannya tidak terlepas dari berbagai masalah penyakit, khususnya yang disebabkan oleh ektoparasit. Trichodina spp. merupakan salah satu jenis ektoparasit yang seringkali menyerang benih ikan Nila. Pengendalian Trichodina spp. dapat dilakukan dengan penggunaan bahan alam yang ramah lingkungan. Salah satu bahan alam yang berpotensi digunakan untuk mengurangi intensitas serangan Trichodina spp. adalah daun Jeruju (Acanthus ilicifolius L.). Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan daun Jeruju sebagai agen untuk menghambat ektoparasit Trichodina spp. pada ikan Nila. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan dosis yang berbeda yaitu 0 g/L; 0,25 g/L; 0,5 g/L; 1 g/L dan 2 g/L. dan pengulangan 5 kali. Ikan Nila direndam pada dekokta daun Jeruju selama 24 jam lalu diamati prevalensi dan intensitas serangan Trichodina spp. serta kelangsungan hidup benih ikan nila. Hasil penelitian menunjukan perlakuan terbaik yaitu perendaman dengan dosis 2 g/L yang memiliki prevalensi serangan Trichodina spp. sebesar 53,33%, dengan intensitas Trichodina spp. sebesar 1,34 pada kulit dan 0,734 pada insang serta kelangsungan hidup benih ikan nila yaitu 100%. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian dekokta daun Jeruju dengan berbagai dosis berpengaruh nyata terhadap prevalensi dan intensitas Trichodina spp. serta kelangsungan hidup benih ikan nila.